41
3. Gusti Agung Ayu Putri. Paperless-Work System, Management Information
System, Object
Oriented Programming.
Universitas Udayana, 2005
Sistem dikembangkan di Universitas Udayana melalui implementasi teknologi informasi TI sehingga praktek
administrasi yang sarat dengan verifikasi manual dapat digantikan dengan verifikasi elektronik Hal yang diperhatikan
pada pengumpulan fungsi-fungsi yang diperlukan pada rancang bangun sistem informasi persuratan dan kearsipan Universitas
Udayana menggunakan pendekatan paradigma pemrograman berorientasi objek meliputi proses surat masuk beserta
disposisinya, proses surat keluar dan metode pengarsipan surat. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pemahaman hubungan
antara perangkat lunak yang dirancang dengan lingkungan eksternalnya
sangat membantu
memutuskan bagaimana
seharusnya menyediakan fungsionalitas sistem yang diminta dan bagaimana menstruktur sistem sehingga dapat berkomunikasi
secara efektif dengan lingkungannya. Bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan artefak
dari proses analisis dan disain berorientasi objek adalah Unified Modelling Language UML.
42
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Pengumpulan Data 3.1.1
Studi Kepustakaan
Dalam metode ini penulis mengumpulkan data-data dengan membaca dan mempelajari 10 Sepuluh buku teks, disertai dengan
4 empat situs internet, dan 3 tiga karya ilmiah sebagai studi leteratur penelitian sejenis, yang dapat dijadikan acuan dalam
pembahasan masalah dalam penelitian ini. Tujuan studi ini adalah untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dalam melakukan
penelitian. Hasilnya adalah landasan teori yang peneliti gunakan sebagai acuan penelitian. Daftar buku-buku yang menjadi refrensi
bacaan penulis dapat dilihat pada daftar pustaka terlampir.
3.1.2 Studi Lapangan
1. Observasi
Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap lokasi terkait, serta melakukan analisa terhadap data-data
yang diperlukan dan mencari informasi tentang prosedur pelayanan
persuratan, serta mengumpulkan sampel
dokumen, form dan record yang representative.
43 a. Tempat
Tempat yang menjadi objek penelitian adalah : Nama Instansi
: Kantor Kelurahan Bambu Apus Alamat
: Jl. Arwana Raya No1. b. Waktu
Waktu pelaksanaan adalah : Hari Kerja
: Senin sd Jum’at Pukul
: 08.00 – 15.00 Penelitian : Oktober – November 2009 2 bulan
2. Wawancara
Bertujuan untuk
mengetahui masalah
yang berhubungan dengan layanan persuratan pada kantor
kelurahan Bambu Apus. Peneliti melakukan wawancara yang terdiri dari 3 tiga pertanyaan kepada Bapak
Syamsuddin Noor S.Pd.I selaku kepala kelurahan dan 4 empat pertanyan kepada Bapak Jamaluddin, SE. selaku
sekretaris kelurahan. Tujuannya untuk mendapatkan informasi struktur organisasi, sejarah singkat, dan
mengetahui prosedur sistem yang berjalan pada perusahaan tersebut.
Contoh 2 pertanyaan yang diajukan, yaitu :
1 Penulis : Untuk pembuatan surat keterangan dan
perijinan apakah ada standard bakunya?
44 Lurah
: Dalam pembuatan surat keterangan dan perijinan yang di butuhkan oleh warga
sudah ada standard baku yang di tetapkan oleh pemerintah dan sudah merupakan
bagian dari pelayanan 2
Penulis : Bagaimana proses pembuatan surat
keterangan dan perijinan ? Lurah
: 1. Warga membawa surat pengantar yang di berikan oleh RTRW setempat.
2. Warga menyampaikan kepada KASI sesuai kebutuhan.
3. KASI memeriksa kebenaran surat pengantar.
4. KASI memberikan kepada staff untuk diproses.
5. Staff membuat surat dengan computer, serta menggandakan untuk arsip.
6. Staff mencatat surat yang keluar .lalu memberikan kepada KASI untuk
dilegalisasi. 7. KASI meminta tanda tangan kepada
lurah kemudian memberikan stempel untuk legalitas.