33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Seting Penelitian
4.1.1. Gambaran Desa Poleganyara
Secara topografis desa Poleganyara adalah desa yang terletak di kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso,
propinsi Sulawesi Tengah. Desa ini berada kurang lebih 3 km dari kecamatan Pamona Timur.
Administrasi berpusat di kecamatan Pamona Timur. Adapun batas wilayahdesa Poleganyara sebelah utara
berbatasan dengan desa Taripa, sebelah timur berbatasan dengan desa Tiu dengan luas wilayah 4.600 ha, di sebelah
barat berbatasan dengan desa Didiri dan di sebelah selatan berbatasan dengan desa Kancu’u. Desa Poleganyara hanya
memiliki satu wilayah yang dikepalai oleh kepala desa. Total penduduk desa Poleganyara berjumlah 1334 jiwa.
Berdasarkan tingkat pendidikan, warga desa Poleganyara kebanyakan adalah tamatan SMP 24,28,
disusul SD 23,83. Dilihat dari perkembangan tingkat pendidikan,penduduk desa Poleganyara memiliki keinginan
34 untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan adanya
lulusan S1 sebanyak 14 orang 1,04.
Table 1. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan Penduduk
Satuan orang 1.
Belum Sekolah 165
12,36 2.
Tidak Tamat SD 232
17,39 3.
SD 318
23,83 4.
SMP 324
24,28 5.
SMA 276
20,68 6.
D1D2 10
0,74 7.
D3 5
0,37 8.
S1 14
1,04 Total
1334 100
Sumber : Kantor kepala Desa Poleganyara, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso 2012
4.1.2. Fasilitas kesehatan di Desa Poleganyara
Desa Poleganyara memiliki satu Puskesmas Pembantu yang berada ditepi jalan utama,tepatnya ditengah
desa Poleganyara. Tenaga kesehatan di Puskesmas Pembantu desa Poleganyara berjumlah satu orang yakni
perawat. Puskesmas pembantu di desa Poleganyara merupakan cabang dari Puskesmas di kecamatan Pamona
Timur yang berjarak 4 km dari desa Poleganyara.
35
4.1.3. Profil Riset Partisipan Penelitian
Untuk mengetahui perilaku pencegahan rehipertensi maka dilakukan wawancara atas pengalaman 30 orang
partisipan. Dalam penelitian ini, peneliti tidak menggunakan batasan umur karena fokus penelitian adalah untuk
mendeskripsikan perilaku pencegahan rehipertensi yang dilakukan warga desa Poleganyara pada umumnya. Dari
hasil penelitian, pada dasarnya umur tidak mempengaruhi perilaku pencegahan rehipertensi dilihat dari perilaku
pencegahan yang dilakukan setiap partisipan tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lain. Selain itu, jenis
pekerjaan dari 30 riset partisipan bebeda-beda namun kebanyakan memiliki rutinitas yang sama dalam keseharian,
yakni pekerjaan yang melibatkan aktivitas fisik. Pendidikan partisipan penelitian yaitu berpendidikan
S1 ada 1 orang, SMASPG berjumlah 10 orang, SMP berjumlah 7 orang, SD berjumlah 12 orang. Berdsarkan hasil
penelitian, tingkat pendidikan terakhir yang dimiliki oleh 30 riset partisipan tidak terlalu mempengaruhi secara signifikan
perilaku mereka dalam mencegah rehipertensi. Pada bagian ini peneliti melakukan analisis data
berdasarkan hasil wawancara dan observasi,dengan
36 menentukan tema-tema dari setiap jawaban riset partisipan.
Setiap tema ini mendeskripsikan perilaku pencegahan terhadap rehipertensi. Rehipertensi adalah pengulangan
hipertensi atau kambuhnya hipertensi. Tema perilaku pencegahan rehipertensi ini yaitu upaya pengecekan
tekanan darah, pola konsumsi, pengendalian stres, pola tidur, penggunaan ramuan tradisional dan obat medis,
merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
37
Tabel 2. Profil Riset Partisipan Penelitian
N o.
