81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan dukungan sosial orang tua terhadap kesiapan belajar siswa
sebagai berikut: Dukungan sosial yang diberikan orang tua kepada anaknya belum
sepenuhnya diberikan. Masih banyak dukungan yang dilakukan hanya karena kebiasaan atau hanya sebagai kewajiban orang tua terhadap anak. Dukungan
sosial yang tidak diberikan oleh orang tua sepenuhnya ini berpengaruh kepada kesiapan belajar siswa di sekolah. Dukungan sosial yang dapat mempengaruhi
kesiapan belajar siswa yaitu sebagai berikut: Pertama, dukungan emosional yang diberikan oleh orang tua belum
sepenuhnya diberikan. Orang tua hanya memberikan sekedarnya saja sehingga membuat anak kurang merasakan nyaman berada di rumah. Kedua, dukungan
penghargaan yang diberikan orang tua kepada anak sudah baik hanya saja dukungan penghargaan yang diberikan hanya berupa pemberian hadiah dan
kurang dalam pemberian pujian. Ketiga, dukungan instrumental sudah diberikan orang tua kepada anak dengan baik walaupun belum sepenuhnya. Dukungan
instrumental yang sudah diberikan kepada anak yaitu memberikan uang saku kepada anak setiap harinya sebelum ke sekolah untuk membeli jajan di sekolah.
82
Namun pemberian uang saku terlalu berlebihan untuk anak usia Sekolah Dasar sehingga anak lebih memilih untuk makan jajan di sekolah dari pada makan di
rumah dengan menu yang sehat yang sudah disediakan oleh orang tua. Keempat, dukungan informatif sudah diberikan walaupun belum sepenuhnya. Dukungan
informatif berupa nasihat sudah diberikan orang tua kepada anak tetapi masih banyak nasihat yang dibantah atau bahkan tidak dihiraukan oleh anak. Nasihat
yang sering diberikan berupa nasihat agar selalu belajar supaya dapat naik kelas dan nasihat agar selalu menjadi anak yang baik serta tidak bermain terus. Kelima,
dukungan jaringan hampir diberikan kepada anak dengan baik. Dukungan jaringan yang diberikan dapat membuat dampak anak lebih dianggap didalam
keluarganya. Anak merasa dibutuhkan ketika orang tua meminta anak untuk membantu pekerjaan dan melakukan kegiatan secara bersamaan.
Keenam, kesiapan belajar yang berupa kesiapan fisik sudah ditunjukkan oleh anak berupa kesehatan jasmani. Anak jarang mengeluh sakit yang parah,
sakit yang biasanya dialami yaitu sakit flu dan batuk sehingga tidak terlalu mengganggu proses belajar di sekolah. Anak akan tetap berangkat sekolah jika
hanya mengalami sakit yang ringan. Anak tidak masuk sekolah biasanya karena anak mengikuti mudik orang tuanya kekampung halaman dan mengikuti acara
yang dilakukan oleh orang tuanya. Anak meninggalkan sekolah cukup lama untuk mengikuti orang tua mudik ke Madura. Mudik dilakukan ketika hari raya Idul
Adha tiba. Karena mudik ketika hari raya Idul Adha sudah merupakan tradisi yang ada di suku Madura. Ketujuh, kesiapan psikis belum ditunjukkan oleh anak.
Kesiapan psikis ditunjukkan apabila anak selalu mempersiapkan materi yang akan
83
diajarkan oleh guru sebelum ke sekolah. Anak tidak belajar setiap hari namun anak hanya akan belajar ketika ada tugas pekerjaan rumah PR saja. Kedelapan,
kesiapan materil sudah diperlihatkan oleh anak. kesiapan materil yang dimiliki anak hanya sebatas memiliki buku yang digunakan di sekolah dan buku tersebut
sudah disediakan dari sekolah dan langsung dapat digunakan. Dukungan sosial yang diberikan orang tua semakin baik akan membuat anak memiliki kesiapan
belajar yang baik di sekolah maupun di rumah. Namun apabila orang tua kurang dalam memberikan dukungan sosial makan anak juga kurang memiliki kesiapan
belajar baik di rumah maupun di sekolah. Namun pada kenyataannya anak yang berasal dari Madura kurang mendapatkan dukungan sosial dari orang tuanya
sehingga anak kurang memiliki kesiapan belajar yang menjadikan prestasi anak di sekolah kurang baik.
B. Saran