konsep baru ini dengan konsep
– konsep yang telah
diketahuinya guru
sebagai motivator
atau pembimbing.
3
Abstrak- Reflektif
: Siswa membuat
atau memilih
pernyataan yang terkait
dengan konsep
baru, memberi contoh
kontra untuk
menyangkal pernyataan yang
salah, dan
memiliki peluang yang
nilainya sama dengan
hasil pada
soal a
293
membuktikan pernyataan yang
benar bersama-
sama dengan
guru guru
sebagai pembimbing.
4
Abstrak–Aktif :
Siswa melakukan practice latihan
menggunakan konsep
baru untuk
memecahkan masalah
dan mengembangkan
strategi guru
sebagai pelatih. 294
295
Lampiran 28
1. Lembar Observasi Subjek Visual
Lampiran 29
2. Lembar Observasi Subjek Auditorial
3. Lembar Observasi Subjek Kinestetik
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU Lampiran 30
KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
Sekolah : SMP N 1 Juwana
Mata Pelajaran : Matematika
KelasSemester : VIII2
No Indikator Karakteristik Berpikir Kreatif
Butir
1 Kefasihan fluency
1. Kemampuan menghasilkan jawaban
yang beragam dan benar 1
2 Keluwesan
flexibility 1.
Kemampuan menggunakan berbagai cara atau pendekatan
2. Kemampuan melihat masalah dari
berbagai sudut pandang 2
3 Kebaruan novelty
1. Kemampuan menghasilkan jawaban
yang baru yang memiliki cara yang tidak lazim dari yang diberikan
orang lain 3
Lampiran 31
PEDOMAN WAWANCARA
Tujuan Wawancara: Memperoleh deskripsi tingkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan
indikator flexibility, fluency, dan novelty, dengan melakukan investigasi wawancara terhadap hasil tes berpikir kreatif matematis TBKM.
Metode Wawancara: Metode wawancara yang digunakan adalah wawancara klinis tak terstruktur,
dengan ketentuan: 1.
Pertanyaan wawancara yang diajukan disesuaikan dengan hasil tes berpikir kreatif matematis TBKM.
2. Pertanyaan yang diajukan tidak harus sama, namun memuat pokok
masalah yang sama. 3.
Apabila siswa mengalami kesulitan dengan pertanyaan tertentu, siswa akan diberikan pertanyaan yang lebih sederhana tanpa menghilangkan inti
permasalahan.
Pelaksanaan: Siswa mendapatkan pengalaman belajar dan di pertemuan akhir siswa diberi tes
untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif. Soal dikerjakan dalam waktu yang telah ditentukan. Setelah itu, tes kemampuan berpikir kreatif dikoreksi kemudian
diambil beberapa siswa yang dijadikan sebagai subjek penelitian untuk diwawancarai berkaitan dengan pengerjaan soal dengan pertanyaan sebagai
berikut. 1.
Untuk mengetahui keaslian soal a.
Apakah kamu pernah menyelesaikan masalah ini? menunjuk salah satu soal Jika sudah pernah, kapan kamu menyelesaikan masalah ini?
b. Apakah kamu mengerjakan soal ini dengan pemikiran sendiri?
2. Untuk mengetahui apakah siswa memenuhi indikator kefasihan fluency,
siswa diberi pertanyaan sebagai berikut. a.
Apakah kamu memahami maksud dari pertanyaan tersebut? Coba ceritakan
b. Kamu telah menyelesaikan tes kemampuan siswa. Bagaimana proses kamu
menyelesaikan tes kemampuan siswa tersebut? Berikan kesempatan seluas-luasnya untuk memberikan penjelasan apapun yang telah dilakukan
sesuai dengan jalan pikiran yang ditempuh. c.
Kamu telah menyelesaikan tes kemampuan siswa menunjukkan hasil tes kemampuan siswa yang telah dibuat. Bagaimana kamu mendapatkan
pemikiran ide untuk menyelesaikan soal ini? d.
