Generator Kompon Pada generator kompon lilitan medan

Mesin Listrik 397 . Diagram aliran daya dari sebuah generator dc bias diilustrasikan seperti diperlihatkan pada gambar 5.79. Rugi Besi dan Gesekan = Daya Masuk Mekanis Pm - Daya Jangkar Pj Rugi Tembaga Total = Daya Jangkar Pj - Daya Keluar Generator Pout Efisiensi Mekanis Km Mekanis Masuk Daya jangkar an dibangkitk yang Daya x 100 Efisiensi Listrik KI jangkar an dibangkitk Daya Generator Keluar Daya x 100 Efisiensi Total Kt Mekanis Masuk Daya Generator Keluar Daya x 100 x Karakteristik Beban Nol Eo Im Memperlihatkan hubungan antara pembangkitan Ggl tanpa beban beban nol dalam jangkar Eo dan arus medan lm pada kecepatan konstan. x Karakteristik Dalam atau Total EIa Memperlihatkan hubungan antara Ggl E yang diinduksikan secara nyata dalam jangkar dan arus jangkar Ia. x Karakteristik Luar VIa Memperlihatkan hubungan antara tegangan terminal V dan arus be- ban I. Kurva ini dibawah karakteris- tik dalam, karena itu perhitungan bisa diambil dari kerugian tegangan diatas resistansi jangkar. a. Karakteristik Beban Nol Gambar 5.80 Rangkaian Generator Beban Nol Gambar 5.79 Diagram Aliran Daya pada Generator Arus Searah

5.4.6 Karakteristik Gene- rator

5.4.6.1 Generator Penguat Ter- pisah

398 Mesin Listrik Rangkaian untuk memperoleh data yang diperlukan untuk membuat kurva beban nol diperlihatkan pada gambar 5.80. Bila arus medan dinaikkan secara ber- tahap dengan menggunakan rheostat dan nilai perubahan arusnva dibaca dengan Ampermeter yang dihubungkan pada rangkaian medan. Persamaan Tegangan untuk Generator DC adalah : E a P x N Z 60 . . I Volt, bila kecepatan dijaga konstan maka : E = c . M. Penambahan arus medan akan me- ngakibatkan kenaikkan tegangan yang didistribusikan sampai mencapai dae- rah saturasi. b. Karakteristik Berbeban Gambar 5.81 memperlihatkan Gene- rator DC saat berbeban. Gambar 5.81 Rangkaian Generator Berbeban Kurva generator DC penguat terpisah saat dibebani Gambar 5.82 dapat diambil dari kurva beban nol dengan cara menguranginya dengan kerugian akibat reaksi jangkar dan resistansi jangkar. c. Karakteristik Dalam dan Luar Perhatikan kembali gambar 5.82, pada waktu generator dibebani maka timbul penurunan tegangan akibat reaksi Gambar 5.82 Kurva Generator Arus Searah saat Dibebani jangkar dan resistansi jangkar. Apabila penururtan tegangan akibat reaksi jangkar dikurangkan dengan Eo, maka akan diperoleh E kurva II yang menunjukkan tegangan yang sebenar- nya yang terjadi pada jangkar saat generator dibebani. Selanjutnya bila kerugian tegangan aki- bat resistansi jangkar Ia.Ra dikurang- kan terhadap E maka akan diperoleh tegangan terminal V kurva III. Kurva II memperlihatkan Karakteristik Dalam dan Kurva III Karakteristik Luar.