Zat Warna Berbahaya Pengaruh Zat Warna terhadap Kesehatan

Table 2.4 Bahan Pewarna Sintesis yang Diizinkan di Indonesia NO Pewarna Nomor Indeks Warna C.I.No. Bahasa Indonesia Bahasa Inggris 1. Biru Berlian Brilliant Blue CFC; CI Food Blue 2; FD C Blue No. 1 42090

2. Coklat HT

Chocolate Brown HT 20285

3. Eritrosin

Erythrosine; CI Food Red 14; FD Red No. 3 45430 4. Hijau FCF Fast Green FCF; CI Food Green 3; FD C Green No. 3 42053

5. Hijau S

Food Green S; CI Food Green 4 44090 6. Indigotin Indigotine; Indigo Carmine; CI Food Blue 1; FD C Blue No. 2 73015

7. Karmoisin

Carmoisine; CI Food Red 3; Azorubine 14720 8. Kuning FCF Sunset Yellow FCF; CI Food Yellow 3 15985

9. Kuning Kuinolin

Quinolone Yellow; Food Yellow 13; CI Acid Yellow 3 47005

10. Merah Alura

Allura Red AC; CI Food Red 17; FD C Red No. 40 16035 11. Ponceau 4R Ponceau 4R; CI Food Red 7; Brilliant Scarlet 4R 16255

12. Tartrazin

Tartrazine; CI Food Yellow 4; FD C Yellow No. 5 19140 Sumber: Permenkes RI No. 722MenkesPerIX1988 Pewarna dicampurditambahkan ke dalam makanan untuk menimbulkan warna tertentu yang diharapkan dapat membangkitkan selera. Namun sayangnya, tidak banyak tersedia zat pewarna seperti yang diharapkan Arisman, 2009.

2.7.3 Zat Warna Berbahaya

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 293MenKesPerV1985, berikut ini disebutkan beberapa zat warna tertentu yang Universitas Sumatera Utara dinyatakan sebagai bahan yang berbahaya dan tidak diperbolehkan ditambahkan ke dalam makanan. Tabel 2.5 Beberapa Zat Warna yang Berbahaya NO NAMA NOMOR INDEKS WARNA C. I. No. 1. Auramine C.I Basic Yellow 2 41000 2. Alkanet 75520 3. Butter Yellow C.I Solvent yellow 2 11020 4. Black 7984 Food Vlack 2 27755 5. Burn Unber Pigment Brown 7 77491 6. Chrysoidine C.I Basic Orange 2 11270 7. Chrysoine S C.I Food Yellow 8 14270 8. Citrus Red No. 2 12156 9. Chocolate Brown FB Food Brown 2 - 10. Fast red E C.I Food Red 4 16045 11. Fast Yellow AB C.I Food Yellow 2 13015 12. Guinea Green B C.I Acid Green No. 3 42085 13. Indanthrene Blue RS C.I Food Blue 4 69800 14. Magenta C.I Basic Violet 14 42510 15. Metanil Yellow Ext. DC Yellow No.1 13065 16. Oil Orange SS C.I Solvent Orange 2 12100 17. Oil Orange XO C.I Solvent Orange 7 12140 18. Oil Orange AB C.I Solvent Yellow 5 11380 19. Oil Yellow AB C.I Solvent Yellow 6 11390 20. Orange G C.I Food Orange 4 16230 21. Orange GGN C.I Food Orange 2 15980 22. Orange RN Food Orange 1 15970 23. Orchid and Orcein - 24. Ponceau 3R Acid Red 1 16115 25. Ponceau SX C.I Food Red 1 14700 26. Ponceau 6R C.I Food Red 8 16290 27. Rhodamin B C.I Food Red 15 45170 28. Sudan I C.I Solvent Yellow 14 12055 29. Scarlet GN Food Red 2 14815 30. Violet 6 B 42640 Sumber: Permenkes RI No. 293MenKesPerV1985 Universitas Sumatera Utara

2.7.4 Pengaruh Zat Warna terhadap Kesehatan

Berbagai jenis pangan dan minuman yang beredar di Indonesia telah diwarnai dengan pewarna tekstil atau yang bukan food grade yang tidak diizinkan digunakan dalam pangan. Berdasarkan beberapa penelitian telah dibuktikan bahwa beberapa zat pewarna tekstil yang tidak diizinkan tersebut bersifat racun bagi manusia sehingga dapat membahayakan kesehatan bahkan senyawa tersebut memiliki peluang dapat menyebabkan kanker pada hewan-hewan percobaan Cahyadi, 2009. Penggunaan pewarna makanan sintesis yang diizikan berdasarkan Permenkes RI No. 722MenkesPerIX1988 juga harus dibatasi, karena meskipun relatif aman namun bila digunakan dalam jumlah besar maka dapat membahayakan kesehatan. Beberapa jenis pewarna sintesis makanan yang harus dibatasi penggunaannya adalah sebagai berikut Yuliarti, 2007: 1. Penggunaan Tartrazine ataupun Sunset Yellow yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi, khususnya bagi orang yang sensitif pada asam asetilsiklik dan asam benzoat dan dapat mengakibatkan asma serta hiperaktif pada anak. 2. Allura Merah dapat memicu kanker limpa. 3. Fast Green FCF dapat menyebabkan reaksi alergi dan produksi tumor. 4. Indigotine dalam dosis tertentu dapat meningkatkan sensitivitas pada penyakit yang disebabkan oleh virus serta menyebabkan hiperaktif pada anak. 5. Eritrosin dapat mengakibatkan reaksi alergi pada pernafasan, hiperaktif pada anak dan dapat memberikan efek kurang baik pada otak dan perilaku. Universitas Sumatera Utara 6. Ponceau SX dapat mengakibatkan kerusakan sistem urin, kemudian karbon hitam dapat memicu munculnya tumor.

2.8 Rhodamin B

Dokumen yang terkait

Tinjauan Sanitasi Makanan Jajanan Di Dijalan Pagaruyung Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah Tahun 2000

1 28 71

Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Mayjen H.A.Thalib Kabupaten Kerinci Tahun 2011

36 161 102

Analisa Bakteri Escherichia coli dan Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2017

0 1 15

Analisa Bakteri Escherichia coli dan Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2017

0 0 2

Analisa Bakteri Escherichia coli dan Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2017

0 0 9

Analisa Bakteri Escherichia coli dan Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2017

0 0 33

Analisa Bakteri Escherichia coli dan Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2017 Chapter III VI

0 0 43

Analisa Bakteri Escherichia coli dan Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2017

0 1 3

Analisa Bakteri Escherichia coli dan Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2017

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Makanan - Higiene Sanitasi serta Pemeriksaan Escherichia coli dan Rhodamin B pada Makanan Jajanan di Sekolah Dasar (SD) Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas Tahun 2013

0 0 35