12
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Sistem
Menurut Hariyanto, 2004 Sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Selanjutnya menurut Winardi menyatakan bahwa pada intinya sistem menunjuk pada dua hal, yaitu pertama menunjukan suatu identitas, suatu
wujud benda abstrak maupun konkrit, termasuk yang konseptual yang memiliki susunan struktural dari bagian-bagiannya kedua menunjukan suatu
metode atau tata cara yang menunjuk pada suatu rencana metode, alat atau tata cara untuk mencapai sesuatu.
Suatu sistem seringkali dianggap sebagai suatu himpunan bagian yang saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan. Contoh wujud
entitas adalah lembaga pemerintah yang berkewajiban memberi pelayanan yang berkualitas pelayanan prima kepada pelanggannya.
2.2 Informasi
Menurut Yogiyanto, 2005 Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Data adalah kenyataan yang menggambarkan sesuatu kejadian-kejadian nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada
saat tertentu
13 Kualitas suatu informasi yang sangat bernilai bagi penerimanya
tergantung beberapa hal yaitu:
a. Akurat
Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan.
b. Tepat Waktu
Artinya informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
c. Relevan
Artinya informasi
tersebut harus
sesuai dengan
permasalahan, misi dan tujuan atau sarana informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi dari Sistem Informasi adalah sekelompok elemen-elemen dalam suatu organisasi yang saling berintegrasi dengan menggunakan
masukan, proses dan keluaran dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan dan dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan
yang tepat Whitten at all, 2004.