Perubahan Perilaku Konsumsi Alkohol

80

4.2.8 Perubahan Perilaku

Pada umumnya penyakit hipertensi yang dialami oleh seluruh partisipan disebabkan oleh perilaku yang dilakukan sejak masih muda. Perilaku ini merupakan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan tanpa mengetahui konsekuensi dari perilaku tersebut, seperti yang diun gkapkan oleh bapak RT yang mengatakan “ Paling tinggi 140 normal 130 pernah 150 waktu nae tekanan to karna makan coto sapi nah disitu saya nae tekanan dengan sering juga itu lalu daging kambing. Tapi dulu kan tidak ditahu to, ini so ditahu hahaha ” P3,25. Hal serupa juga disampaikan oleh 29 partisipan yang lain bahwa sebelumnya tidak mengetahui bahwa mereka memiliki kebiasan yang dapat meningkatkan tekanan darah, dimana umumnya sering mengkonsumsi makanan asin dan daging yang dapat menyebabkan hipertensi. Setelah mengetahui konsekuensi dari kebiasaan konsumsi yang dilakukan, seluruh partisipan mengalami perubahan perilaku sebagai respon untuk mengurangi rehipertensi. Tidak semua partisipan menjelaskan tentang respon terhadap perubahan perilaku yang dilakukan. Beberapa alasan perubahan perilaku ini terjadi karena partisipan tidak ingin merasakan rasa sakit yang disebabkan oleh peningkatan tekanan darah, seperti yang diungkapkan oleh ibu EG mengatakan, “ hahaa, itu lagi. Tapi kalo daging sapi, so tako-tako. Tapi kalo daging babi tidak kalo saya. Saya so rasa betul itu daging sapi. Jangan coba- 81 coba. Pernah saya lupa huh tidak enak butul saya punya kepala ini, kandati tidur nyenyak klo datang depe sakit itu ta bangun. So stop butul, kong musti dicek itu daging memang yang mo dimakan ” P1,29. Hal serupa juga disampaikan oleh 6 partisipan yang lain bahwa rasa sakit yang diderita akibat hipertensi memberikan dampak psikis yakni rasa sakit yang ditimbulkan dari penyakit hipertensi terus diingat oleh partisipan, alasan lain yaitu keterbatasan aktivitas yang dapat mengganggu pekerjaan. Selain itu, 3 partisipan lain menambahkan bahwa mereka merasa takut jika sampai terkena stroke akibat tingginya tekanan darah, seperti yang diungkapkan oleh ibu NK yang mengatakan “ Apalagi RW, jangan bilang mo makan, eeee, tidak saya tidak makan itu, tidak mau. Makanya orang bilang nene Kede tidak makan daging yau? Saya bilang orang tidak mo mati kalau tidak makan daging. So panyakit ini yang dijaga, saya so rasa saya pe panyakit ini. Apalagi kalo tekanan bisa sampe stroke, dulu kan begitu, huh, jangan sampe, so itu yang dijaga ini .” P8,29. 4 lainya mengungkapkan adanya keterbatasan aktivitas fisik jika sakit dan pekerjaan menjadi terbengkalai, seperti yang diungkapkan oleh ibu NT men gatakan, “ Iyo, jadi memang kalo so rasa-rasa mo muncul lagi to, so ada obat yang disimpan, saya so beli memang sama mama Pado itu. Oh musti cepat dicegah itu, sabantar be’e bisa wo’u da molengko, be mewali ba nja napowia ” jadi jika gejala muncul ada persediaan obat saya beli sama mama Pado. Oh, harus cepat dicegah itu, nanti tidak bisa beraktivitas P28,8. 2 82 partisipan lainnya mengungkapkan bahwa pentingnya perubahan perilaku untuk menjaga kesehatan karena partisipan memiliki penyakit jantung sedangkan satu partisipan lain mengatakan bahwa pentingnya hal tersebut agar masih bisa menikmati hidup. Dari 30 partisipan, tidak semuanya mengungkapkan tentang perubahan perilaku. ada 8 partisipan yang mengungkapkan tentang perubahan perilaku didapatkan melalui pengetahuan yang dimiliki, yakni pengetahuan yang didapatkan dari petugas kesehatan seperti yang diungkapkan oleh ibu PT yang mengatakan “ Ada juga, seperti kurangi makan garam itu lalu dibilang dokter di Taripa, kurangi yang ba baminyak, diperhatikan jam tidor jang talalu larut. Banyak pikiran, yang kayak begitu di kasi tahu, so tahu jadi memang so musti dijaga betul to biar jangan sakit lagi. Cuma biasa juga kalo disebabkan yang lain-lain rupa pikiran juga biasa bisa muncul itu tekanan. Makanya diusahakan, itu yang sulit biasa to .” P5,66, selain itu 7 partisipan mengungkapkanbahwa pengetahuan didapatkan dari sesamayakni melalui pengalaman orang lain dengan penyakit hipertensi, seperti yang diungkapkan oleh ibu “ Saya tidak rebus o, Cuma saya kuca bagini sambil memperagakan mengucek, cuci dengan air dingin yang so masak sampe bersih, diperas, baru saya ramas ulang dengan airpanas dengan depe getah itu, kan depe getah yang bikin cepat itu. Kan nanti airnya ba putih-putih karna ada depe getah. Tua onal itu yang kasi tahu saya, pas saya beking juga memang cocok, jadi bagus saya buat terus .” P2,8, hal serupa juga disampaikan oleh 6 partisipan yang lain, bahwa 83 mereka mendapatkan informasi melalui sesama yang sama-sama memiliki hipertensi, biasanya ketika kumpul tetangga saling berbagi informasi atau pertemuan dalam sebuah pesta pernikahan. 84

4.3. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Pencegahan Rehipertensi: Studi pada Warga Desa Poleganyara Sulawesi Tengah T1 462008027 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Pencegahan Rehipertensi: Studi pada Warga Desa Poleganyara Sulawesi Tengah T1 462008027 BAB II

0 0 20

T1 462008027 BAB III

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Pencegahan Rehipertensi: Studi pada Warga Desa Poleganyara Sulawesi Tengah T1 462008027 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Pencegahan Rehipertensi: Studi pada Warga Desa Poleganyara Sulawesi Tengah

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Pencegahan Rehipertensi: Studi pada Warga Desa Poleganyara Sulawesi Tengah

0 2 40

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecenderungan Warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Gereja Krisren Indonesia Soka Salatiga T1 712007034 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecenderungan Warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Gereja Krisren Indonesia Soka Salatiga T1 712007034 BAB II

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecenderungan Warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Gereja Krisren Indonesia Soka Salatiga T1 712007034 BAB IV

0 0 3

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: PrinsipPrinsip Pengaturan tentang Pencegahan dan Kebakaran Hutan T1 BAB IV

0 0 3