Topografi dan Iklim Keadaan Sosial Ekonomi

B. Topografi dan Iklim

Secara umum topografi Desa Sungai Langka adalah berbukit dengan curah hujan rata-rata 3000 mm per tahun dengan bulan basah 6 bulan dan bulan kering 6 bulan. Ketinggian Desa Sungai Langka dari permukaan laut mencapai 500 m, dan kondisi tanah di Desa Sungai Langka tergolong subur. Hal ini dicirikan dari warna tanah yang sebagian besar berwarna merah kehitam-hitaman dengan tekstur tanah sebagian besar berpasir. Luas Desa Sungai Langka mencapai 1250 Ha. Rincian luas wilayah Desa Sungai Langka berdasarkan potensi penggunaan lahan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Luas wilayah berdasarkan potensi penggunaan lahan di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Potensi Lahan Luas Ha Persentase Pemukiman 250 20 Sawah 25 2 Pekarangan 250 20 Perladangan 25 2 Perkebunan Rakyat 625 50 Lain-lain 75 6 Total 1.250 100 Sumber: Diolah dari Profil Desa Sungai Langka 2009 Berdasarkan Tabel 5 maka dapat diketahui bahwa mata pencaharian utama penduduk Desa Sungai Langka adalah di sektor perkebunan. Hal ini dapat dilihat dari besarnya persentase penggunaan lahan 50 untuk sektor perkebunan. Perkebunan yang diusahakan sebagian besar penduduk Desa Sungai Langka adalah tanaman kakao.

