37 Alat permaianan edukatif dapat menjadi alat permainan edukatif
dalam pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar. Sebagai contoh, sebuah boneka dapat mengembangkan aspek berbahasa
siswa dari tokoh yang diperankan. Selain itu, siswa juga memperoleh pembelajaran yang berharga dari karakteristik dan sifat yang dimiliki
oleh tokoh boneka tersebut. d. Memberikan kesempatan anak bersosialisai dan berkomunikasi dengan
teman sebaya Terdapat alat permainan edukatif yang dapat digunakan secara
berkelompok. Dengan demikian, siswa akan belajar bersosialisai dan berkomunikasi agar dapat memainkan alat permainan tersebut.
2. Syarat Pengembangan Alat Permaian Edukatif
Pada pembuatan alat permainan edukatif terdapat syarat- syarat yang harus dipenuhi agar dapat permainan edukatif yang dibuat dapat
membantu pembelajaran menjadi lebih efektif. Menurut Zaman, dkk 2007: 6.22 terdapat tiga macam syarat dalam pembuatan alat permainan
edukatif, yaitu : a. Syarat Edukatif
1 Pembuatan alat permainan edukatif disesuaikan dengan memperhatikan program kegiatan.
2 Pembuatan alat permainan edukatif disesuaikan dengan program pembelajaran.
38 b. Syarat Teknis
1 Alat permainan edukatif dirancang sesuai dengan tujuan dan fungsi sarana.
2 Alat permainan edukatif sebaiknya multi guna agar banyak aspek perkembangan anak yang dapat ditingkatkan.
3 Alat permainan edukatif sebaiknya menggunakan bahan yang aman tidak mengandung unsur-unsur bahan yang tajan dan beracun.
4 Alat permainan edukatif sebaiknya menggunakan bahan yang berada dilingkungan sekitar dan ekonomis.
5 Alat permainan edukatif hendaknya awet, kuat dan tahan lama. 6 Alat permainan edukatif hendaknya mudah digunakan, menambah
kesenangan anak untuk bereksperimen dan bereksplorasi. 7 Alat permainan edukatif hendaknya dapat digunakan secara individual,
kelompok dan klasikal. c. Syarat Estetika
1 Alat permainan edukatif hendaknya dibuat menarik sehingga menarik minat anak untuk memainkannya.
2 Alat permainan edukatif hendaknya menggunakan warna sesuai dengan karakteristik anak,
3 Alat permainan edukatif hendaknya ringan sehingga mudah dibawa oleh anak.
Syarat-syarat tersebut dijadikan acuan oleh peneliti dalam mengembangkan puzzle agar menjadi alat permainan edukatif yang layak
39 untuk digunakan dalam pembelajaran serta dapat mencapai tujuan
pembelajaran dengan efektif.
3. Pengertian Alat Permainan Edukatif Puzzle
Menurut Soemiarti Patmonodewo 2000: 19, kata puzzle berasal dari bahasa inggris yang berarti teka-teki atau bongkar pasang, alat
permainan edukatif puzzle merupakan alat permainan edukatif sederhana yang dimainkan dengan cara mencocokan gambar sesuai pasangannya.
Sedangkan menurut Andang Ismail 2006: 218, puzzle adalah permainan yang menyusun suatu gambar atau benda yang telah dipecah dalam
beberapa bagian. Miftahul Huda 2011:244,250 Puzzle ini diharapkan dapat 1 memperkuat daya ingat; 2 melatih konsentrasi; 3 mengenalkan
anak pada konsep “menghubungkan”; 4 melatih kesabaran 5 meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Tugas guru disini sebagai
fasilitator dan pembimbing, yaitu memberikan instruksi, bantuan dan dukungan ketika siswa menemukan kesulitan dalam menyelesaikan
permainan. Puzzle yang dikembangkan harus memenuhi kriteria APE yang
layak sebagai alat permainan edukatif pembelajaran di TK. Menurut Pujiriyanto 2011 : 3 APE edukatif, memenuhi syarat edukatif, estetika
dan teknis, kriteria tersebut adalah: a. Difungsikan untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan
anak
40 b. Fleksibeldapat di manipulasi, dipergunakan dengan berbagai cara,
bentuk, untuk beragam tujuan pengembangan manfaat multiguna c. Mendorong aktifitas dan kreatifitasdaya cipta
d. Konstruktif ada sesuatu yang dihasilkan e. Ada muatan pendidikan
f. Aman tidak berbahaya penggunaan cat yang aman, tumpul,dsb g. Sesuai indikator Rencana Kegiatan Harian RKH
h. Merangsangmenarik, menyenangkan dan tidak membosankan tampilan warna
i. Ukuran sesuai contoh bola yang mudah dipegang anak j. Elastis ringan
k. Kualitas awet, kuat tahan lama tidak reflektif dari cahaya l. Fleksibel dapat digunakan baik individu maupun kelompok
m. Sesuai karakteristik anak Puzzle merupakan alat permainan edukatif. Sebagai permainan
edukatif yang dapat melatih motorik dan kognitif anak, puzzle memiliki banyak manfaat. Al- azizy 2010 : 79- 80 Beberapa manfaat puzzle
sebagai permainan edukatif adalah sebagai berikut : a. Mengasah otak
Anak terasah otaknya dengan memecahkan masalah. b. Melatih koordinasi mata dan tangan