Metode Tes Metode Observasi

54

F. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Tes

Salah satu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode tes. Menurut Margono Soekarjo 2005: 170 tes adalah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. Dengan demikian metode tes sangat tepat digunakan untuk mengetahui kemampuan penjumlahan dan pengurangan siswa melalui hasil skor yang diperoleh dari tes yang diberikan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Menurut Ngalim Purwanto 2013: 33 tes hasil belajar adalah tes yang dipergunakan untuk menilai hasil-hasil pelajaran yang telah diberikan oleh guru kepada murid-muridnya, atau dosen kepada mahasiswa, dalam jangka waktu tertentu. Tes yang diberikan dalam penelitian ini adalah tes tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan satu digit angka hingga 10 tanpa teknik menyimpan.Tes dilaksanakan pada saat sebelum diberikan perlakuan pre-test serta sesudah diberikan perlakuan post-test. Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis menggunakan huruf Braille dijawab disebuah lembar jawab dengan jumlah soal sepuluh butir. Bentuk tes yang digunakan adalah tes tertulis. “Tes tertulis adalah sejumlah pertanyaan yang diajukan secara tertulis tentang aspek-aspek yang ingin diketahui keadaannya dari jawaban yang diberikan secara tertulis pula” Margono Soekarjo, 2005: 171. Tes hasil belajar dalam 55 penelitian ini akan menggunakan huruf Braille, hal tersebut dikarenakan siswa tunanetra menggunakan huruf Braille dalam pembelajarannya. Tes tertulis pada penelitian ini yaitu tes objektif berupa isian.

2. Metode Observasi

Selain tes, metode pengumpulan lain yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi. Menurut Margono Soekarjo 2005: 158 observasi adalah pengamatan, pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Teknik observasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah observasi non-partisipan terstruktur. Pengamatan dilakukan berdasarkan pedoman yang telah dipersiapkan sebagai acuan. Pedoman tersebut antara lain untuk mengamati penguasaan operasi penjumlahan dalam kartu domino Braille, penguasaan operasi pengurangan dalam kartu domino Braille, keaktifan siswa dalam permainan serta aspek psikomotor yang dimiliki siswa.

G. Pengembangan Instrumen