C. Keadaan Sosial Ekonomi

Jumlah penduduk Desa Sungai Langka mencapai 4.689 jiwa dengan rincian 2.321 jiwa laki-laki dan 2.368 jiwa perempuan, sedangkan jumlah kepala keluarga mencapai 1.025 kepala keluarga. Jumlah penduduk di Desa Sungai Langka dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Jumlah penduduk Desa Sungai Langka berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Jumlah Jiwa Persentase Laki-laki 2.321 49,5 Perempuan 2.368 50,5 Total 4.689 100 Sumber: Diolah dari Profil Desa Sungai Langka tahun 2009 Usia merupakan indikator penting yang banyak digunakan sebagai batasan produktif atau tidaknya seseorang dalam bekerja. Rusli 1983 dalam Berliantara, 2008 memberikan batasan bahwa seseorang masuk dalam kategori usia produktif apabila usianya berkisar antara 15 – 64 tahun. Berdasarkan batasan Rusli 1983 tersebut, maka dari segi usia yang disajikan pada Tabel 5 dapat dicermati bahwa sebagian besar kurang lebih 61 penduduk Desa Sungai Langka berada pada usia produktif. Adapun sebaran penduduk Desa Sungai Langka berdasarkan usia dapat dilihat dari Tabel 7. Tabel 7. Sebaran penduduk Desa Sungai Langka berdasarkan tingkat usia Usia tahun Jumlah jiwa Persentase 0-15 954 20,35 16-30 767 16,35 31-45 1.121 23,91 46-60 961 20,49 60 886 18,90 Jumlah 4.689 100 Sumber: Diolah dari Profil Desa Sungai Langka tahun 2009 Usia merupakan indikator penting yang banyak digunakan sebagai batasan produktif atau tidaknya seseorang dalam bekerja. Besarnya persentase penduduk yang masuk dalam kategori usia produktif menunjukkan tingginya ketersediaan tenaga kerja. Hal ini sangat menunjang pengembangan biji kakao lebih lanjut di pedesaan. Aspek pendidikan masyarakat di Desa Sungai Langka, rata-rata pendidikan penduduk Desa Sungai Langka adalah SD 884 orang dari total penduduk yang ada di Desa Sungai Langka. Lebih jelasnya sebaran penduduk Desa Sungai Langka berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Sebaran penduduk Desa Sungai Langka berdasarkan tingkat pendidikan Jenjang Pendidikan Jumlah jiwa Persentase TK 150 3,2 SD 1.904 40,6 SLTP 1.725 36,8 SLTA 539 11,5 D1 – D3 14 0,3 S1 – S2 32 0,7 Lain-lain 325 6,9 Jumlah 4.689 100 Sumber: Diolah dari Profil Desa Sungai Langka tahun 2009 Menurut Lionberger dan Gwin 1983, dalam Berliantara 2008, pendidikan merupakan hal yang penting untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan penganalisaan terhadap masalah tertentu. Dengan demikian, semakin tinggi pendidikan seseorang diharapkan akan semakin tinggi pula pengetahuannya, pemahamannya, dan daya analisanya terhadap suatu permasalahan. Semakin tingginya pengetahuan, pemahaman dan penganalisaan seseorang memungkinkan pula seseorang itu mudah menerima suatu inovasi yang tentunya dapat memberikan perubahan positif. Sebagian besar 40,6 penduduk di Desa Sungai Langka berpendidikan SD, sehingga memungkinkan pengembangan biji kakao sebagai sumber bahan pendapatan akan diterima oleh masyarakat pedesaan khususnya petani. Apabila ditinjau dari mata pencaharian utama kepala keluarga, maka kepala keluarga di Desa Sungai Langka memiliki mata pencaharian utama yang beragam diantaranya petani, buruh tani, buruhswasta, pegawai negeri, pedagang, dan pensiunan, dan usaha jasa lainnya. Adapun sebaran kepala keluarga di Desa Sungai Langka berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Sebaran kepala keluarga berdasarkan mata pencaharian utama di Desa Sungai Langka tahun 2009 Jenis Pekerjaan Jumlah jiwa Persentase Petani 802 78,2 Buruh 67 6,5 Pegawai Negeri 73 7,1 Karyawan 34 3,4 Pedagang 26 2,5 Pensiunan Lain-lain 7 16 0,7 1,6 Jumlah 1.025 100 Sumber: Diolah dari Profil Desa Sungai Langka tahun 2009 Berdasarkan Tabel 9 diketahui bahwa sebagian besar 78,2 kepala keluarga di Desa Sungai Langka bekerja sebagai petani. Hal ini menunjukkan bahwa curahan tenaga kerja di sektor pertanian sangatlah tinggi. Banyaknya kepala keluarga di Desa Sungai Langka yang bekerja di sektor pertanian memungkinkan upaya budidaya biji kakao mudah diterima dan ditingkatkan guna menunjang peningkatan pendapatan dalam usahatani.

D. Sarana dan Prasarana Wilayah

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM DESA SIAGA DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT (Studi Pada Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

0 5 18

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM DESA SIAGA DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT (Studi Pada Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

0 29 164

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN PEMASARAN KAKAO DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PEASAWARAN

1 12 12

KEBERLANJUTAN USAHATANI AGROFORESTRI BERBASIS KAKAO DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

4 63 96

KUALITAS KIMIA SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA BERBAGAI PERIODE LAKTASI DITINJAU DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 10 59

STATUS MIKROBIOLOGI SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 23 59

SIFAT FISIK KUALITAS SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA LAKTASI I—IV DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN Physical Quality of Crossbreed Etawa Goat Milk Lactation I—IV in Sungai Langka Village Gedong Tataan Subdistrict Pesawaran Dis

0 0 6

ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KEMISKINAN RUMAH TANGGA PETANI KAKAO DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN (Analysis of Household Income and Poverty Level of Cocoa Farmers in Sungai Langka Village, Gedong Tataan Subdistrict, Pesawaran Regency) Si

0 0 8

STATUS SOSIAL EKONOMI PETERNAK KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI DESA SUNGAI LANGKA, KECAMATAN GEDONG TATAAN, KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG Social Economics Status of Farmer Groups Ettawa Crossbred Goat in Sungai Langka Village, Gedong Tataan Distric

0 0 5

KEARIFAN LOKAL DALAM PENGELOLAAN MATA AIR DI DESA SUNGAI LANGKA, KECAMATAN GEDONG TATAAN, KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG

0 0 8