Perencanaan Pengembangan Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian dan Pengumpulan Informasi Awal

71 1 Merencanakan desain awal puzzle angka dengan menggunakan software Corel Draw X7 2 Mengumpulkan materi pengenalan angka 1-10 dengan materi lambang bilangan, nama bilangan, bilangan dengan jari tangan, jumlah hewan sesuai jumlahnya. Materi yang dipilih dan dikembangkan telah divalidasi oleh ahli materi dan dinyatakan layak untuk digunakan pada anak TK B. 3 Merancang desain puzzle angka agar dapat bermanfaat sebagai alat permainan edukatif. 4 Menentukan bahan yang digunakan untuk membuat produk dan buku petunjuk 5 Membuat buku petunjuk penggunan alat permainan edukatif. Buku petunjuk dibuat berukuran A5. Dilengkapi dengan tahapan-tahapan memainkan alat permainan edukatif puzzle angka ini. 6 Pembuatan kemasan packaging alat permainan edukatif. Kemasan pada alat permainan ini menggunakan bahan dasar karton tebal yang dibuat seperti box sehingga puzzle mudah untuk disimpan. 7 Setelah produk awal puzzle angka ini selesai dibuat, maka langkah berikutnya adalah tahap validasi dengan ahli media dan ahli materi, guna menemukan kekurangan serta mendapatkan saran dan masukan yang dapat meningkatkan kualitas produk media. Ahli materi disini menilai segi konten isi materi yang disajikan, 72 kesesuaian materi, cakupan materi yang dimuat dan lain-lain. Ahli materi dilakukan oleh dosen PGPAUD UNY yang berkompeten terhadap materi pengenalan angka 1-10 di kelompok B taman kanak-kanak, ahli materi akan memberikan nilai dan saran mengenai isi materi yang terdapat pada media puzzle angka. Ahli media dilakukan oleh dosen PGPAUD UNY yang berkompeten dalam hal media alat permainan edukatif untuk anak usia dini, ahli media akan memberikan penilaian dan saran dari tampilan, bentuk, cara penggunaan dan keamanan alat permainan edukatif puzzle angka c. Validasi Ahli Produk awal berupa puzzle edukatif kemudian dilakukan validasi kepada ahli media dan ahli materi dengan dosen PGPAUD UNY. Validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan puzzle edukatif yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman dalam revisi jika ditemukan kekurangan. Adapun hasil dari kegiatan validasi dengan ahli media dan ahli materi sebagai berikut: 1. Hasil penilaian ahli materi tahap I pada alat permainan edukatif puzzle angka. Penilaian dengan ahli materi dilakukan hanya satu kalipada tahap ini, validator memberikan penilaian terbanyak pada skala 4 baik dan 5 sangat baik. Hasil validsi tahap ini memperoleh persentase 87 masuk dalam kategori “Sangat Layak”. Walaupun 73 hasil skala sudah masuk dalah kategori sangat layak, ahli materi tetap memberikan masukan dan perbaikan pada alat permainan edukatif puzzle angka ini. Menurut ahli materi penyajian materi sudah menarik, untuk mencapai target kemampuan kognitif yang dicapai anak maka media ini perlu dilengkapi dengan buku panduan yang berisi langkah-langkah penggunaan media puzzle sehingga target kemampuan kognitif mengenal konsep angka dapat tercapai. 2. Hasil penilaian ahli media tahap I terhadap alat permainan edukatif puzzle angka. Hasil penilaian tahap I ini, validator memberikan penilaian skala 2-5 kurang-sangat baik. Adapun yang menjadi fokus perbaikan pada alat permainan edukatif adalah skala 2 dan 3 pada aspek tampilan fisik dan aspek media. Penilaian ahli media pada tahap ini memperoleh persentase 60 dalam kategori “cukup layak” karena masih kurang dan perlu adanya perbaikan. Bagian yang perlu direvisi menurut ahli media adalah media puzzle pada tahap awal terlalu besar karena berukuran 1 meter x 40 cm dan banyak kepingannya 40 keping dengan ukuran 6 cm. Menurut ahli media ukuran papan puzzle dan jumlah kepingannya tidak sesuai dengan anak usia dini khususnya TK B, lebih baik puzzle dibuat menjadi satu paket yang terdiri dari beberapa puzzle sehingga jumlah kepingan puzzle dapat diperkecil menjadi 8