Kepuasan Agen Dan Nasabah Dalam Melakukan Klaim Pada PT.

kebaikan untuk menolong diantara sesame manusia, bukan semata- mata untuk komersial dan akad tijarah. b. Sumber pembayaran klaim diperoleh dari rekening tabarru’, yaitu rekening dana tolong-menolong bagi seluruh peserta yang sejak awal sudah diakadkan dengan ikhlas oleh setiap peserta untuk keperluan peserta lainnya. c. Pembayaran klaim dilakukan dengan cepat apabila prosedur klaim tersebut sudah lengkap d. Pembayaran klaim dilakukan dengan adil, karena perusahaan asuransi akan membayarkannya sesuai dengan kontribusi yang sudah dibayarkan oleh peserta pengelola untuk melakukan proses klaim secara efisien, karena tabarru’ itu merupakan bagian dari amanah yang harus dijalankan oleh pengelola asuransi syariah sebagaimana yang telah diperintahkan Allah dalam firmannya bahwa perbuatan positif yaitu saling tolong-menolong. Sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al-Maidah: Ayat 2. Artinya: “dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah. Sesungguhhnya Allah amat berat Siksa Nya. Dalam mekanisme pengajuan klaim PT. Prudential life Assurance Tertanggung mewajibkan untuk memenuhi prosedur-prosedur klaim dan tidak melanggar dari aturan klaim yang sudah ditetapkan PT. Prudential Life Assurance, karena jika tertanggung menjadi nasabah yang baik dan selalu mengikuti aturan perusahaan, maka semua jenis klaim yang diajukan pasti berjalan dengan baik, disamping itu juga tertanggung harus mengetahui langkah-langkahnya agar tidak keliru dalam melakukan klaim asuransi.

D. Kesulitan Yang Dihadapi Dalam Penyelesaian Proses Klaim Produk

Prupersonal Accident Death And Disablement Syariah Dan Pruhospital And Surgical Syariah, Dan Solusi Alternative Yang Dilakukan Oleh PT. Prudential Life Assurance Indonesia. 1. Kesulitan yang dihadapi dalam penyelesaian proses klaim produk prupersonal accident death and disablement syariah adalah: a. Polis tidak aktif b. Persyaratan klaim prupersonal accident death and disablement syariah tidak lengkap c. Nasabah tidak mengetahui tata cara proses klaim prupersonal accident death and disablement syariah, yang diakibatkan oleh tenaga pemasar ketika memberi penjelasan klaim. d. Nasabah melakukan tindak kejahatan terhadap dirinya dengan sengaja untuk mendapatkan uang kerugian dari PT. Prudential Life Assurance Indonesia. Tindakan kejahatan tersebut meliputi: balapan kendaraan, huru-hara, tauran, peperangan, bunuh diri. e. Surat izin mengemudi kendaraan tidak aktif. Solusi yang dilakukan oleh PT. Prudential Life Assurance dalam menangani hal itu adalah: a. Polis nasabah harus aktif b. Nasabah melengkapi persyaratan klaim prupersonal accident death and disablement syariah c. Tenaga pemasar harus memberikan penjelasan kepada nasabah tentang tata cara klaim, agar nasabah dapat mengetahui dan melakukannya d. Nasabah tidak melakukan tindak kejahatan terhadap dirinya hanya untuk mendapatkan klaim prupersonal accident death and disablement syariah. Dalam produk tersebut, tidak boleh ada unsur kejahatan yang disengaja oleh nasabah atau melakukan perencanaan tindak kejahatan yang melibatkan orang lain hanya untuk mendapatkan klaim prupersonal accident death and disablement syariah e. Surat izin mengemudi tertanggung harus dalam keadaan aktif, karena untuk mencegah terjadinya kesulitan klaim. Jika surat izin mengemudi tidak aktif dan si tertanggung mengalami kecelakaan, maka hal itu diluar dari tanggung jawab PT. Prudential Life Assurance