Prinsip Dasar Persamaan Tegangan dan Daya
404 Mesin Listrik
Rugi-rugi daya yang terjadi pada sebuah motor arus searah dapat dibagi
kedalam :
x Rugi- rugi tembaga atau listrik. x Rugi-rugi besi atau magnet.
x Rugi-rugi mekanis.
Rugi-rugi tembaga atau listrik
x Daya yang hilang dalam panas lilitan medan dan rangkaian jangkar
x Rugi tembaga dari lilitan dibagi atas: 9 Rugi tembaga jangkar
Ia
2
. Ra Watt 9 Rugi tembaga medan terdiri
dari: Ish
2
.Rsh Watt Motor Shunt
Motor Kompon Is
2
.Rs Watt Motor Seri
Motor Kompon
Rugi-rugi Besi atau Magnet
- Rugi histerisis
P
h
= K.B
max
X f . V Watt K = Steinmetz hysterisis coefficient
B
max
= Kerapatan fluks maksimum
»¼ º
«¬ ª
2
m Wb
f = Frekuensi dlm Hertz V = Volume inti m
3
nilai x = antara 1,6 sd 2
- Arus Pusar Eddy Current Pe = Ke.B
max 2
. f
2
. V . t
2
Watt Ke = Konstanta arus pusar
t = Ketebalan dari inti magnit m
Rugi Mekanis
Rugi mekanis yang terjadi pada motor disebabkan oleh adanya ge-
sekan dan angin, seperti pada bagian poros motor.
Efisiensi
Efisiensi adalah prosentase perban- dingan daya keluar dan daya masuk
yang terjadi pada motor.
K =
Masuk Daya
Keluar Daya
x 100 K =
rugi Masuk
Daya Keluar
Daya 6
x 100
Seperti pada generator arus searah berdasarkan sumber arus kemagnetan
untuk kutub magnit, maka dapat dibe- dakan atas :
x Motor arus searah dengan peguat
terpisah, bila arus untuk lilitan kutub magnet berasal dari sumber
arus searah yang terletak di luar motor.
x Motor arus searah dengan penguat sendiri, bila arus untuk
lilitan kutub magnet berasal dari motor itu sendiri.
Sedangkan berdasarkan hubungan lili- tan penguat magnit terhadap lilitan
jangkar untuk motor dengan pennguat sendiri dapat dikelompokkan atas :
x Motor Shunt
x Motor Seri Panjang
x Motor Kompon Pendek