Teknik Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

II.5 Teknik Analisa Data

Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik kualitatif. Menurut Farid 1997: 152 bahwa analisa kualitatif adalah analisa terhadap data yang diperoleh berdasarkan kemampuan nalar peneliti dalam menghubungkan fakta dan informasi, data dan informasi. Jadi teknik analisa data kualitatif yaitu dengan menyajikan hasil wawancara, hasil kuesioner, observasi serta studi kepustakaan dan dokumentasi dengan melakukan analisa terhadap masalah yang ditemukan di lapangan. Sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti dan menarik kesimpulan. Universitas Sumatera Utara

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

III.1 Sejarah Singkat PIK Pusat Industri Kecil PIK berada di Kelurahan Medan Tenggara yang merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Medan Denai. Kecamatan Medan Denai ini merupakan salah satu kawasan dengan berbagai aktivitas usaha kecil di kota Medan yang memiliki beragam bidang kerajinan seperti sepatu, konveksi, dan tas. Ide pertama pendirian Pusat Industri kecil PIK ini atas prakarsa dari Ir.Himanuddin Nasution sebagai kepala Kantor Departemen Kandep Perindustrian kota Medan pada tahun 1991-1992 dalam rangka ingin menjadikan PIK sebagai ‘Cibaduyut’nya Medan. Ide tersebut kemudian diangkat oleh Bappeda Kota Medan untuk dijadikan proyek diatas sebidang tanah milik pemerintah yang dikuasai oleh Pemko Medan. Pada awalnya ide tersebut disambut baik oleh para pengrajin sepatu dengan kemampuan rata-rata yang mereka miliki untuk menyewa rumah sebagai tempat tinngal sekaligus untuk berusaha di sekitar daerah kelurahan Sukaramai dan kelurahan kota Matsum sebesar Rp.600.000,-tahun, dengan daftar anggota sekitar 60 orang pengrajin sepatu. Setelah biaya untuk pembangunan rumah toko dengan dua tingkat, berlantai semen, serta beratap genteng diperkirakan, banyak dari pengusaha ini yang mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Pada akhirnya pembangunan PIK ini tidak lagi dikhususkan hanya untuk para pengrajin sepatu, akhirnya pengrajin lain Universitas Sumatera Utara