Tanaman Pepaya BAHAN DAN METODE

Low Density Lipoprotein. Vitamin E yang larut dalam lemak merupakan antioksidan yang melindungi Poly Unsaturated Faty Acids PUFAs dan komponen sel serta membran sel dari oksidasi oleh radikal bebas Iswara, 2009. Asam askorbat adalah 6 atom karbon lakton yang disintesis dari glukosa yang terdapat dalam liver. Nama kimia dari asam askorbat 2-oxo-L-threo-hexono-1,4- lactone-2,3-enediol. Bentuk utama dari asam askorbat yang dinamakan adalah L- ascorbic dan dehydroascorbic acid Naidu, 2003. Gambar 2.1 Struktur Vitamin C Asam askorbat Hart, 1987 Stress oksidatif dapat dibatasi dengan menggunakan antioksidan berupa suplemen Vitamin C dan E. Vitamin C dapat menetralisir radikal hidroksil, superoksid, dan hidrogen peroksida dan mencegah aglutinasi sperma. Vitamin C sedikit jumlahnya pada cairan semen laki-laki infertil. Vitamin C dapat meningkatkan jumlah sperma in vivo pada laki-laki infertil dengan dosis oral sekitar 200- 1000mghari Agarwal et al., 2005.

2.2 Tanaman Pepaya

Carica papaya L. Tanaman pepaya termasuk tanaman perdu yang sekulen yang secara sistematik dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 Tanaman pepaya Carica papaya L. Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Cistales Famili : Caricaceae Genus : Carica Spesies : Carica papaya L. Tjitrosoepomo, 2004 Biji pepaya yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari buah yang berbentuk agak lonjong dan memanjang, memiliki ukuran yang bervariasi. Daunnya merupakan daun tunggal, berukuran besar, dan bercangap. Tangkai daun panjang dan berongga. Bunganya terdiri dari tiga jenis, yaitu bunga jantan, bunga betina, dan bunga sempurna. Pada awalnya tanaman Carica papaya L. ini merupakan tanaman yang berasal dari Amerika tropis. Pusat penyebaran tanaman diduga berada di daerah sekitar Mexiko bagian selatan dan Nikaragua. Batang, daun dan buah pepaya mengandung getah bewarna putih. Getah ini mengandung suatu enzim pemecah protein atau enzim proteolitik yang disebut papain Kalie, 1996. Dalam penelitian ini salah satu bagian organ dari tanaman pepaya ini yakni biji yang akan dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan ekstrak. Menurut Kloppenburg 1915, dalam Amir 1992, biji pepaya jangan sekali-kali termakan orang yang sedang hamil muda karena dapat mengakibatkan keguguran. Orang yang keguguran akibat memakan biji pepaya ini biasanya sulit hamil lagi karena adanya pengeringan rahim akibat masuknya enzim proteolitik seperti papain, chymopapain A, Universitas Sumatera Utara chymopapain B, dan peptidase pepaya. Disamping enzim proteolitik, biji pepaya juga mengandung kandungan kimia yang lain seperti : 25 atau lebih minyak campuran, 26,2 lemak, 24,3 protein, 17 serat, 15,5 karbohidrat, 8,8 abu, dan 8,2 air. Ekstrak encer biji pepaya dapat digunakan untuk kontrasepsi yang berfungsi sebagai anti fertilitas Amir, 1992. Secara tradisional biji pepaya dapat dimanfaatkan sebagai obat cacing gelang, gangguan pencernaan, penyakit kulit, kontrasepsi pria, bahan baku obat masuk angin dll. Minyak biji pepaya kuning diketahui mengandung 71,60 asam oleat, 15,13 asam palmitat, 7,68 asam linoleat, 3,60 asam stearat dan asam-asam lemak lain dalam jumlah sedikit atau terbatas. Selain mengandung asam lemak biji pepaya diketahui mengandung senyawa kimia lain seperti golongan fenol, alkaloid dan saponin Sukadana et al., 2008.

2.3 Testosteron Undekanoat

Dokumen yang terkait

Penentuan Lc50 Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)

1 60 75

Ultrastruktur Hepar Mencit (Mus Musculus L.) Setelah Pemberian Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Dan Testosteron Undekanoat (Tu)

0 83 76

Uji Antimuagenik Ekstrak Etanol Bunga Jantan Pepaya (Carica papaya L.) pada Mencit Jantan yang Diinduksi dengan Siklofosfamid

3 63 76

Pengaruh Vitamin E Terhadap Pemulihan Spermatozoa Mencit (Mus musculus L.) Yang Mendapat Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica papaya L.) Dan Testosteron Undekanoat (TU)

1 49 94

Gambaran Histologis Testis Mencit (Mus musculus L.) Yang Mendapat Kombinasi Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica papaya L.) Dan Testosteron Undekanoat (TU)

3 88 72

Pengaruh Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica papaya L.) dan Testosteron Undekanoat (TU) Terhadap Jaringan Ginjal Mencit (Mus musculus L.)

0 86 70

Studi Testosteron Plasma, Kuantitas Dan Kualitas Spermatozoa Mencit (Mus Musculus L.) Setelah Pemberian Kombinasi Hormon Testosteron Undekanoat (Tu) Dan Ekstrak Air Biji Blustru (Luffa Aegyptica Roxb.)

1 43 100

Ultrastruktur Hepar Mencit (Mus Musculus L.) Setelah Pemberian Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Dan Testosteron Undekanoat (Tu)

0 0 24

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pepaya (Carica papaya L.) - Ultrastruktur Hepar Mencit (Mus Musculus L.) Setelah Pemberian Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Dan Testosteron Undekanoat (Tu)

0 0 9

ULTRASTRUKTUR HEPAR MENCIT (Mus musculus L.) SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK AIR BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) dan TESTOSTERON UNDEKANOAT (TU) SKRIPSI GUSTIKA MARYATI 070805013

0 0 13