17 mengembangkan dan secara berkesinambungan memperbaiki
system informasi dan perangkat lunak. Whitten at all, 2004
Gambar 2.1 Framework metodologi FAST
Metodologi FAST terdiri dari fase-fase berikut :
1. Definisi Lingkup
Fase ini berisikan investigasi awal ketika ingin merancang sebuah sistem, seperti wawancara, tinjauan langsung dan
mempelajari dokumen perusahaan. Tujuan dari tahap ini ialah Menjawab pertanyaan mengenai apakah proyek ini layak untuk
18 di kerjakan? Lingkup masalah yang ditetapkan dari tahap ini
menyatakan seberapa besar proyek ini akan dilaksanakan. Output dari tahap ini adalah project charter Whitten at all, 2004
2. Analisis Masalah
Fase analisis masalah ialah menganalisa masalah masalah yang diduga dan juga peluang yang diidentifikasi pertama kali
pada fase penyelidikan awal. Ouput dari fase ini adalah sasaran peningkatan sistem. Whitten at all, 2004
3. Analisis Kebutuhan
Fase analisis kebutuhan menentukan persyaratan bisnis bagi sistem yang baru. Produk jadi dan milestone dari fase final
adalah pernyataan persyaratan bisnis yang akan memenuhi sasaran peningkatan sistem yang di identifikasi di dalam fase
sebelumnya. Whitten at all, 2004
4. Desain Logis
Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan-kebutuhan bisnis dari fase analisis persyaratan kepada
sistem model yang akan dibangun nantinya. Whitten at all, 2004
5. Analisis Keputusan
Tujuan dari fase analisis keputusan adalah mengalihkan proyek dari perhatian bisnis ke solusi teknis dengan
19 mengidentifikasi, menganalisa, dan merekomendasikan sebuah
solusi teknis. Whitten at all, 2004
6. Desain Fisik
Desain sistem informasi di definisikan sebagai tugas yang fokus pada spesifikasi solusi berbasis komputer terinci Whitten
at all, 2004
7. Konstruksi
Tujuan fase konstruksi adalah untuk membangun dan menguji sebuah sistem fungsional yang memenuhi persyaratan
bisnis dan design untuk mengimplementasikan antar muka antara sistem baru dan sistem produksi yang telah ada. Whitten at all,
2004
8. Implementasi
Fase inplementasi system adalah pengirian system ke produksi operasi harian. Tujuan fase implementasi adalah
mengubah secara halus system lama ke system baru.. Whitten at all, 2004
2.6 Layanan
Pelayanan publik
menurut Surat
Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara No: 63KepM.PAN72003 adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara layanan
publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima layanan maupun
20 pelaksanaan
ketentuan peraturan
perundang-undangan. Menteri
Pendayagunaan Aparat Negara dalam Keputusan No. 6 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, menyatakan
bahwa “Hakikat layanan publik adalah pemberian layanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan dari kewajiban aparatur
pemerintah sebagai abdi masyarakat”.
2.7 Persuratan
Surat adalah sarana komunikasi tertulis dalam penyelenggaraan administrasi untuk menyampaikan beritainformasi, penjelasan atau
pernyataanpendapat yang berasal dari siapapun yang ditujukan kepada instansi pemerintah atau lembaga negara atau sebaliknya. Dokumen :
RPN-PKDI.06-2006 Nomor
: 006OT.0102RPN.1.12006;
Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir; BATAN
2.7.1 Jenis- jenis surat
1. Surat Pengantar adalah surat yang bersifat kedinasan dan dipergunakan
untuk mengantar
pengiriman beberapa
suratdokumen dengan penjelasan tingkat mengenai pengiriman tersebut.
2. Surat Edaran adalah surat pemberitahuan yang ditujukan kepada pejabat atau unit kerja yang membuat kebijaksanaan
21 pokok dengan memberikan penjelasan pelaksanaan suatu
peraturan atau perintah yang sudah ada. 3. Surat
Undangan adalah
surat pemberitahuan
tentang pelaksanaan suatu acaraperistiwaupacarapertemuan dengan
waktu, tempat dan acara tercantum dalam surat tersebut dan dengan permintaan agar penerima surat dapat hadir
4. Surat Perintah adalah pernyataan kehendak pimpinanpejabat atasan kepada bawahan secara tegas untuk melaksanakan
pekerjaan tertentu dan bersifat terbatas pada waktu dan hal-hal yang tercantum di dalam surat tersebut.
5. Surat PerjanjianKontrak adalah surat perikatan antara kepala kantor satuan kerja sebagai pengguna barangjasa dengan
pemasokkontraktor konsultan sebagai penyelia barangjasa dalam pelaksanaan pengadaan barangjasa.
6. Surat Tugas adalah pernyataan kehendak pimpinanpejabat atasan
yang berwenang
memberikan tugas
kepada pejabatpegawai bawahan untuk melaksanakan pekerjaan dinas
tertentu yang termasuk dalam lingkungannya dan bersifat terbatas pada waktu dan hal-hal yang tercantum di dalam surat
tersebut. 7. Surat Keterangan adalah surat pernyataan pejabat yang
bersangkutan berwenang tentang sesuatu atau kebenaran
22 sesuatu
dengan tujuan
tertentu agar
memperoleh kemudahankelancaran dalam suatu kegiatan.
8. Surat Kuasa adalah surat pernyataan pelimpahan wewenang dari pejabat yang mempunyai hak dan wewenang atas sesuatu
kepada pejabatbawahanorang lain untuk bertindak atas namanya melakukan sesuatu perbuatan hukum mengenai hal
dan wewenang yang tercantum dalam surat tersebut. 9. Surat Keputusan adalah ketentuan yang memuat suatu
kebijaksanaan teknis
operasional untuk
melaksanakan kebijaksanaan pokok yang digariskan oleh pimpinan atau
peraturan yang lebih tinggi. 10. Pengumuman adalah surat pemberitahuan yang ditujukan
kepada masyarakat umumkelompok pegawai yang sifatnya beranekaragam
dan merupakan
penjelasanpemberitahuanpernyataanpetunjuk lebih
lanjut mengenai sesuatu.
11. Instruksi adalah perintah yang berisi tata cara pelaksanaan suatu
peraturan perundang-undangan
atau peraturan
pelaksanaannya yang memuat unsur-unsur teknis secara jelas dan terperinci.
Format Surat adalah pola surat menurut susunan letak atau posisi bagian-bagian surat termasuk di dalamnya antara lain