Langkah-langkah dalam TOC Teori Kendala

lebih cepat tanggap terhadap perubahan-perubahan permintaan yang terjadi di pasar dan segera menyesuaikan pada proses produksinya.

I.6.1.2 Langkah-langkah dalam TOC

TOC mengajarkan manajer untuk memaksimalkan throughput sementara meminimalkan persediaan dan beban operasi. Untuk memaksimalkan throughput, pertama-tama adalah perlu untuk mengalokasikan sumber daya, lokasi, atau kebijakan yang merupakan batasan paling ketat yang saat ini membatasi throughput pada sistem. Dalam mengimplementasi ide-ide sebagai solusi dari suatu permasalahan, Goldratt mengembangkan lima 5 langkah yang berurutan agar proses perbaikan lebih terfokus dan memberikan pengaruh positif yang lebih baik bagi kinerja organisasi. Langkah-langkah tersebut adalah : 1. Mengidentifikasi kendala-kendala perusahaan. Menurut Hansen dan Mowen, jenis kendala dapat dikelompokkan sebagai berikut:  Berdasarkan asalnya a. Kendala internal internal constraint adalah faktor-faktor yang membatasi perusahaan yang berasal dari dalam perusahaan, misalnya keterbatasan jam mesin. Kendala internal harus dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan throughput semaksimal mungkin tanpa meningkatkan persediaan dan biaya operasional. Universitas Sumatera Utara b. Kendala eksternal external constraint adalah faktor-faktor yang membatasi perusahaan yang berasal dari luar perusahaan, misalnya permintaan pasar atau kuantitas bahan baku yang tersedia dari pemasok.  Berdasarkan sifatnya a. Kendala mengikat binding constraint adalah kendala yang terdapat pada sumber daya yang telah dimanfaatkan sepenuhnya. b. Kendala tidak mengikat atau kendur loose constraint adalah kendala yang terdapat pada sumber daya yang terbatas yang tidak dimanfaatkan sepenuhnya. Selain itu Atwater B. and M.L Gagne 1997 menambahkan pengelompokan kendala dalam empat bagian yaitu: a. Kendala sumberdaya resource constraint, artinya kapasitas sumber daya di perusahaan tidak cukup untuk memenuhi permintaan pasar. Kendala ini dapat berupa kemampuan faktor input produksi seperti bahan baku, tenaga kerja dan jam mesin. b. Kendala pasar market resource, artinya tidak ada permintaan akan produk yang diproduksi perusahaan sehingga tidak ada kapasitas perusahaan yang dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk membuat produk. c. Kendala keseimbangan balanced constraint. Diidentifikasi sebagai produksi dalam siklus produksi. d. Kendala kebijakan, artinya manajemen melaksanakan aturan yang membatasi kemampuan perusahaan dalam merespon kesempatan. Universitas Sumatera Utara 2. Mengeksploitasi kendala-kendala yang mengikat. Salah satu cara memaksimalkan penggunaan kendala yang mengikat adalah memastikan bauran produk optimal yang diproduksi. Di perusahaan-perusahaan, kendala sumber daya yang mengikat hanya sedikit. Kendala pengikat yang utama disebut drummer. Tingkat produksi kendala drummer menentukan tingkat produksi keseluruhan pabrik. 3. Menyubordinasi apa saja yang lain dari keputusan yang dibuat pada langkah kedua. Pada intinya, kendala drummer menetapkan kapasitas seluruh pabrik. Semua departemen lainya harus disubordinasi sesuai ketentuan kendala drummer. Prinsip ini mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk mengubah cara mereka memandang sesuatu. 4. Mengangkat kendala-kendala yang mengikat. Setelah tindakan untuk mengusahakan penggunaan kendala yang ada dilakukan secara maksimal, langkah selanjutnya adalah memulai program perbaikan yang berkelanjutan dengan mengurangi keterbatasan yang dimiliki kendala yang mengikat atas kinerja perusahaan. 5. Mengulangi proses. Setelah keseruhan proses dikerjakan, maka besar kemungkinan kendala drummer yang baru akan kembali diidentifikasi, kemudian proses teori kendala TOC akan berulang. Tujuannya adalah memperbaiki kinerja secara berkelanjutan dengan mengelola berbagai kendala. Universitas Sumatera Utara Identifikasi Kendala Ekploitasi Kendala Mengikat Subordinasi Sumber Daya Mengangkat Kendala Kendala masih aktif? Untuk lebih jelas, flowchart TOC dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Ya Tidak Gambar 1. Flow chart Theory of Constraint Tersine, 1994

I.6.2 Pengembangan