Mesin Listrik 415
Pada saat rotor berputar tegangan in- duksi rotor E2 dan reaktansi bocor
rotor X2 dipengaruhi oleh Slip, maka arus rotor menjadi :
2 2
2 2
2
. .
X S
R S
E I
=
2 2
2 2
2
.X S
R E
¸ ¹
· ¨
© §
=
1 1
2 2
2
S R
R S
R
dimana
R
2
Resistansi Rotor
1 1
2
S R
= Resistansi Beban
Gambar 5.103 Rangkaian Ekuivalen Motor
Gambar rangkaian ekuivalen pada gambar 5.102 bisa disederhanakan lagi dengan merefrensikannya pada sisi primer stator seperti terlihat pada gambar 5.103
Gambar 5.104 Rangkaian Ekuivalen dengan Refrensi Primer
5.6.3.2 Rangkaian Ekuivalen Motor
416 Mesin Listrik
Seperti telah dibahas pada sub bab mengenai konstruksi dan prinsip kerja
motor induksi, tidak ada suplai listrik yang dihubungkan secara langsung ke
bagian rotor motor, daya yang dilewat- kan senjang udara adalah dalam bentuk
magnetik dan selanjutnya diinduksikan ke rotor sehingga menjadi energi listrik.
Rata-rata daya yang melewati senjang udara harus sama dengan jumlah rugi
daya yang terjadi pada rotor dan daya yang dikonversi menjadi energi meka-
nis. Daya yang ada pada bagian rotor meng-
hasilkan torsi mekanik, tetapi besar-nya torsi yang terjadi pada poros motor di-
mana tempat diletakkannya beban, ti- dak sama dengan besarnya torsi meka-
nik, hal ini disebabkan adanya torsi yang hilang akibat gesekan dan angin.
¾ Torsi Asut Starting Torque
Torsi yang dihasilkan oleh sebuah motor pada saat mulai diasut disebut Torsi
Asut, nilainya bisa lebih besar atau lebih kecil dari Torsi putar dalam keadaan
normal.
2 2
2 2
2 2
2 2
X R
E Z
E I
2 2
2 2
2 2
2
X R
R Z
R Cos
M Torsi Asut
2 2
2
. .
. M
Cos I
E k
T
s
atau
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2
. .
X R
R x
X R
E E
k T
s
=
2 2
2 2
2 2
2
. .
X R
R E
k
¾ Torsi saat RotorMotor Berputar
Pada saat motor berputar, maka : T
v
2 2
2
. .
M
Cos I
E
r r
dimana :
r
E
2
Tegangan rotor fasa saat berputar
r
I
2
Arus rotorfasa saat berputar
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2
. .
. .
. .
. .
X S
R R
E S
k T
X S
R R
Cos S
X R
E S
Z E
I E
S E
r r
r r
r
v M
k = konstanta, nilainya =
Ns .
. 2
3 S
2 2
2 2
2 2
2
. .
. .
. 2
3
X S
R R
E S
x Ns
T S
¾ Torsi Maksimum saat Motor Ber- putar
Kondisi Torsi Maksimum pada saat motor berputar bisa diperoleh dengan
mendeferen-tialkan persamaan Torsi terhadap Slip S.
5.6.4 Torsi dan Daya
5.6.4.1 Torsi Motor