Identitas umur
LP Alamat Status
Pernikahan Pendidikan
Terakhir Pekerjaan
Lama menderita
hipertensi Tekanan
Darah Tinggi
Terakhir data
Puskesmas dan Pustu
mmHg Tekanan
darah mmHg
saat wawancara
1 Ibu EG
49 tahun
P Poleganyara Menikah
SPG Petani
Sejak 2004 170100
12090 2
Ibu R 48
tahun P
Poleganyara Menikah SMP
Petani Sejak 2005
15090 14090
3 Bapak RT
50 tahun
L Poleganyara Menikah
S1 Wiraswasta Sejak 1987
16090 13590
4 Ibu AG
46 tahun
P Poleganyara Menikah
SPG PNS
Sejak 2007 16090
13090 5
Ibu PT 54
tahun P
Poleganyara Menikah SMP
Petani Sejak 2006
18090 12080
6 Ibu AL
76 tahun
P Poleganyara Menikah
SD Petani
Sejak 2005 17080
13090 7
Ibu BT 51
tahun P
Poleganyara Menikah SD
Petani Sejak 2007
15090 14080
8 Ibu RM
52 tahun
P Poleganyara Menikah
SD Petani
Sejak 1992 17090
12080
38
9 Ibu S
43 tahun
P Poleganyara Menikah
SMP Petani
Sejak 2006 15090
13080 10 Ibu IT
41 tahun
P Poleganyara Menikah
SD Petani
Sejak 2008 160100
13080 11 Bapak BK
44 tahun
L Poleganyara Menikah
SD Wiraswasta Sejak 2011
14090 13090
12 Bapak IM 37
tahun L
Poleganyara Menikah SD
Petani Sejak 2004
18090 11090
13 Bapak YT 66
tahun L
Poleganyara Menikah SMP
Wiraswasta Sejak 2009 15090
14090 14 Ibu IG
56 tahun
P Poleganyara Menikah
SD Petani
Sejak 2005 18090
12090 15 Ibu JN
65 tahun
P Poleganyara Menikah
SMA Pensiunan
Sejak 1980 15080
15090 16 Ibu UB
53 tahun
P Poleganyara Menikah
SD Petani
Sejak 2005 14080
12090 17 Ibu YP
57 tahun
P Poleganyara Menikah
SMP Petani
Sejak 2005 16080
13080 18 Ibu HR
54 tahun
P Poleganyara Menikah
SMP Petani
Sejak 2005 17090
12080 19 Ibu HB
41 tahun
P Poleganyara Menikah
SMA Wiraswasta Sejak 2000
140100 13590
20 Bapak WP 72 tahun
L Poleganyara Menikah
SMA Pensiunan
Sejak 1998 15090
14590 21 Ibu MH
54 tahun
P Poleganyara Menikah
SPG PNS
Sejak 1994 140100
13090 22 Ibu TE
52 tahun
P Poleganyara Menikah
SD Petani
Sejak 1994 140100
14080
39
23 Ibu W 56
tahun P
Poleganyara Menikah SMP
Petani Sejak 2010
16080 14090
24 Ibu O 37
tahun P
Poleganyara Menikah SMA
Petani Sejak 2011
13090 13090
25 Ibu BM 55
tahun P
Poleganyara Menikah SMA
Wiraswasta Sejak 2011 150100
13590 26 Ibu SD
69 tahun
P Poleganyara Menikah
SPG Petani
Sejak 2004 15090
12090 27 Ibu TT
46 tahun
P Poleganyara Menikah
SPG PNS
Sejak 2012 14090
14090 28 Ibu NT
54 tahun
P Poleganyara Menikah
SD Petani
Sejak 2006 15080
12090 29 Bapak NY
78 tahun
L Poleganyara Menikah
SMA Pensiunan
Sejak 1967 15090
15090 30 Ibu RT
62 tahun
P Poleganyara Menikah
SD Petani
Sejak 2005 17090
13090
40
4.2. Hasil Penelitian