55
Berdasarkan hasil observasi, peneliti tidak menemukan supir yang menggunakan seat belt saat mengemudi.
Gambar 5.4 Supir yang Tidak Memakai Seat Belt.
5.2.9. Gambaran Supir Mengangkut dengan Beban yang Tidak Sesuai
Mengangkut dengan beban yang tidak sesuai dalam penelitian ini ialah perilaku supir untuk mengangkut penumpang melebihi kapasitas angkut secara
berlebihan. Menurut Bapak A, dia sering mengangkut penumpang sampai melebihi kapasitas angkut sebab penumpang itu sendiri yang memaksa untuk naik,
mereka tidak mau telat ke tempat tujuan. “Sering, sampe bejubel, cuman maaf ya, bukan kita yang maksa tapi
penumpang yang maksa. Ya paling misalnya kalau kesiangan, kan banyak yang ngejar waktu, sebenarnya nggak boleh, tapi mereka maksa, ya udah
pada naek. Batasnya sih, sampe 60 orang lah. Apalagi kalo mau jam pulang
56
kerja, daripada nggak bisa pulang, mereka rela sampe mau bediri .” Bapak
A, supir Menurut Bapak B dan Bapak C, mereka sengaja menaikkan penumpang sampai
melebihi kapasitas angkut dengan alasan menambah keuntungan bagi mereka. “Ya sering, terkadang kalo misal kalo pagi mah, di mana jam sewa pasti
ada yang berdiri bangsa di atas 20 orang. Tiap hari mah pasti ada, kalo pagi mah, sore pagi pasti ada. Alesannya karna pengen banyak sewa, karna
kan kalo misalnya lebih dari target, istilahnya lumayan lah ada bonus gitu dikit-dikit
.” Bapak B, supir “Sering begitu, alasannya buat nguber target. Kalo pagi, nyari sewanya
harus penuh itu, buat nutup setoran. Sering penuh itu pagi sama sore hari. Kita begitu lantaran kan ditarget itunya, ditarget, jadi sekian reet begini,
sekian reet begini, gitu. Kalo kita nggak memenuhi target kan ada dua opsi, nombok, atau nggak boleh operasi seminggu, diskor
.” Bapak C, supir
Menurut Bapak AA dan AB sebagai kondektur, supir sering mengangkut penumpang sampai melebihi kapasitas angkut sebab penumpang itu sendiri yang
memaksa untuk naik, mereka tidak mau telat ke tempat tujuan. “Sering, sih. Kalo masalah itu sih tergantung penumpangnya, karena
mereka pingin ngejar waktu, pengen cepat nyampe ke tempat kerja mereka. Kalo masalah dipenuh itu mereka nggak kepikiran ke situ, yang penting bisa
kebawa, begitu .” Bapak AA, kondektur
57
“Ya kadang-kadang. Paling kalo semuanya…, semuanya kan 59 bangku. Pernah, sampe berdiri full. Ya alasannya mah penumpangnya aja yang
nguber waktu, takutnya mereka kelamaan berangkat kerja, males nungguin mobil di belakangnya
.” Bapak AB, kondektur
Sedangkan menurut Bapak AC, supir sengaja menaikkan penumpang sampai melebihi kapasitas angkut dengan alasan menambah keuntungan.
“Ya, ya, sering, kalo jam-jam sewa. Soalnya kalo itu kan ngejar sewa, sewa banyak kan, istilahnya komisi juga banyak
.” Bapak AC, kondektur
Berdasarkan hasil observasi, peneliti menemukan supir yang membawa penumpang hingga melebihi batas angkut, terutama pada jam delapan pagi dan
jam tujuh malam, hal ini disebabkan pada jam tersebut merupakan jam para penumpang untuk berangkat kerja dan pulang kerja.
Gambar 5.5 Supir Sering Menaikkan Penumpang Hingga Melebihi Daya Tampung Bus.
58
5.2.10. Gambaran Posisi Tubuh yang Salah Saat Mengemudi