Pengetahuan apa yang harus dimiliki ketika menyelesaikan soal ini? e.
Ketika kamu menyelesaikan masalah ini apakah kamu mengalami kesulitan?
f. Apakah kamu yakin jawaban ini benar? menunjuk salah satu jawaban
3. Untuk mengetahui apakah siswa memenuhi indikator keluwesan flexibility,
siswa diberi pertanyaan sebagai berikut. a.
Bagaimana kamu memandang cara untuk menyelesaikan masalah ini? b.
Darimana kamu menemukan ide untuk menyelesaikan soal ini? kelas, buku, les, pengalaman sehari-hari. Mengapa?
c. Muncul ide menyelesaikan soal dengan tema tertentu menggunakan
pertimbangan apa? d.
Bagaimana kamu yakin bahwa ide menyelesaikan soal yang kamu lakukan merupakan yang terbaik?
e. Apakah kamu memiliki jawaban atau cara yang lain untuk menyelesaikan
masalah ini? f.
Apakah kamu merasa menggabungkan beberapa ide yang lain untuk menyelesaikan soal ini? jika iya, bagaimana proses penggabungan ide
tersebut?
4. Untuk mengetahui apakah siswa memenuhi indikator kebaruan novelty, siswa
diberi pertanyaan sebagai berikut. a.
Apakah cara, konsep, atau prosedur yang kamu gunakan dalam menyelesikan masalah merupakan hal yang “baru” atau belum pernah
terpikir sebelumnya atau teman-teman kamu? Jika iya, mengapa? b.
Apakah kamu dapat menyelesaikan soal tersebut dengan cara lain diluar yang sudah kamu pelajari di kelas?
c. Apakah kamu yakin terhadap jawaban yang sudah diselesaikan? Jika tidak,
mengapa hal tersebut terjadi? Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?
Rekapitulasi Tes Berpikir Kreatif Kelas Penelitian
Keterangan: Soal No. 1 memuat indikator kefasihan, keluwesan, dan kebaruan.
Soal No. 2 memuat indikator kefasihan. Soal no. 3 memuat indikator kebaruan.
Soal no. 4 memuat indikator keluwesan.
Kode Siswa
Nomor Soal Total
Skor Nilai
1 2
3 4
K F
B K
B F
G-01 5
2 1
5 5
3 21
70 G-02
4 4
1 5
3 5
22 73.33333
G-03 2
1 1
5 1
10 33.33333
G-04 4
4 1
5 1
1 16
53.33333 G-05
5 3
1 5
3 5
22 73.33333
G-06 1
1 1
1 1
5 16.66667
G-07 1
1 1
1 4
13.33333 G-08
1 1
1 1
1 5
16.66667 G-09
1 1
1 1
4 13.33333
G-10 5
5 1
5 5
3 24
80 G-11
1 1
1 3
10 G-12
5 5
1 5
5 5
26 86.66667
G-13 1
1 1
1 1
5 16.66667
G-14 1
1 1
1 1
5 16.66667
G-15 3
3 1
5 3
5 20
66.66667 G-16
G-17 3
3 1
5 3
5 20
66.66667 G-18
5 5
4 5
5 24
80 G-19
1 1
1 3
10 G-20
5 5
1 5
3 5
24 80
G-21 1
1 1
1 1
5 16.66667
G-22 5
5 1
5 5
5 26
86.66667 G-23
2 2
1 5
2 5
17 56.66667
G-24 5
5 1
5 5
3 24
80 G-25
G-26 5
1 5
3 1
15 50
G-27 5
5 1
5 5
1 22
73.33333 G-28
1 1
1 3
10 G-29
1 1
1 1
1 5
16.66667 G-30
1 1
1 3
10 G-31
5 5
1 5
5 5
26 86.66667
Rata-rata
13.19355 43.97849
Lampiran 32