10 dan spesifikasi desain. Program aplikasi, dan antarmuka akan
mulai dibangun pada tahap ini. 7. Implementasi
Fase ini yang akan dilakukan adalah menerapakan perangkat lunak yang telah di buat, dengan mengenalkan pada pengguna
sistem.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran jelas mengenai penulisan laporan ini penulis membagi menjadi 5 BAB dengan sistematika berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini di uraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi
penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan teori-teori tentang analisa dan perancangan sistem, serta teori yang relevan dengan permasalahan dan pustaka
dari penelitian yang dilakukan.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini membahas lebih detail tentang metode-metode yang di gunakan penulis dam melakukan pengumpulan data maupun
pengembangan sistem yang dilakukan pada penelitian ini.
11
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang landasan azas, tujuan, organisasi kantor kelurahan studi kasus kelurahan Bambu Apus, definisi
lingkup, analisis masalah, analisis kebutuhan, desain logis, desain fisik, konstruksi dan implementasi.
BAB V : KESIMPULAN SARAN
Bab ini merupakan bab terakhir dari laporan penelitian yang menyajikan kesimpulan-kesimpulan atas apa yang telah diuraikan
dari bab-bab sebelumnya, selain itu pula terdapat saran-saran yang mungkin berguna bagi kemajuan instansi terkait.
12
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Sistem
Menurut Hariyanto, 2004 Sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Selanjutnya menurut Winardi menyatakan bahwa pada intinya sistem menunjuk pada dua hal, yaitu pertama menunjukan suatu identitas, suatu
wujud benda abstrak maupun konkrit, termasuk yang konseptual yang memiliki susunan struktural dari bagian-bagiannya kedua menunjukan suatu
metode atau tata cara yang menunjuk pada suatu rencana metode, alat atau tata cara untuk mencapai sesuatu.
Suatu sistem seringkali dianggap sebagai suatu himpunan bagian yang saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan. Contoh wujud
entitas adalah lembaga pemerintah yang berkewajiban memberi pelayanan yang berkualitas pelayanan prima kepada pelanggannya.
2.2 Informasi
Menurut Yogiyanto, 2005 Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Data adalah kenyataan yang menggambarkan sesuatu kejadian-kejadian nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada
saat tertentu