31
menggunakan tulisan-tulisan dan lambang bilangan dalam huruf Braille. Hal tersebut karena anak sudah memahami konsep penjumlahan dan
pengurangan dengan benda konkret. Jadi diharapkan melalui penelitian ini siswa tunanetra dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
secara benar efektif, dan berhasil, sehingga menyebabkan prestasi belajar atau nilai yang didapatkan sesuai dengan KKM yang ditentukan.
6. Evaluasi Pembelajaran Matematika bagi Tunanetra
Kemampuan penjumlahan dan pengurangan siswa kelas I SLB A Yaketunis dapat diketahui dengan melakukan evaluasi pembelajaran.
“Evaluasi adalah suatu tindakan atau kegiatan untuk melihat tingkat pencapaian dan penguasaan siswa terhadap tujuan-tujuan instruksional
dalam bentuk hasil belajar yang diperlihatkannya setelah mereka menempuh pengalaman belajarnya” Nana Sudjana, 2010: 2. Dengan
mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran, maka dapat diambil
tindakan perbaikan
pada proses
pembelajaran yang
dilakukan.Hamzah B. Uno 2012: 3 mengungkapkan bahwa evaluasi adalah proses pemberian makna atau ketetapan kualitas hasil pengukuran
dengan cara membandingkan angka hasil pengukuran tersebut dengan kriteria tertentu. Melalui evaluasi akan mendapat informasi mengenai
tingkat keberhasilan yang telah dicapai siswa. Selain itu melalui evaluasi akan didapatkan umpan balik untuk memperbaikai bahan dan metode
pembelajaran yang digunakan. Evaluasi dilakukan dengan instrument tes dan observasi. Observasi dilakukan agar pembelajaran yang dilakukan
32
dalam penelitian ini sesuai dengan tiga ranah hasil belajar yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor sesuai dengan taksonomi Bloom dalam
Syaiful Sagala, 2006: 33. Setiap domain memiliki jenjang tingkatan yang disusun secara hierarkis. Berikut yang termasuk dalam tiga ranah hasil
belajar menurut Bloom dalam Syaiful Sagala, 2006: 34, yaitu: Tabel 2. Ranah Belajar Bloom
No Domain
Cakupan 1. Kognitif
Pengetahuan Pemahaman
Penerapan Analisis
Sintesis Penilaian
2. Afektif Kesadaran
Partisipasi Penghayatan Nilai
Pengorganisasian Nilai Karakterisasi Nilai
3. Psikomotor Gerak Reflex
Gerakan Dasar Kemampuan Perseptual
Kemampuan Jasmani Gerakan Terlatih
Jadi dapat ditegaskan dalam penelitian ini permainan yang dilakukan mencakup taksonomi Bloom dalam Suharsimi Arikunto, 2012,
131-134: a.
Kognitif 1
Pemahaman Membuktikan hubungan antara fakta-fakta atau konsep, permainan
ini dapat meningkatkan kemampuan siswa memahami hubungan fakta dengan konsep.
33
2 Penerapan
Memahami konsep untuk diterapkan ke dalam suatu masalah. Siswa dapat menerapkan konsep ke dalam permainan. Konsep
membaca huruf
Braille dan
konsep penjumlahan
serta pengurangan.
3 Analisis
Siswa menganalisis suatu hubungan konsep satu dengan yang lain. b.
Afektif 1
Pendapat Siswa diminta mengungkapkan pendapatnya selama permainan
berlangsung. 2
Sikap Melihat respons siswa serta kejujuran siswa dalam melakukan
permainan. c.
Psikomotor Siswa belajar motorik halus untuk kepentingan membaca huruf braille.
C. Kajian Metode Permainan Domino Braille