70
C. Deskripsi Data Penelitian
1. Deskripsi Data Hasil Pre-Test Kemampuan Penjumlahan dan
Pengurangan Pada Siswa kelas I SLB A Yaketunis
Data kemampuan penjumlahan dan pengurangan satu digit angka diperoleh melalui tes yang dilakukan sebelum treatment atau sering disebut
pre-test. Tes yang diberikan berjumlah 20 soal, 10 soal tentang penjumlahan dan 10 soal tentang pengurangan, keseluruhan soal yang diberikan
berbentuk soal isian. Tes yang diberikan merupakan tes materi penjumlahan dan pengurangan. Berikut data hasil kemampuan penjumlahan satu digit
angka yang diperoleh siswa kelas I di SLB A Yaketunis sebelum dilakukan perlakuan :
Tabel 9. Data Nilai Hasil Pre-test Kemampuan Penjumlahan No
Subjek Total Skor
Soal Skor yang
Diperoleh Presentase
Pencapaian
1. KN
10 5
50 2.
FR 10
4 40
Tabel 10. Data Nilai Hasil Pre-test Kemampuan Pengurangan No
Subjek Total Skor
Soal Skor yang
Diperoleh Presentase
Pencapaian
1. KN
10 5
50 2.
FR 10
4 40
Berdasarkan tabel 9dan 10dapat diketahui bahwa pencapaian nilai yang diperoleh semua subjek dalam pre-test kemampuan penjumlahan dan
pengurangan belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditentukan yaitu ≥ 70. Berikut penjelasan dari hasil pre-test yang diperoleh masing-
masing subjek :
71
a. Deskripsi datapre-test pada subjek 1 KN
Presentase soal yang dapat dikerjakan dengan benar oleh KN hanya 50 saja.Soal yang mampu dikerjakan dengan benar oleh subjek
KN yaitu soal nomor 1,2,3,6,7,11,12,13,19,20. Subjek KN mampu mengerjakan soal sederhana penjumlahan yang hasilnya kurang dari 5.
Pada penjumlahan 3 buah bilangan subjek KN mengalami kesulitan dalam menjumlahkan maupun mengidentifikasi soal dalam huruf Braille
yang diberikan. Subjek KN juga mampu mengerjakan soal pengurangan sederhana. Akan tetapi pada pengurangan 3 buah bilangan subjek KN
juga mengalami kesulitan dalam menemukan hasilnya. Kesalahan pada operasi pengurangan terjadi pada angka diatas 5. Hal yang menghambat
subjek dalam mengerjakan soal yang diberikan yaitu seringnya subjek tidak fokus untuk mengerjakan soal yang diberikan. Subjek banyak
berbicara ketika mengerjakan soal pre-test, serta mengganggu subjek KN ketika jalannya pre-test. Selain itu dua nomor soal yang dijawab
oleh subjek tidak dapat terbaca oleh peneliti, hal tersebut terjadi karena subjek kurang teliti ketika menulis, sehingga huruf Braille yang ditulis
kurang beberapa titik. Ketika mengerjakan soal pre-test yang diberikan subjek terlihat seperti hanya hafalan tentang operasi penjumlahan dalam
soal yang diberikan. b.
Deskripsi datapre-test pada subjek 2 FR Subjek FR tidak menjawab semua soal yang diberikan, terdapat 4
buah soal yang tidak dapat dikerjakan oleh FR. Soal yang tidak dijawab
72
oleh subjek FR yaitu soal penjumlahan dan pengurangan 3 buah bilangan, masing-masing 2 soal. Selain itu juga terdapat 2 jawaban
subjek dalam tulisan Braille FR yang tidak dapat terbaca oleh peneliti, terdapat beberapa titik yang tidak ditulis oleh subjek, hal tersebut terjadi
karena subjek kurang teliti dalam melakukan penulisan. Oleh karena itu presentase nilai yang didapat oleh subjek FR belum mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal yaitu hanya sebesar 40 saja. Soal yang mampu dijawab
dengan benar oleh
subjek FR
yaitu soal
nomor 1,2,3,6,11,12,19,20. Subjek FR mampu menjawab soal penjumlahan dan
pengurangan sederhana 2 buah bilangan yang hasilnya kurang dari 5. Pada penjumlahan dan pengurangan 3 buah bilangan, siswa masih
mengalami kesulitan dan kesalahan. Hal yang menghambat FR dalam mengerjakan yaitu lamanya subjek FR dalam membaca soal yang
diberikan. Subjek FR juga hampir sama dengan subjek KN, dia terlihat hanya seperti hafalan dalam menemukan hasil dari operasi penjumlahan
dan pengurangan dalam soal yang diberikan.
2. Deskripsi Data Penerapan Metode Permainan Domino Braille dalam