Mesin Listrik 467
Prinsip kerja mesin diesel bila ditinjau dari sistem penyalaan bahan bakarnya,
disebut motor penyalaan kompresi. Karena cara penyalaan bahan bakarnya
dilakukan dengan menyemprotkan ba- han bakar ke dalam silinder berisi udara
bertemperatur dan bertekanan tinggi. Cara kerja mesin diesel dapat dijelaskan
seperti pada gambar 5.171. Proses pembakaran di dalam motor
bakar terjadi secara berulang-ulang periodik, yaitu setiap satu siklus
mengalami 2 kali putaran poros engkol dan membutuhkan 4 langkah kerja.
1. Langkah Isap Pada awal langkah isap, piston berada
pada Titik Mati Atas TMA dan kecepatan torak nol belum bergerak.
Torak bergerak menuju Titik Mati Bawah TMB, katup isap intake valve terbuka,
sehingga udara bersih masuk ke dalam silinder. Langkah isap ini berlangsung
hingga piston mencapai TMB. 2. Langkah Kompresi
Setelah mencapai TMB, torak bergerak kembali ke TMA, sementara katup isap
dan katup buang tertutup. Udara yang telah ada di dalam silinder terkompresi
oleh torak yang bergerak ke TMA. Volume udara kini menjadi kecil se-
hingga tekanan dan temperaturnya naik. 3. Langkah Ekspansi
Pada saat torak hampir mencapai TMA, bahan bakar disemprotkan ke dalam
silinder dan terjadilah proses pembakar- an sehingga tekanan dan temperaturnya
naik. Sementara itu torak masih berge- rak menuju TMA, berarti volume ruang
bakar menjadi semakin kecil sehingga tekanan dan temperatur udara bahan
bakar di dalam silinder menjadi semakin tinggi. Akhirnya torak mencapai TMA
dan gas pembakaran mampu mendo- rong torak untuk bergerak kembali dari
TMA ke TMB. Pada saat yang sama, baik katup isap intake valve maupun
katup buang exhaust valve masih ter- tutup. Dalam proses ini volume gas
pembakaran di dalam silinder bertam- bah besar dan tekanannya turun.
4. Langkah Buang Apabila totak telah mencapai TMB,
katup buang sudah terbuka sedangkan katup isap tetap tertutup. Torak ber-
gerak kembali ke TMA mendesak gas yang sudah terbakar keluar dari dalam
silinder melalui saluran buang. Setelah langkah buang ini selesai, siklus kerja
baru dimulai lagi dari langkah isap dan seterusnya.
Bagian-bagian utama yang berfungsi sebagai penunjang operasional Mesin
Diesel adalah sistem bahan bakar, sistem pelumasan, sistem pendingin
serta sistem udara dan gas buang. 1. Sistem Bahan Bakar
Fungsi Sistem bahan bakar adalah mengalirkan bahan bakar mulai dari
tangki bahan bakar sampai menyem- protkan dari pengabut pada waktu pem-
bakaran di dalam silinder. Jenis bahan bakar yang digunakan umumnya adalah
minyak solar atau minyak IDO Ignation Diesel Oil.
2. Sistem Pendingin Saat genset beroperasi, maka tempe-
ratur kerja mesin akan meningkat, untuk
5.10.2.1 Bagian-bagian Utama Mesin Diesel