28
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena informasi yang dihasilkan dari penelitian ini berupa gambaran perilaku tidak aman supir bus Mayasari Bakti saat
mengemudi tahun 2013.
Dalam penelitian ini, peneliti akan memberikan gambaran perilaku tidak aman mengemudi berdasarkan pengalaman supir dan fakta-fakta yang ada melalui
penggalian informasi seperti wawancara dan observasi.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2013 dengan lokasi penelitian di pool Mayasari Bakti, Ciracas
– Jakarta Timur, di dalam bus Mayasari Bakti rute Rambutan
– Bekasi, Rambutan – Grogol, dan Bekasi – Cililitan.
4.3 Informan
Teknik pengambilan informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel yang dilakukan secara langsung
melalui pertimbangan-pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti dengan menggunakan prinsip kesesuaian appropriatness dan kecukupan adequency.
Informan dalam penelitian ini adalah supir bus Mayasari Bakti, dan kondektur bus Mayasari Bakti.
29
Pertama, supir bus Mayasari Bakti dipilih sebagai informan karena supir adalah pihak yang terlibat langsung dalam perilaku tidak aman saat mengemudi yang akan diteliti.
Untuk mendapatkan informasi dari supir mengenai perilaku tidak aman saat mengemudi, metode yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Kedua, kondektur bus Mayasari
Bakti, kondektur bus Mayasari Bakti dipilih sebab mereka setiap harinya bersama dengan supir bus sehingga dianggap mengetahui perilaku tidak aman supir selama mengemudi.
Untuk mendapatkan informasi dari kondektur bus Mayasari Bakti, metode yang digunakan adalah wawancara.
Tabel 4.1 Informan Penelitian
NO NAMA
PEKERJAAN
1. Bapak A
Supir bus Mayasari Bakti 2.
Bapak B Supir bus Mayasari Bakti
3. Bapak C
Supir bus Mayasari Bakti 4.
Bapak AA Kondektur bus Mayasari
Bakti 5.
Bapak AB Kondektur bus Mayasari
Bakti 6.
Bapak AC Kondektur bus Mayasari
Bakti
4.4 Instrumen Penelitian