31 3 Prinsip Partisipasi Aktif Anak Didik
Proses  belajar  merupakan  aktivitas  pada  diri  anak,  baik aktivitas  mental,  emosional,  maupun  aktifitas  fisik.  Apabila  dalam
proses pembelajaran  anak  berpartisipasi  aktif  bertanya  dan  mencoba maka proses dan hasil belajar akan meningkat.
4 Prinsip Umpan Balik Umpan  balik  adalah  informasi  yang  diberikan  anak  didik
mengenai  keberhasilan  atau  kemajuan  serta  kekurangan  dalam pembelajarannya.  Prinsip  umpan  balik  menyatakan  bahwa  jika  dalam
proses  belajar  anak  didik diberitahukan  kemajuan  dan kelemahan belajarnya, maka hasil belajar akan meningkat.
5 Prinsip Perulangan Prinsip  perulangan  maksudnya  mengulang  materi  atau
pesan  pembelajaran,  di  mana  prinsip  ini  menyatakan  jika  dalam pembelajaran  informasi  dapat  disajikan  berulang-ulang  maka  proses
dan hasil belajar akan lebih baik.
E. Tinjauan Alat Permainan Edukatif
Alat  permainan  edukatif  APE  adalah  segala  sesuatu  yang  dapat digunakan  sebagai  sarana  atau  alat  permainan  yang  mengandung  nilai
pendidikan  dan  dapat mengembangkan  seluruh  aspek  kemampuan  anak, baik  yang  berasal  dari  lingkungan  sekitar  alam  maupun  yang  sudah
dibuat  dibeli.  Menurut  Adams  dalam  Andang  Ismail  2007: 85, permainan edukatif adalah semua bentuk permainan yang dirancang untuk
32 memberikan pengalaman pendidikan atau pengalaman belajar kepada para
pemainnnya. Mayke Sugianto T. 2005:81, berpendapat bahwa alat permainan
edukatif  adalah alat permainan  yang dibuat dan dirancang secara khusus untuk  kepentingan  pendidikan  dan  mempunyai  beberapa  karakteristik
tertentu.  Depdiknas  2003  menjelaskan  bahwa  alat  permainan  edukatif merupakan  segala  sesuatu  yang  dapat  digunakan  sebagai  sarana  atau
peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif pendidikan dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak. Alat permainan edukatif
merupakan  alat  permainan  yang  mempunyai  nilai–nilai  edukatif,  yaitu dapat mengembangkan berbagai aspek dan kecerdasan yang ada pada diri
siswa.  Dari  pengertian  diatas,  dapat  disimpulkan  bahwa  alat  permainan edukatif  adalah alat  permainan  yang  dibuat  dan  didesain  sesuai  dengan
karakteristik  siswa  sehingga  dapat  digunakan  sebagai  sarana bermain, belajar,  dan  mengembangkan  aspek  kecerdasan  yang  lain.  Dengan
pemanfaatan  alat  permainan  edukatif,  siswa  tidak  hanya  bermain  tetapi juga belajar. Dengan demikian, siswa dapat belajar dengan sukarela tanpa
adanya unsur paksaan. Tidak semua alat permainan dapat disebut dengan alat permainan
edukatif. Menurut Mayke Sugianto T 2005:81, alat permainan edukatif memiliki ciri–ciri sebagai berikut :
a. Dapat  dirancang  dalam  berbagai  cara,  maksudnya  dapat  dimainkan dengan berbagai macam tujuan, manfaat dan berbagai macam bentuk.