biasa” dilakukan oleh siswa lainnya. Berikut ini adalah analisis data kemampuan berpikir kreatif berdasarkan gaya belajar dari subjek penelitian terpilih. Adapun
hasil tes kemampuan berpikir kreatif subjek penelitian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 43.
4.1.6.1 Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Subjek Gaya Belajar Visual
Berikut ini akan dipaparkan analisis data kemampuan berpikir kreatif matematis subjek penelitian dengan gaya belajar visual.
4.1.6.1.1 Subjek Visual G-12
Analisis kemampuan berpikir kreatif subjek G-12 meliputi hasil tes kemampuan berpikir kreatif dan hasil wawancara. Hasil tes kemampuan berpikir
kreatif dan wawancara akan dijadikan dasar untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa untuk selanjutnya mengelompokkan siswa dalam Tingkat
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis TBKM tertentu, yang nantinya akan ditarik kesimpulan dengan cara triangulasi data. Berikut adalah hasil analisis data
subjek G-12 terhadap tes tertulis, wawancara, dan triangulasi.
1. Indikator Kefasihan
Fluency
1 Data tes tertulis
Berikut adalah hasil pekerjaan Subjek G-12 untuk indikator kefasihan yang dapat dilihat pada Gambar 4.6 dan 4.7.
Gambar 4.6 Jawaban Subjek G-12 untuk Butir Soal 1
Gambar 4.7 Jawaban Subjek G-12 untuk Butir Soal 2 Butir soal yang memuat indikator kefasihan adalah butir 1 dan 2. Berikut
adalah hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis subjek G-12 untuk indikator kefasihan yang dijelaskan pada Tabel 4.6.
Berdasakan Tabel 4.6 jawaban subjek G-12 pada soal tes berpikir kreatif matematis untuk butir soal nomor 1, G-12 sudah mampu memberikan jawaban
dengan lancar dan benar disertai dengan cara yang tepat untuk pengerjaannya. Namun keterangan yang diberikan masih kurang sempurna. G-12 menuliskan
nilai peluangnya, padahal soal hanya meminta untuk menyebutkan berbagai
kejadian lain yang banyaknya anggota ruang sampel sama dengan yang ada pada soal. Secara keseluruhan untuk pengerjaan butir nomor 1 sudah benar dan
terarah. Untuk butir soal nomor 2, G-12 juga sudah mampu menyebutkan kejadian-kejadian yang peluangnya
dalam soal tersebut dengan baik dan benar. Tabel 4.6 Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Indikator Kefasihan Subjek
Visual G-12
No Indikator
Kemampuan Berpikir
Kreatif Keterangan
Penjelasan
1 Kefasihan 1
Memenuhi Berdasarkan Gambar 4.6, G-12 dapat
memberikan jawaban dengan lancar dan benar.
2 Kefasihan 2
Memenuhi Berdasarkan Gambar 4.7, G-12 dapat
menyebutkan beragam
kejadian dalam
permasalahan yang peluangnya .dan benar.
2 Hasil Wawancara
Berkaitan dengan data hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis subjek G-12, kemudian peneliti melakukan wawancara dengan subjek G-12
untuk menggali lebih lanjut indikator kefasihan. Berikut adalah cuplikan wawancara dengan subjek G-12.
P : Sebelumnya apakah kamu pernah mengerjakan soal seperti ini?
G-12 : Belum. P
: Apa kamu tadi mengerjakan tes ini dengan pemikiranmu sendiri? G-12 : Iya.
P : Kamu paham soal nomor 1?
G-12 : Paham. P
: Coba jelaskan jawabanmu? G-12
: membaca soal. Kemungkinan yang terambil adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6,…, 16. Lalu banyak anggota ruang sampelnya adalah 16.
P : Bagaimana proses kamu mengerjakan soal yang b?
G-12 : Dengan cara… mengambil sebuah bola dari dalam kardus yang berisi 16
bola nA= 1, nS=16, . Selanjutnya mengambil 1 buah
kelereng warna hijau dari 16 buah kelereng nA= 1, nS=16, . Lalu contoh lainnya melempar 1 buah karet gelang dari 16 buah
.
Dalam cuplikan wawancara tersebut didapat bahwa G-12 memenuhi kefasihan dalam menyelesaikan butir soal nomor 1. G-12 mengerjakan
permasalahan dengan fasih. G-12 mampu menjelaskan kembali jawaban yang telah ditulis olehnya dengan lancar dan jelas. Alasan yang diberikan juga sudah
cukup jelas. G-12 mampu menuliskan kemungkinan-kemungkinan nomor kertas P
: Oke selanjutnya soal nomor 2, apa kamu paham maksud dari soal nomor 2?
