Dukungan Informatif Dukungan Sosial Orang Tua

49

d. Dukungan Informatif

Dukungan informatif sangat dibutuhkan untuk membentuk pribadi anak yang lebih baik lagi. Dukungan informatif merupakan dukungan orang tua untuk memberikan nasihat dan saran kepada anak. Dengan nasihat-nasihat dan saran yang diberikan dapat menumbuhkan percaya diri anak. Percaya diri sangat dibutuhkan anak agar berani dalam melakukan segala sesuatu dengan mandiri. Memberikan nasihat merupakan upaya untuk mengingatkan kepada anak, mana yang baik dan mana yang buruk. Hal ini sejalan dengan hasil wawancara orang tua AN dan WL yang menyatakan bahwa memberikan nasihat kepada anak merupakan tugas seorang orang tua, orang tua selalu memberikan nasihat untuk kebaikan anak agar anak mengerti dan selalu mengingatnya. Wwcr 3 hal. 152 dan Wwcr. 4 hal. 160. Hal ini juga didukung dengan hasil wawancara dari AN dan WL yang menyatakan bahwa terkadang diberikan nasihat untuk selalu belajar dan tetap berada di rumah ketika sedang ditinggal orang tuanya berjualan. Wwcr. 1 hal. 132 dan Wwcr. 2 hal. 143. Hal ini juga sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan di rumah anak Obsr. 4 hal. 121, orang tua mengingatkan untuk tetap tinggal di rumah jangan terlalu banyak main. Nasihat yang diberikan orang tua tidak sepenuhnya diterima oleh anak. Terkadang anak masih dengan semaunya sendiri dan tidak menghiraukan nasihat- nasihat yang diberikan orang tua. Hal ini didukung dengan hasil observasi yang dilakukan di rumah anak Obsr. 4 hal. 121, anak menggerutu ketika diberikan nasihat oleh orang tuanya. Hal ini juga sejalan dengan hasil wawancara dengan 50 AN dan WL yang menyatakan bahwa tidak semua nasihat dari orang tuanya didengarkan ataupun ditaatinya. Masih banyak nasihat yang tidak dihiraukan dan lebih memilih marah atau membantah nasihat-nasihat yang diberikan. Wwcr. 1 hal. 132 dan Wwcr. 2 hal. 143. Hal yang sama juga disampaikan oleh orang tua AN dan WL dalam hasil wawancaranya yang menyatakan bahwa anak sering membantah nasihat yang diberikan oleh orang tua. Selain nasihat, dukungan informatif yang harus diberikan kepada anak yaitu saran pertimbangan. Saran pertimbangan sangat dibutuhkan ketika anak sedang mengalami kebingungan dan membutuhkan orang tuanya untuk mendapatkan saran pertimbangan. Namun tidak semua orang tua memberikan saran nasihat kepada anak. Selain itu meminta saran kepada anak dalam beberapa hal dapat mempereratkan hubungan antara orang tua dan anak. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan AN dan WL yang menyatakan bahwa anak jarang meminta saran pertimbangan kepada orang tua karena anak dapat memutuskan sesuatu hal secara mandiri dan orang tua tidak pernah meminta saran kepada anak ketika akan memutuskan sesuatu hal yang berhubungan dengan anaknya. Wwcr 1 hal. 133 dan Wwcr. 2 hal. 143. Hal ini didukung dengan hasil wawancara dengan wali kelas V yang menyatakan bahwa anak jarang meminta saran pertimbangan kepada orang tuanya karena anak dapat memutuskan sesuatu hal secara mandiri Wwcr. 5 hal. 169 dan Wwcr. 6 hal. 177 . Hal ini juga diungkapkan oleh orang tua AN dan WL yang menyatakan bahwa anak jarang meminta saran pertimbangan kepada orang tuanya dan sebaliknya orang tua tidak pernah meminta saran kepada anaknya. Wwcr. 3 hal. 153 dan Wwcr. 4 hal. 160 51 Dukungan informatif orang tua ternyata berdampak pada kepercayaan diri anak. Selain dari dalam diri anak kepercayaan diri juga terbentuk dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekitarnya. Hal ini didukung hasil wawancara dengan AN dan WL yang menyatakan bahwa anak akan merasa percaya diri apabila anak dapat sama dengan teman-temannya. Selain itu dengan berpakaian rapi juga dapat menambah kepercayaan diri. Wwcr. 1 hal. 133 dan Wwcr 2 hal. 143. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan wali kelas V yang menyatakan bahwa anak memiliki kepercayaan diri yang baik. Selain itu faktor dari lingkungan juga mempengaruhi kepercayaan diri anak. Wwcr. 5 hal. 170 dan Wwcr 6 hal. 178. Hal ini juga diungkapkan oleh orang tua AN dan WL dalam hasil wawancara yang menyatakan bahwa anak akan merasa percaya diri dengan penampilannya yang rapi selain itu dengan sama dengan teman anak akan lebih percaya diri. Wwcr. 3 hal. 153 dan Wwcr 4. Hal. 160 Berdasarkan triangulasi data didapatkan kebenaran bahwa dukungan informatif belum sepenuhnya diberikan. Orang tua memberikan dukungan informatif berupa pemberian nasihat oleh anak sudah diberikan namun anak kurang menanggapi nasihat yang diberikan sehingga anak juga kurang menerapkan nasihatnya di rumah maupun di sekolah. Orang tua belum memberikan dukungan informatif berupa pemberian saran maupun meminta saran kepada anak. orang tua kurang melibatkan anak dalam pengambilan keputusan yang beruhubungan dengan keluarga sehingga anak juga jarang meminta saran kepada orang tuanya untuk memutuskan sesuatu hal. 52 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dukungan informatif yang diberikan kepada anak kurang maksimal. Dukungan yang berupa pemberian nasihat dan saran kepada anak belum sepenuhnya diberikan oleh orang tua. Orang tua terkadang memberikan nasihat kepada anak namun sering juga anak membantah nasihat-nasihat yang diberikan karena merasa orang tua hanya memberikan nasihat tanpa memberikan solusi. Selain nasihat dukungan informatif berupa saran pertimbangan juga tidak didapatkan seacara maksimal. Anak jarang meminta saran pertimbangan kepada orang tuanya dan sebaliknya orang tua tidak pernah meminta saran pertimbangan kepada anaknya. dukungan informatif dapat membuat anak menjadi lebih percaya diri. Percaya diri anak dibentuk dari lingkungan keluarga maupun lingkungan di sekitarnya. Anak akan lebih percaya diri dengan dukungan yang diberikan dari orang tua maupun sekitarnya.

