Sebanyak 3g biji papaya yang telah dikeringkan kemudian dihaluskan dan dimasukk- an ke dalam erlenmeyer yang berisi 100ml n- heksan. Kemudian dipanaskan hingga ¼
volume awal dan disaring. Ekstrak yang terbentuk dimasukkkan ke dalam 3 buah tabung reaksi. Tabung I ditetesi CeSO
4
1, tabung II ditetesi reagen Salkowsky H
2
SO
4p ,
tabung III ditetesi Libermen-Bouchard. Masing – masing tabung sebanyak 3-5 tetes. Kemudian diamati perubahan warna dan dicatat hasilnya.
d. Uji Terpenoid Sebanyak 3g biji papaya yang telah dikeringkan kemudian dihaluskan dan dimasukk-
an ke dalam erlenmeyer yang berisi 100ml kloroform. Kemudian dipanaskan hingga ¼ volume awal dan disaring. Ekstrak yang terbentuk dimasukkkan ke dalam 3 buah
tabung reaksi. Tabung I ditetesi CeSO
4
1, tabung II ditetesi reagen Salkowsky H
2
SO
4p ,
tabung III ditetesi Libermen-Bouchard. Masing – masing tabung sebanyak 3-5 tetes. Kemudian diamati perubahan warna dan dicatat hasilnya.
3.4.4 Pemberian Kombinasi Testosteron Undekanoat TU dan Ekstrak Air Biji
Pepaya Carica papaya L.
Pemberian Kombinasi Testosteron Undekanoat TU dan Ekstrak Biji Pepaya Carica papaya L. diberikan dengan membandingkan dosis pada manusia. Perbandingan
berat relawan 50 kg=50.000 g dengan mencit adalah 25 g adalah 2000:1. Pada uji klinik digunakan 500 mg TU, maka dosis penyuntikan pada tiap ekor mencit adalah
12000x500 mg TU = 0,25mg TU Moeloek et al., 2004; Ilyas, 2007. Sedangkan ekstrak air biji pepaya 30 mg0,5mlhari25 g berat badan mencit Ilyas, 2001.
Interval waktu injeksi intramuskular TU 6 minggu dan pencekokan ekstrak air biji pepaya setiap hari. Kondisi penelitian terdiri dari tujuh 7 bagian perlakuan dan
kontrol.
Dosis ekstrak air biji pepaya didasarkan pada dosis optimum penelitian Ilyas, dkk 2001 yakni 30 mg0,5mlhari25 g BB mencit. Ulangan ditetapkan dengan
rumus t-1n-1 ≥ 15 Federer, 1963, dimana t = perlakuan, dan n = ulangan
sehingga didapatkan ulangan sebanyak 5 kali. Penggunaan dosis TU didasarkan pada
Universitas Sumatera Utara
penelitian sebelumnya yang merekomendasikan pemakaiannya yakni 0,25 mg25 g BB mencit6 minggu Moeloek et al., 2008; Ilyas, 2007.
Perlakuan penyuntikan TU dan pencekokan ekstrak air biji pepaya ditampilkan dalam bentuk skema pada Gambar 5 berikut.
Injeksi TU 2,5mgekor interval 6 minggu
Catatan : Pembedahan dilakukan setiap enam minggu sekali
Gambar 3.1 Jadwal Kegiatan Pemberian TU+Ekstrak Air Biji papaya selama 36 minggu
3.4.5 Pemberian Vitamin C
Buletin super nutrition 2002 menyatakan bahwa asupan asam askorbat Vitamin C yang dapat dikomsumsi oleh manusia berkisar antara 150-1500 mg. Pemberian
Vitamin C ini dirancang jumlahnya dengan membandingkan dosis yang diberikan pada manusia. Setiap tablet Vitamin C mengandung 50 mg, Adapun cara pemberian
dosisnya dimana 4 tablet Vitamin C 200mg dikonversikan dengan berat badan antara mencit Mus musculus jantan dengan manusia yakni 25g50.000g atau setara dengan
12000 x 4 tablet = 42000 = 1500 x 50 = 0,1 mg mencit.
6 12
18 24
30 36
Pencekokan ekstrak biji papaya 30mgekormencit
jantan setiap hari
Interval minggu
Pencekokan Vitamin C sebanyak 0,5 mlekorhari
Universitas Sumatera Utara
3.5 Parameter Pengamatan 3.5.1 Jumlah Sperma