Penyiapan bibit Persiapan lahan dan penanaman Penyiangan Pemangkasan wiwilan

3. Luas lahan usahatani kakao

Luasnya lahan yang dimiliki petani sangat mempengaruhi besarnya pendapatan yang akan diperoleh tiap tahunya, semakin luas lahan yang dimiliki petani maka semakin banyak pendapatan yang diperoleh tiap tahunya. Sebaran luas lahan yang dimiliki petani responden dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Luas lahan usahatani kakao petani responden. No. Luas Lahan Ha Jumlah Responden Jiwa Persentase 1. 2. 3. 4. 0,75 0,75 – 1,5 1,56 – 2,5 2,5 12 23 11 3 24,49 46,94 22,45 6,12 Jumlah 49 100 Petani rata-rata memiliki luas lahan 0,75 Ha dengan persentase 46,94 dari total petani responden. Tidak ada petani yang menyewa lahan untuk mengusahakan tanaman kakao, karena tanah yang mereka gunakan adalah milik sendiri.

B. Usahatani Kakao Di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan

1. Budidaya kakao di Desa Sungai Langka

a. Penyiapan bibit

Bibit yang digunakan responden untuk usahatani kakao berasal dari: - Pembibitan sendiri Petani mengambil biji kakao dari kebun sendiri ataupun kebun petani sekitar, kemudian melakukan pembibitan pendederan sendiri. - Pembelian Petani membeli dari tempat pembibitan di desa setempat Desa Sungai Langka, Pringsewu, Kota Agung, ataupun membeli bibit melalui PPLDinas Perkebunan. Umur bibit yang siap ditanam adalah 5 – 6 bulan, di mana bibit tersebut telah memiliki daun berjumlah 4 – 7 helai payung 4 – 7 dengan harga antara Rp. 2.000,00 – 3.000,00. Harga bibit yang dibeli melalui PPLDinas Perkebunan rata-rata Rp. 2.500,00. Setelah dilakukan perhitungan, maka didapat rata-rata harga bibit yang diperoleh petani adalah Rp. 2.500,00.

b. Persiapan lahan dan penanaman

Lahan yang digunakan oleh responden adalah lahan milik sendiri. Petani responden di daerah penelitian menggunakan jarak tanam yang bervariasi untuk tanaman kakao mulai dari 3 x 3 meter sampai dengan 4 x 6 meter. Setelah dibuat jarak tanam yang dilakukan dengan pengajiran, dilakukan pembuatan lubang tanam dengan ukuran rata-rata 40 x 40 x 40 cm, kemudian lubang tanam tersebut ditaburi pupuk kandang agar zat hara dan nutrisi tanah dapat tersedia cukup ketika bibit kakao dimasukkan dalam lubang tanam. Penanaman dilakukan dengan memasukkan bibit kakao yang ada dalam polibag umur 5 – 6 bulan ke dalam lubang tanam kemudian lubang tanam ditutup kembali dengan tanah galian.

c. Penyiangan

Pada waktu tanaman kakao berumur 1 tahun, petani responden belum melakukan penyiangan. Hal ini dikarenakan gulma belum terlalu banyak. Penyiangan mulai dilakukan pada waktu tanaman kakao berumur 2 tahun sampai dengan 20 tahun.

d. Pemangkasan wiwilan

Wiwilan merupakan istilah petani setempat untuk kegiatan pemangkasan tanaman kakao. Pemangkasan yang dilakukan oleh petani responden bertujuan agar mudah dalam pemeliharaan dan produksi yang dihasilkan tinggi. Petani responden mulai melakukan pemangkasan pada saat umur tanaman kakao sudah menginjak umur 2 tahun. Pada tanaman menghasilkan, pemangkasan juga bertujuan untuk menghindarkan tanaman kakao dari serangan hama dan penyakit.

e. Pemupukan

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM DESA SIAGA DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT (Studi Pada Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

0 5 18

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM DESA SIAGA DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT (Studi Pada Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

0 29 164

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN PEMASARAN KAKAO DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PEASAWARAN

1 12 12

KEBERLANJUTAN USAHATANI AGROFORESTRI BERBASIS KAKAO DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

4 63 96

KUALITAS KIMIA SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA BERBAGAI PERIODE LAKTASI DITINJAU DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 10 59

STATUS MIKROBIOLOGI SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 23 59

SIFAT FISIK KUALITAS SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA LAKTASI I—IV DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN Physical Quality of Crossbreed Etawa Goat Milk Lactation I—IV in Sungai Langka Village Gedong Tataan Subdistrict Pesawaran Dis

0 0 6

ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KEMISKINAN RUMAH TANGGA PETANI KAKAO DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN (Analysis of Household Income and Poverty Level of Cocoa Farmers in Sungai Langka Village, Gedong Tataan Subdistrict, Pesawaran Regency) Si

0 0 8

STATUS SOSIAL EKONOMI PETERNAK KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI DESA SUNGAI LANGKA, KECAMATAN GEDONG TATAAN, KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG Social Economics Status of Farmer Groups Ettawa Crossbred Goat in Sungai Langka Village, Gedong Tataan Distric

0 0 5

KEARIFAN LOKAL DALAM PENGELOLAAN MATA AIR DI DESA SUNGAI LANGKA, KECAMATAN GEDONG TATAAN, KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG

0 0 8