16
BAB II LANDASAN TEORI
A. Konsep Asuransi
1. Pengertian Asuransi
Asuransi adalah perjanjian antara tertanggung peserta dan penanggung
perusahaan asuransi,
dimana tertanggung
telah membagikan resiko finansialnya kepada penanggung dengan akad yang
sudah disepakati diawal perjanjian. Kata asuransi mulanya berasal dari bahasa belanda yaitu
assurantie yang dalam hukum belanda disebut verzekering yang bermakna „pertanggungan‟, lalu muncul istilah assuraduer bagi
„penanggung‟ dan greasreerde „tertanggung‟. Namun dalam pasal 1 angka 1 Undang-undang Nomor 2 Tahun 1992 Tentang Usaha
Perasuransian menyatakan bahwa: Asuransi atau pertanggungan itu adalah perjanjian antara kedua belah pihak atau lebih dimana pihak
penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima suatu premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung
karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin akan diderita pihak tertanggung, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang
didasarkan atas meninggalnya atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
1
Dalam asuransi syariah dapat dikatakan dalam bahasa arab, yaitu at-
ta‟min yang artinya memberikan perlindungan, ketenangan, rasa aman, dan terbebas dari rasa takut.
2
Asuransi syariah yang prinsip operasionalnya didasarkan pada syari‟at islam dengan mengacu kepada
Al- Qur‟an dan As-sunnah.
3
Namun pada umumnya pengertian asuransi syariah adalah suatu bentuk kegiatan saling memikul resiko diantara
sesana manusia sehingga antara satu dengan lainnya menjadi penanggung atas resiko yang lainnya.
4
Disamping itu asuransi syariah terhindari dari akad-akad gharar ketidak jelasan, maisir perjudian, riba bunga,
riswah suap.
5
2. Perbedaan Asuransi Syariah Dengan Asuransi Konvensional.
6
No Prinsip
Asuransi konvensional Asuransi syariah
1
Konsep Perjanjian antara dua
pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung
mengikatkan diri kepada Sekumpulan orang yang
saling membantu, saling menjamin dan bekerja
sama dengan cara
1
Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah life and general konsep dan sistem operasional, Jakarta ; Gema Insani, 2004, hal. 27
2
Khoiril Anwar, Asuransi Syariah Halal dan Maslahat, Solo : Tiga Serangkai. 2007, hal. 19.
3
Jadi Janwari, Asuransi Syariah, Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2005, hal. 5
4
Abdullah Amrin, Meraih Berkah Melalui Asuransi Syariah Ditinjau Dari Perbandingan Denggan Asuransi Konvensional, JAKARTA: PT. Elex Media Komputindo, 2011, hal.35
5
Abdullah Amrin, Meraih Berkah Melalui Asuransi Syariah, Jakara : PT. Elex Media Komputindo, 2011, hal. 147-148.
6
Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah life and general konsep dan sistem operasional, Jakarta ; Gema Insani, 2004, hal. 326-328