Produksi Kakao Biaya pajak dan pengangkutan

menjual ke padagang pengumpul keliling bakul keliling, namun ada juga petani yang menjual ke pedagang pengumpul desa. Rata-rata biaya pengangkutan yang dikeluarkan oleh petani adalah Rp. 5.000,00 per panen.

3. Produksi Kakao

Hasil yang diperoleh dari tanaman kakao adalah biji kakao basah dan petani menjual dalam bentuk biji kakao kering asalan, di mana biji kakao tersebut telah dijemur 1 – 2 hari 1 hari = 2 – 5 jam penjemuran. Setelah dijemur, maka kadar air yang terdapat dalam biji kakao berkurang dan biji kakao akan mengalami penyusutan sebesar 25 100 kg biji kakao basah akan menjadi 75 kg biji kakao kering asalan. Tanaman kakao sudah dapat dipanen pada umur 3 tahun dengan hasil produksi biji kering asalan yang dihasilkan rata-rata 1.740 kgHatahun. Dengan jumlah rata-rata pohon kakao per hektar adalah 1.018 batang, produksi rata-rata yang dihasilkan dari umur 3 – 20 tahun adalah 1.698 kgHatahun. Jumlah produksi biji kakao per hektar untuk tiap umur tanaman dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Jumlah rata-rata produksi biji kakao per hektar di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan. Umur tanaman Tahun Produksi basah kg Produksi setelah penyusutan kg 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 - - 2.066 2.506 2.684 2.750 2700 2.569 2.714 2.604 2.554 2.824 2.500 2.693 2.577 2.569 2.233 2.470 2.253 2.186 - - 1.550 1.880 2.013 2.063 2.025 1.927 2.036 1.953 1.916 2.118 1.875 2.020 1.933 1.927 1.675 1.853 1.690 1.640 Bila dilihat pada Tabel 17, dari umur tanaman 3 – 20 tahun terdapat fluktuasi produksi. Hal ini dikarenakan antara petani satu dengan petani lainnya memiliki perbedaan dalam pola usahatani kakao yang djalankan, sebagai contoh, perbedaan dalam penggunaan pupuk, sehingga perbedaan tersebut menimbulkan perbedaan dalam hasil produksi. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa puncak produksi biji kakao terjadi pada saat tanaman berumur 12 tahun, yaitu 2.118 kghatahun. Hal ini sesuai dengan Siregar, dkk. 1999, bahwa tanaman kakao akan mengalami puncak produksi antara umur tanam ke-10 hingga tahun ke-20. Produksi terendah terjadi pada saat tanaman berumur 3 tahun, yaitu 1.550 kgHatahun. Hal ni dikarenakan pada umur tanaman ini, tanaman kakao masih dikatakan belajar berbuah.

4. Penerimaan dan Pendapatan Usahatani Kakao

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM DESA SIAGA DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT (Studi Pada Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

0 5 18

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM DESA SIAGA DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT (Studi Pada Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

0 29 164

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN PEMASARAN KAKAO DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PEASAWARAN

1 12 12

KEBERLANJUTAN USAHATANI AGROFORESTRI BERBASIS KAKAO DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

4 63 96

KUALITAS KIMIA SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA BERBAGAI PERIODE LAKTASI DITINJAU DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 10 59

STATUS MIKROBIOLOGI SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 23 59

SIFAT FISIK KUALITAS SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA LAKTASI I—IV DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN Physical Quality of Crossbreed Etawa Goat Milk Lactation I—IV in Sungai Langka Village Gedong Tataan Subdistrict Pesawaran Dis

0 0 6

ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KEMISKINAN RUMAH TANGGA PETANI KAKAO DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN (Analysis of Household Income and Poverty Level of Cocoa Farmers in Sungai Langka Village, Gedong Tataan Subdistrict, Pesawaran Regency) Si

0 0 8

STATUS SOSIAL EKONOMI PETERNAK KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI DESA SUNGAI LANGKA, KECAMATAN GEDONG TATAAN, KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG Social Economics Status of Farmer Groups Ettawa Crossbred Goat in Sungai Langka Village, Gedong Tataan Distric

0 0 5

KEARIFAN LOKAL DALAM PENGELOLAAN MATA AIR DI DESA SUNGAI LANGKA, KECAMATAN GEDONG TATAAN, KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG

0 0 8