e. Dukungan Jaringan

Dokumen yang terkait

DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA PADA ANAK HIPERAKTIF

0 3 21

DUKUNGAN ORANG TUA, MOTIVASI DAN SARANA Dukungan Orang Tua, Motivasi Dan Sarana Transportasi Belajar Terhadap Kedisiplinan Siswa SMK Negeri 2 Purwodadi.

0 3 15

PERAN KONSEP DIRI, DUKUNGAN ORANG TUA DAN PENYESUAIAN SOSIAL TERHADAP OPTIMISME Peran Konsep Diri, Dukungan Orang Tua dan Penyesuaian Sosial Terhadap Optimisme Siswa SMK Negeri 2 Klaten.

0 2 21

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMA Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa SMA.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa SMA.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA AWAL Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja Awal.

0 3 15

Hubungan antara Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Orang Tua dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Negeri 5 Surakarta.

0 0 19

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KESIAPAN MENJADI ORANG TUA PADA REMAJA YANG MENIKAH DINI DI DUSUN TANUDITAN TRIRENGGO BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Orang Tua dengan Kesiapan Menjadi Orang Tua pada Remaja yang Menikah Dini di Du

0 0 13

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS AKSELERASI - Unika Repository

0 0 14

PENGARUH TONSILITIS, INTELEGENSI, DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PRESTASI BELAJAR

0 0 117