Tujuan dejarfa.com Modul B Indonesia KK D

Kegiatan Pembelajaran 2 34

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Membaca a. Faktor Intelegensia

Intelegensia atau kecerdasan merupakan kemampuan mental atau potensi belajar yang berpengaruh terhadap proses pemahaman seseorang. Hal tersebut termasuk kemampuan memahami orang itu terhadap bacaan. Semakin cerdas seseorang, samakin mudah pula baginya untuk memahami konsep-konsep yang ada pada bacaan itu. Seseorang yang sulit memahami bacaan dapat diduga bahwa orang itu memiliki kecerdasan yang cukup rendah sehingga ia tidak lancar di dalam memahami dan menghubungkan antar konsep yang ada di dalamnya.

b. Faktor Sikap

Faktor sikap terkait dengan antusiasme, sudut pandang, pola pikir, dan minat seseorang terhadap suatu bacaan. Adapun sikap itu sendiri dapat dipengaruhi oleh faktor pengalaman, jenis kelamin, agama, budaya, ideologi, dan faktor- faktor lainnya. Antusiasme yang tinggi dapat berpengaruh pada kemudahan orang itu dalam memahami bacaan. Demikian halnya dengan sudut pandang dan pola pikir, termasuk keyakinan orang itu, juga berpengaruh pada persepsi terhadap suatu bacaan. Misalnya, seseorang yang kagum terhadap seseorang, ketika membaca bahan bacaan yang negatif terhadap tokoh yang ia dolakan, akan menjadi enggan untuk membacanya, dan uraian yang di dalamnya pun menjadi sulit ia pahami.

c. Faktor Penguasaan Bahasa

Tinggi rendahnya penguasaan bahasa seseorang berpengaruh besar terhadap tingkat pemahaman orang itu terhadap suatu bacaan. Misalnya, seseorang yang begitu menguasai bahasa Indonesia akan sangat mudah baginya untuk membaca berbagai bahan yang berbahasa Indonesia. Akan sulit bagi yang lainnya yang penguasaan bahasa Indonesianya sangat rendah. Penguasaan bahasa terkait pula dengan bidang peristilahan yang ada di dalamnya. Seorang guru yang terbiasa dengan istilah pendidikan dan keguruan, akan mudah di dalam memahami teks yang menggunakan istilah kurikulum, UKG, tunjangan fungsional, sertifikasi, silabus, RPP, dan istilah- istilah sejenisnya dibandingkan dengan dokter, politisi ketika membaca bahan bacaan yang sama.