G-12 : Iya paham. P
: Bagaimana cara kamu mengerjakan soal nomor 2 ini? G-12
: Dengan menentukan semua anggotanya, eh S yaitu {S1S1, S1S2, …, S5S5}. Lah nS nya =
× . P
: Bagaimana kamu mendapatkan ide untuk mengerjakan soal tersebut? G-12 : Dari mula-mula membaca soal, memahami, kemudian mengerjakan.
P : Sekarang coba jelaskan jawaban kamu.
G-12 : Misal A kejadian S1 menjadi ketua pada periode 1. A={SISI, S1S2, S1S3, S1S4, S1S5}, nA nya sama dengan 5,
. Misal B kejadian S2 menjadi ketua pada peridode 1. B={S2SI, S2S2,
S2S3, S2S4, S2S5}, nB nya 5, . Terus misal C
kejadian S3 menjadi ketua pada peridode 1. C={S3SI, S3S2, S3S3, S3S4, S3S5}, nC nya sama dengan 5,
. P
: Apakah kamu mengalami kesulitan saat mengerjakan soal itu? G-12 : Ada, bingung waktu menyebutkan satu-satu semua anggota nS yang
ada 25 itu Bu. P
: Apa kamu yakin jawaban kamu benar? G-12 : InsyaAllah benar.
karet nA= 1, nS=16, .
P : Coba baca lagi soal yang b, yang disuruh cari itu apanya?
G-12 : membaca soal oh iya Bu, yang dicari yang nSnya sama Bu,tidak mencari peluangnya. Hehe tertawa kecil
P : Yaudah gapapa jawaban kamu sudah benar namun tidak usah mencari
peluangnya ya, kira-kira pengetahuan apa yang harus dimiliki untuk menyelesaikan soal ini?
G-12 : Pengetahuan tentang ruang sampel suatu kejadian Bu. P
: Apa kamu mengalami kesulitan untuk mengerjakan soal ini? G-12 : Tidak Bu. Ya Cuma tadi itu seharusnya gausah cari peluangnya.
P : Apa kamu yakin jawaban itu benar?
G-12 : InsyaAllah yakin.
yang terambil dan mampu menyebutkan contoh kejadian lain yang banyak anggota ruang sampelnya sama dengan pada soal. G-12 juga sudah mengerti
bahwa soal hanya meminta untuk mencari kejadian lain yang memiliki anggota ruang sampel yang sama dengan pada soal, bukan untuk mencari nilai
peluangnya. G-12 juga sudah memenuhi indikator kefasihan untuk butir soal nomor 2. G-12 mampu menyebutkan seluruh anggota ruang sampel dan
menentukan banyaknya anggota ruang sampel kejadian tersebut. G-12 juga benar dalam menyebutkan beragam kejadian-kejadian yang nilai peluangnya
pada permasalahan tersebut. Pengerjaan yang dilakukan juga sudah runtut dan jelas.
G-12 mampu menjelaskan proses pengerjaannya dengan sangat jelas serta G-12 mengetahui pengetahuan apa yang harus dimiliki untuk mengerjakan soal
tersebut. G-12 tidak memiliki kesulitan yang berarti dalam mengerjakan soal, G- 12 hanya bingung dalam menuliskan seluruh anggota ruang sampel pada butir
soal nomor 2. G-12 juga yakin dengan jawaban yang telah dikerjakannya itu benar.
3 Triangulasi Data
Berdasarkan hasil tes, G-12 mampu mengerjakan butir soal 1 dengan benar dan lancar, namun keterangannya masih kurang sempurna. Setelah dilakukan
kegiatan wawancara, G-12 dapat menjelaskan dengan baik dan lancar hasil pekerjaanya tersebut. G-12 juga sudah memberi keterangan dengan jelas. Untuk
butir soal 2, hasil tes G-12 sudah menyebutkan seluruh anggota ruang sampel dan mampu memberi 3 kejadian yang nilai peluangnya
. Melalui kegiatan
wawancara, G-12 mampu menjelaskan proses pengerjaan soal tersebut dengan jelas dan juga mengetahui pengetahuan apa saja yang digunakan untuk
mengerjakan soal tersebut serta tidak merasa kesulitan dalam mengerjakan. Dari triangulasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa G-12 memenuhi indikator
kefasihan untuk kedua butir soal.
2. Indikator Keluwesan