Konsumsi Garam Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Pencegahan Rehipertensi: Studi pada Warga Desa Poleganyara Sulawesi Tengah T1 462008027 BAB IV

44

4.2.2. Pola Konsumsi

Berdasarkan hasil penelitian, setiap riset partisipan paham tentang pencegahan rehipertensi dalam hal membatasi pola konsumsi beberapa bahan maupun jenis makanan yang paling sering dapat memicu munculnya hipertensi. Setiap riset partisipan memiliki pola konsumsi yang hampir sama dalam menjaga kestabilan tekanan darah, hal ini berdasarkan informasi yang diterima oleh riset partisipan baik melalui tenaga kesehatan maupun dari orang lain yaitu saling berbagi informasi dengan sesama yang juga memiliki riwayat hipertensi.

a. Konsumsi Garam

Penggunaan garam berlebih dapat memicu meningkatnya tekanan darah. Setiap riset partisipan paham bahwa dengan mengurangi jumlah garam yang dikonsumsi dapat mencegah hipertensi. Ini terlihat dalam hasil wawancara dimana 29 dari 30 riset partisipan mengurangi jumlah garam yang dikonsumsi. Dari 29 riset partisipan tersebut, 3 riset partisipan diantaranya terkadang tidak mengkonsumsi garam sama sekali, khususnya ketika gejala hipertensi muncul, garam tidak digunakan dalam makanan yang dikonsumsi. Setelah tekanan darah kembali normal mereka kembali mengkonsumsi garam. 45 Berdasarkan hasil wawancara dari 29 riset partisipan yang mengurangi konsumsi garam, beberapa cara mengukur garam dalam campuran makanan bergantung pada banyaknya masakan yang dimasak. Dari 29 riset partisipan, 13 diantaranya mengukur penggunaan garam dalam campuran masakan dengan menggunakan ujung sendok makan. Ada 4 partisipan mengukur konsumsi garam dengan menggunakan jari tangan. 5 riset partisipan lainnya mengatakan mengkonsumsi garam dalam jumlah yang sedikit sejak mendapat hipertensi, tidak memiliki takaran tetapi hanya membatasi dengan mengurangi jumlah garam yang dikonsumsi. 7 riset partisipan yang terdiri dari laki-laki mengatakan bahwa makanan yang dikonsumsi sudah diatur jumlah garamnya karena biasanya mereka juga mengingatkan kepada anggota keluarga yang memasak makanan untuk mengurangi garam bahkan kadang diminta untuk tidak menggunakan garam dalam masakan. hal yang sama disampaikan juga oleh 7 anggota keluarga dari 7 riset partisipan yang mengatakan bahwa selalu mengurangi takaran garam dalam masakan rumah khususnya bagi anggota keluarga yang memiliki hipertensi. Ada 1 riset partisipan yang tidak mengurangi jumlah konsumsi garam meskipun mempunyai hipertensi. Dalam 46 wawancara dengan riset partisipan ini yakni ibu O, mengatakan:“ Garam itu, masih ba garam hahaha, tidak bisa ma ade tidak ba garam hahaha ”P24,18. Ibu O menyukai rasa asin, namun ketika ditanya apakah itu mempengaruhi munculnya hipertensi ibu O menjawab bahwa tekanan darah naik karena makanan asin, tetapi menurut ibu O seperti dalam wawancara berikut: “ Ada juga, kalo berapa hari itu saya makan ba garam, ada biasa dia muncul, pi tensi lagi so nae lagi. Tapi abis itu kalau diistirahat akan tidak oh, turun pasti depe rasa sakit. Kan saya minum akan ramuan juga to, bae saya rasa, tidak apa-apa, belum apa-apa yau. Cumakan tidak diminta-minta sakit to .” P24,20. Meskipun konsumsi garam ini berpengaruh terhadap hipertensi, ibu O mampu mengantisipasi setiap gejala hipertensi yang muncul yang disebabkan konsumsi garam berlebih sehingga meskipun memiliki hipertensi, tidak merubah pola konsumsi garam, dimana masih tetap sama seperti sebelumnya.

b. Konsumsi MSG

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Pencegahan Rehipertensi: Studi pada Warga Desa Poleganyara Sulawesi Tengah T1 462008027 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Pencegahan Rehipertensi: Studi pada Warga Desa Poleganyara Sulawesi Tengah T1 462008027 BAB II

0 0 20

T1 462008027 BAB III

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Pencegahan Rehipertensi: Studi pada Warga Desa Poleganyara Sulawesi Tengah T1 462008027 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Pencegahan Rehipertensi: Studi pada Warga Desa Poleganyara Sulawesi Tengah

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Pencegahan Rehipertensi: Studi pada Warga Desa Poleganyara Sulawesi Tengah

0 2 40

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecenderungan Warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Gereja Krisren Indonesia Soka Salatiga T1 712007034 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecenderungan Warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Gereja Krisren Indonesia Soka Salatiga T1 712007034 BAB II

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecenderungan Warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Gereja Krisren Indonesia Soka Salatiga T1 712007034 BAB IV

0 0 3

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: PrinsipPrinsip Pengaturan tentang Pencegahan dan Kebakaran Hutan T1 BAB IV

0 0 3