46
dibutuhkan oleh anak. orang tua sudah mendapatkan penghargaan berupa hadiah dimana orang tua memberikan hadiah apa yang anak inginkan.
c. Dukungan Instrumental
Dukungan instrumental merupakan dukungan berupa materi maupun waktu. Materi yang dimaksud yaitu uang. Anak diberikan uang sebagai dukungan yang
diberikan orang tua kepada anak agar anak dapat menggunakan uang tersebut untuk membeli apa yang diinginkannya, dapat berupa barang maupun makanan.
Anak usia sekolah dasar masih suka membeli makanan atau jajan yang dijajakan di sekolah. Anak selalu diberikan uang saku setiap harinya dengan
nominal yang besar untuk seusianya. Hal ini didukung dari hasil wawancara dengan guru kelas V yang mengatakan bahwa anak selalu diberikan uang saku
sepuluh sampai lima belas ribu rupiah dan digunakan untuk jajan di sekolah. Wwcr. 5 hal. 168 dan Wwcr. 6 hal. 175. Hal ini juga sejalan dengan hasil
wawancara dengan AN dan WL yang menyatakan bahwa setiap hari diberikan uang saku oleh orang tuanya sebanyak sepuluh sampai lima belas ribu rupiah dan
digunakan untuk jajan di rumah dan di sekolah tanpa menyisihkannya untuk ditabung. Wwcr. 1 hal. 130 dan Wwcr. 2 hal. 141. Hal ini sesuai dengan hasil
wawancara dengan orang tua WL dan AN yang menyatakan bahwa anak selalu diberikan uang saku sebesar sepuluh sampai lima belas ribu rupiah. Wwcr. 3 hal.
150 dan Wwcr. 4 hal. 159. Orang tua terkadang memberikan uang saku tambahan apabila anak merasa
kurang dengan uang saku yang diberikan orang tua kepadanya. Hal ini didukung dengan hasil wawancara WL yang menyatakan bahwa selalu meminta uang jajan
47
lagi di rumah apabila uang yang diberikan ketika akan berngkat sekolah sudah habis untuk jajan di sekolah. Wwcr. 1 hal. 131. Hal ini sejalan dengan hasil
wawancara orang tua WL yang menyatakan bahwa anak akan ngambek dan marah ketika tidak diberikan uang yang diinginkan. Wwcr. 3 hal. 151. Hal yang sama
juga diungkapkan oleh orang tua AN yang menyatakan bahwa anak akan diberikan uang yang diinginkannya agar anak tidak meminta-minta kepada
temannya. Wwcr. 4 hal. 159. Hal ini juga didukung dengan hasil observasi yang dilakukan di rumah anak Obsr. 3 hal. 119, anak selalu meminta uang setelah
pulang sekolah untuk jajan di rumah. Dukungan instrumental juga berupa dukungan waktu yang diberikan orang
tua kepada anak. Waktu yang dibutuhkan anak dari orang tuanya yang paling diharapkan yaitu waktu untuk menemani belajar setiap harinya agar dapat
mengajari atau memberikan bantuan ketika anak menemukan kesulitan dalam belajarnya. Namun orang tua jarang atau tidak pernah memberikan waktu untuk
sekedar menemani anak belajar di rumah, orang tua sibuk dengan pekerjaannya masing-masing yaitu menjadi penjual sate. Selain sibuk dengan pekerjaannya,
kendala yang lain yaitu keterbatasan pengetahuan yang dimiliki orang tua karena minimnya pendidikan yang ditempuh. Hal ini didukung hasil wawancara dengan
orang tua AN yang menyatakan bahwa tidak pernah menemani belajar karena sudah berangkat berjualan sampai larut malam. Jika ada yang tidak diketahui
anak, anak disuruh untuk bertanya kepada tetangganya. Wwcr. 4 hal. 160. Hal ini juga sejalan dengan hasil wawancara AN dan WL yang menyatakan bahwa
tidak pernah ditemani atau diajari belajar setiap harinya karena orang tua
48
berjualan dari sore hingga larut malam. Selain itu orang tua juga tidak dapat memberikan bantuan karena keterbatasan pengetahuan orang tua. Anak disuruh
untuk bertanya kepada teman atau tetangga apabila ada materi yang belum dipahaminya. Wwcr. 1 hal. 131 dan Wwcr 2 hal. 142. Hal ini juga didukung
oleh hasil observasi yang dilakukan di rumah anak Obsr. 3 hal. 119, orang tua tidak menemani ketika anak sedang belajar dan malah melihat televisi didekat
anak. Berdasarkan triangulasi data didapatkan kebenaran bahwa dukungan
instrumental yang diberikan orang tua kepada anak belum sepenuhnya diberikan. Hal ini terbukti dukungan instrumental berupa pemberian uang saku kepada anak
sudah diberikan dengan jumlah yang cukup besar seusia anak SD. Uang saku yang diberikan cukup besar karena orang tua takut jika anaknya kekurangan uang
dan meminta temannya. Namun dukungan instrumental yang berupa menemani anak belajar belum dipenuhi karena orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaan
masing-masing yaitu sebagai penjual sate. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa orang tua tidak
sepenuhnya memberikan dukungan instrumental kepada anak. Orang tua memberikan dukungan instrumental berupa materi kepada anak namun tidak
memberikan dukungan berupa waktu. Materi yang berupa uang saku selalu diberikan orang tua setiap harinya dengan nominal yang cukup besar untuk anak
seusia sekolah dasar sehingga anak akan marah ketika uang yang diberikan kurang. Waktu orang tua untuk menemani belajar. Orang tua sibuk dengan
pekerjaannya masing-masing dan mengabaikan waktu yang dibutuhkan oleh anak.
49
d. Dukungan Informatif