6 dan pembuatan KTP serta perijinan seperti surat perijinan
keramaian.
1.4.2 Manfaat
Sedangkan manfaat bagi penelitian ini antara lain : 1. Bagi Penulis
a. Menerapakan dan mengembangkan ilmu serta kemampuan yang penulis miliki.
b. Membuat solusi dari kekurangan sistem yang ada, terkait dengan sistem persuratan studi kasus kantor kelurahan
Bambu Apus Kecamatan Pamulang. c. Untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan strata
satu S1 program studi Sistem Informasi fakultas Sains Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. 2. Bagi Instansi Pemerintah
a. Mempermudah pegawai instansi pemerintahan tingkat kelurahan dalam pelayanan surat untuk warga.
b. Mempermudah pegawai instansi pemerintah dalam
pembuatan pencetakan dan pencarian kembali surat-surat yang dibutuhkan oleh warga.
c. Membantu kinerja pemerintahan dalam peningkatan kwalitas pelayanan kepada masyarakat.
7
1.5 Metodologi Penelitian 1.5.1
Metode Pengumpulan Data
1. Studi Kepustakaan Dalam hal ini penulis mengumpulkan bahan-bahan yang
berasal dari buku-buku dan atau artikel yang dapat mendukung penulisan skripsi ini.
2. Studi Lapangan a. Observasi
Merupakan metode pengumpulan data dengan langsung melihat kegiatan yang di lakukan. Serta pengamatan
langsung ke objek penelitian berguna memperoleh data atau gambaran serta keterangan terhadap sistem yang sedang
berjalan. b. Wawancara
Wawancara yaitu penulis mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan pimpinan dan staff instansi
khususnya pada Subbagian yang terkait. c. Daftar Pertanyaankuesioner
Suatu daftar pertanyaan yang berisi tentang tujuan khusus, metode ini juga baik di gunakan untuk sumber data yang
tersebar dan menjadi lebih fokus.
8 3. Studi Literatur Sejenis
Penulis menggunakan metode ini untuk mendapatkan “peta” tentang domain penelitian yang akan dilaksanakan.
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem
Untuk pengembangan sistem informasi penelitian ini penulis menggunakan fase-fase yang terdapat dalam metodologi
FAST Framework for the application of system thinking yang di kemukakan oleh Whitten at al, 2004.
Untuk strategi pengembangan sistem penulis menggunakan metode analisis dan design berorientasi objek Object Oriented
Analisis and DesignOOAD dan alat yang digunakan yaitu UML Unifed Modeling Language dengan use case diagram, activity
diagram, sequence diagram dan class diagram. Fase-fase metodologi FAST yang digunakan penulis dalam
penelitian ini, yaitu : 1. Definisi lingkup
Fase ini merupakan investigasi awal ketika ingin merancang sebuah sistem, Hasil dari fase ini adalah lingkup masalah yang
ditetapkan dari tahap ini menyatakan kelayakan proyek yang akan dilaksanakan.
9 2. Analisis masalah
Fase ini akan dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. output yang dihasilkan adalah system improvement
objectives yang menyatakan kriteria permasalahan dari sistem yang berjalan dan akan digunakan untuk mengevaluasi sistem
tersebut. 3. Analisis kebutuhan
Fase ini mendefinisikan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pengguna dari sistem baru. Tujuan dari fase ini adalah
mengidentifikasi data, proses dan antarmuka yang diinginkan pengguna dari sistem yang baru.
4. Desain Logis Tujuan dari fase ini adalah mentransformasikan kebutuhan-
kebutuhan bisnis dari fase sebelumnya kepada sistem model yang akan dibangun nantinya.
5. Desain fisik Tujuan dari fase ini adalah mentransformasikan kebutuhan
sistem yang direpresentasikan sebagai desain logis menjadi desain fisik, nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam
membuat sistem yang akan dikembangkan. 6. Konstruksi
Fase ini berfungsi untuk mengkontruksi dan melakukan tahap uji coba terhadap sistem yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan
10 dan spesifikasi desain. Program aplikasi, dan antarmuka akan
mulai dibangun pada tahap ini. 7. Implementasi
Fase ini yang akan dilakukan adalah menerapakan perangkat lunak yang telah di buat, dengan mengenalkan pada pengguna
sistem.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran jelas mengenai penulisan laporan ini penulis membagi menjadi 5 BAB dengan sistematika berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini di uraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi
penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan teori-teori tentang analisa dan perancangan sistem, serta teori yang relevan dengan permasalahan dan pustaka
dari penelitian yang dilakukan.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini membahas lebih detail tentang metode-metode yang di gunakan penulis dam melakukan pengumpulan data maupun
pengembangan sistem yang dilakukan pada penelitian ini.
11
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang landasan azas, tujuan, organisasi kantor kelurahan studi kasus kelurahan Bambu Apus, definisi
lingkup, analisis masalah, analisis kebutuhan, desain logis, desain fisik, konstruksi dan implementasi.
BAB V : KESIMPULAN SARAN
Bab ini merupakan bab terakhir dari laporan penelitian yang menyajikan kesimpulan-kesimpulan atas apa yang telah diuraikan
dari bab-bab sebelumnya, selain itu pula terdapat saran-saran yang mungkin berguna bagi kemajuan instansi terkait.
12
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Sistem
Menurut Hariyanto, 2004 Sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Selanjutnya menurut Winardi menyatakan bahwa pada intinya sistem menunjuk pada dua hal, yaitu pertama menunjukan suatu identitas, suatu
wujud benda abstrak maupun konkrit, termasuk yang konseptual yang memiliki susunan struktural dari bagian-bagiannya kedua menunjukan suatu
metode atau tata cara yang menunjuk pada suatu rencana metode, alat atau tata cara untuk mencapai sesuatu.
Suatu sistem seringkali dianggap sebagai suatu himpunan bagian yang saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan. Contoh wujud
entitas adalah lembaga pemerintah yang berkewajiban memberi pelayanan yang berkualitas pelayanan prima kepada pelanggannya.
2.2 Informasi
Menurut Yogiyanto, 2005 Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Data adalah kenyataan yang menggambarkan sesuatu kejadian-kejadian nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada
saat tertentu