Karakteristik Anak Usia 5-6 Tahun

14 satu dengan tahap lainnya tidak begitu terlihat. Anak usia TK kelompok B berada pada tahap praoperasional konkret 2-7 tahun. Istilah praoperasional menunjukkan pada pengertian belum matangnya cara kerja pikiran. Pemikiran pada tahap ini masih kacau dan belum terorganisasi dengan baik Santrock, 2002: 251. Adapun ciri-ciri berpikir pada tahap praoperasional menurut Rita Eka Izzaty, dkk 2008: 88 diantaranya: a. Mulai mengenal fungsi simbolis; anak mulai mampu bermain pura- pura, disamping itu penguasaan bahasa menjadi semakin sistematis b. Terjadi tingkah laku imitasi; anak suka melakukan peniruan besar- besaran, terutama pada kakak atau teman yang lebih besar usianya dan jenis kelamin yang sama. c. Cara berpikir anak egosentris; yaitu suatu ketidakmampuan untuk membedakan antara perspektif seseorang dengan perspektif orang lain. d. Cara berpikir centralized, yaitu berpusat pasa satu dimensi saja. Sebagai contohnya cara berpikir anak dalam tahap ini dikatakan belum menguasai gejala konservasi. e. Berpikir tidak dapat dibalik; operasi logis anak pada musim ini belum dapat dibalik f. Berpikir terarah statis, artinya dalam berpikir anak tidak pernah memperhatikan dinamika proses terjadinya sesuatu. Secara lebih spesifik, Martini Jamaris 2006: 26 menyebutkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun sebagai berikut: a. Sudah dapat memahami jumlah dan ukuran 15 b. Tertarik dengan huruf dan angka. Ada yang sudah mampu menulisnya atau menyalinnya, serta menghitungnya. c. Telah mengenal sebagian besar warna. d. Mulai mengenal tentang waktu, kapan harus pergi ke sekolah dan pulang dari sekolah, nama-nama hari dalam satu minggu. e. Mengenal bidang dan bergerak sesuai dengan bidang yang dimilikinya teritorinya. f. Pada akhir usia 6 tahun, anak sudah mulai mampu membaca, menulis, dan berhitung. Dari pendapat yang dikemukakan diatas, dapat dipahami bahwa anak usia 5-6 tahun dalam perkembangan kognitifnya sudah dapat diajarkan tentang konsep-konsep matematika sederhana. Hal tersebut diperkuat dengan aturan dalam Permendikbud RI nomor 146 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang menyebutkan indikator pencapaian perkembangan kognitif anak kelompok B usia 5-6 tahun salah satunya dapat mengenal bilangan dan memahami konsep- konsep matematika sederhana. Kemampuan mengenal angka merupakan hal penting yang perlu dikembangakan pada anak usia dini dengan tujuan memberi bekal pada anak agar memiliki kesiapan dalam pembelajaran berhitung pada jenjang sekolah yang lebih tinggi. Kemampuan mengenal angka telah dimiliki anak sejak dini, sehingga untuk mengembangkannya perlu adanya stimulus yang baik dan sesuai dengan tingkat perkembangan anak, agar pengetahuan mengenai angka dapat berkembang dengan baik. 16 Slamet Suyanto 2008: 46 mengatakan fungsi matematika sebenarnya bukan sekedar untuk berhitung, tetapi mengembangkan aspek perkembangan anak, terutama aspek kognitif. Matematika juga berfungsi untuk mengembangakan kecerdasan anak, khususnya kecerdasan yang oleh Gadner Slamet Suyanto 2008: 46 disebut logic mathematics, yaitu kecerdasan berfikir logis dan matematis. Kecerdasaan ini meliputi kemampuan menggunakan bilangan, operasi bilangan dan logika matematika. Pada mulanya anak tidak tahu bilangan angka dan operasi bilangan. Secara bertahap sesuai perkembangan anak belajar membilang, mengenal angka, dan berhitung. Anak belajar menghubungkan objek nyata dengan simbol–simbol matematis. Contohnya seperti, sebuah apel disimbolkan dengan angka “1” dan dua apel dapat disimbolkan dengan angka “2”. Guru perlu menguasai konsep-konsep matematika yang sederhana untuk diberikan pada anak usia dini agar anak mulai mengembangkan kemampuan berpikir tentang simbol untuk mewakili sesuatu benda dan penggunaan benda-benda konkret. Dalam Buku Kurikulum 2013 PAUD 2014: 26, dikatakan bahwa pada lingkup perkembangan konsep bilangan dan angka, termasuk dalam lingkup perkembangan berfikir simbolik, anak usia 5-6 tahun mempunyai tingkat perkembangan yaitu : a Menyebutkan lambang bilangan 1-10 b Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung c Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan