Konstruksi Transfor- mator MESIN LISTRIK
Mesin Listrik 371
i Bushing Transformator
Bushing transformator adalah sebuah konduktor yang berfungsi untuk meng-
hubungkan kumparan transformator dengan rangkaian luar yang diberi
selubung isolator. Isolator juga berfungsi sebagai penyekat antara konduktor
dengan tangki transformator. Bahan bushing adalah terbuat dari porselin
yang tengahnya berlubang Gambar 5.42.
i Alat Pernapasan Naik turunnya beban transformator dan
suhu udara sekeliling transformator, mengakibatkan suhu minyak berubah-
ubah mengikuti perubahan tersebut. Bila suhu minyak naik, minyak memuai dan
mendesak udara diatas permukaan minyak keluar dari tangki dan bila suhu
turun sebaliknya udara akan masuk. Keadaan ini merupakan proses per-
napasan transformator. Tetapi udara luar yang lembab akan menurunkan nilai
tegangan tembus minyak. Untuk men- cegah hal itu transformator dilengkapi
dengan alat pernafasan Gambar 5.43 yang berupa tabung berisi zat hygros-
kopis,seperti kristal silikagel. i Tap Changer
Tap changer Gambar 5.44 adalah alat yang berfungsi untuk mengubah
perbandingan lilitan transformator untuk mendapatkan tegangan operasi pada
sisi sekunder sesuai yang dibutuhkan oleh tegangan jaringan beban atau
karena tegangan sisi primer yang berubah-ubah. Tap changer peruba-
han tap dapat dilakukan dalam keada- an berbeban on load atau keadaan
tidak ber-bebanoff load. Untuk tranformator distribusi perubahan tap
changer dilakukan dalam keadaan tanpa beban.
Gambar 5.42 Bushing Transformator
Gambar 5.43 Alat Pernafasan
Gambar 5.44 Tap Changer
372 Mesin Listrik
i Sirip-sirip Pendingin atau Radia- tor
Berfungsi untuk memperluas daerah pendinginan, yaitu daerah yang berhu-
bungan langsung dengan udara luar dan sebagai tempat terjadinya sirkulasi
panas.
i Alat Indikator Alat Indikator digunakan untuk memoni-
tor kondisi komponen utama atau media bantu yang ada didalam transformator
saat transformator beroperasi, seperti : ¾ suhu minyak ;
¾ permukaan minyak ; ¾ sistem pendinginan ;
¾ posisi
tap.
i Rele Buchholz Buchholz Relay Rele Buchholz biasa disebut juga rele
gas, karena bekerjanya digerakan oleh pengembangan gas. Tekanan gas akan
timbul bila minyak mengalami kenaikan temperatur yang diakibatkan oleh :
¾ Hubung singkat antar lilitan pada
atau dalam fasa; ¾ Hubung singkat antar fasa;
¾ Hubung singkat antar fasa ke tanah; ¾ Busur api listrik antar laminasi;
¾ Busur api listrik karena kontak yang
kurang baik. Gas yang mengembang akan mengge-
rakan kontak-kontak rangkaian alarm atau rangkaian pemutus.
i Plat Nama
Plat nama yang terdapat pada bagian luar transformator sebagai pedoman
saat pemasangan maupun perbaikan. Data-data yang dicantumkan seperti :
Phasa dan frekuensi, daya nominal, tegangan primer sekunder,kelompok
hubungan, arus nominal, arus hubung singkat, sistem pendinginan, volume
minyak, dan lain-lain.
Gambar 5.45 Indikator Level Minyak
Gambar 5.46 Indikator Temperatur
Gambar 5.47 Rele Buchholz
Mesin Listrik 373
Secara umum dikenal tiga cara untuk menyambung rangkaian listrik sebuah
transformator tiga fasa, yaitu hubungan bintang, hubungan segitiga, dan hubu-
ngan Zig-zag. i Hubungan Bintang - bintang
Hubungan dari tipe ini lebih ekonomis untuk arus nominal yang kecil, transfor-
mator tegangan tinggi Gambar 5.48. Jumlah dari lilitan perfasa dan jumlah
isolasi minimum karena tegangan fasa
3 1
tegangan jala-jala Line, juga tidak ada perubahan fasa antara tega-ngan
primer dengan sekunder. Bila beban pada sisi sekunder dari transfor-mator
tidak seimbang, maka tegangan fasa dari sisi beban akan berubah kecuali titik
bintang dibumikan. Primer:
1 1
1 1
3
ph L
L ph
I I
dan Volt
V V
Sekunder:
Volt V
V
L ph
3
2 2
dan
1 2
2 2
ph ph
ph L
V V
K Amp
I I
i Hubungan Segitiga-Segitiga Hubungan ini umumnya digunakan da-
lam sistem yang menyalurkan arus be- sar pada tegangan rendah dan terutama
saat kesinambungan dari pelayanan harus dipelihara meskipun satu fasa me-
ngalami kegagalan Gambar 5.49. Adapun beberapa keuntungan dari hu-
bungan ini adalah :
Gambar 5.48 Hubungan Bintang-
bintang
Gambar 5.49 Hubungan Segitiga – Segitiga