Klasifikasi Penggunaan Tradisional Tanaman Jamblang

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berwarna hijau tua, tebal, dan kaku. Sedangkan daun hijau muda memiliki ciri daun berwarna hijau muda, daun tipis dan lentur. Sampel daun yang digunakan yaitu daun yang masih segar, tidak layu atau tidak menguning dan bebas dari kontaminasi tidak ada bercak hitam atau jamur yang menempel pada daun.

3.2.3 Media Pertumbuhan Mikroba

Malt Extract Agar MEA, Oxoid, Potato Dextrose Agar PDA, Merck, Potato Dextrose Broth Oxoid, Nutrient Agar NA, Merck, Nutrient Broth NB, Merck, Yeast Extract YE, Merck, dan kalsium karbonat CaCO 3 .

3.2.4 Bahan untuk Sterilisasi Permukaan

Air mengalir, etanol 70 , NaOCL 5.25 Baycline, dan akuadest steril.

3.2.5 Bahan untuk Karakterisai Kapang Endofit dan Identifikasi Kemurnian Mikroba Uji

NaCl 0.9, standar Mc Farland III, larutan kristal violet, lugol, alkohol 70, alkohol 96, larutan safranin, dan methylene blue.

3.2.6 Kontrol Uji Aktivitas Antimikroba

Cakram kloramfenikol 30 µgcakram Oxoid, cakram nistatin 100 µgcakram Oxoid, dan cakram aquadest steril.

3.2.7 Mikroba Uji

Mikroba uji yang digunakan yaitu bakteri Gram positif Bacillus subtillis ATCC 6633 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923, bakteri Gram negatif Escherichia coli ATCC 25922 dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, kapang Aspergillus niger ATCC 16404, dan khamir Candida albicans ATCC 10231. Mikroba tersebut diperoleh dari Labotarorium Mikrobiologi Farmasi FMIPA UI. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Sterilisasi Alat

Untuk alat-alat yang tidak tahan pemanasan dengan suhu tinggi, sterilisiasi dilakukan dengan menggunakan autoklaf p ada suhu 121˚C selama 15 menit. Untuk alat-alat yang terbuat dari gelas, disterilkan dengan menggunakan oven suhu 16 0˚C selama 2 jam. Sedangkan alat-alat logam disterilkan dengan cara dipijarkan menggunakan api spiritus Kumar, 2012. 3.3.2 Pembuatan Media 3.3.2.1 Pembuatan Media Malt Extract Agar MEA Berdasarkan prosedur yang tertera pada kemasan, media MEA dibuat dengan cara MEA sebanyak 50 gram dilarutkan dengan 1000 mL akuades. Media tersebut dicampur sampai merata dengan cara pengadukan dan pemanasan menggunakan hot plate dan stirrer. Campuran media tersebut disterilisasi dalam autoklaf pada suhu 121 o C, tekanan 1 atm selama 15 menit. Media dituang ke dalam cawan petri steril masing-masing ±10 mL dan biarkan hingga memadat.

3.3.2.2 Pembuatan Media Potato Dextrose Agar PDA

Berdasarkan prosedur yang tertera pada kemasan, media PDA dibuat dengan cara PDA sebanyak 39 gram dilarutkan dengan 1000 mL akuadest. Media tersebut dicampur sampai merata dengan cara pengadukan dan pemanasan menggunakan hot plate dan stirrer. Campuran media tersebut disterilisasi dalam autoklaf pada suhu 121 o C, tekanan 1 atm selama 15 menit. Media dituang ke dalam cawan petri steril masing-masing ±10 mL dan biarkan hingga memadat.

3.3.2.3 Pembuatan Media Agar Miring PDA

Media agar miring PDA dibuat dengan cara PDA sebanyak 39 gram dilarutkan dengan 1000 mL akuadest. Media tersebut dicampur sampai merata dengan cara pengadukan dan pemanasan menggunakan hot plate dan stirrer. Campuran media tersebut dimasukkan ke dalam tabung reaksi masing-masing sebanyak 5 mL lalu disterilisasi dalam autoklaf pada suhu 121 o C, tekanan 1 atm

Dokumen yang terkait

Isolasi, Seleksi, dan Uji Aktivitas Antibakteri dari Kapang Endofit Daun Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Shigella dysenteriae

1 15 108

Isolasi, Seleksi, dan Uji Aktivitas Antimikroba Kapang Endofit dari Daun Tanaman Jamblang (Syzygium cumini L.) terhadap Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Candida albicans dan Aspergillus niger.

1 17 110

Isolasi, seleksi dan uji aktivitas antibakteri mikroba endofit dari daun tanaman garcinia benthami pierre terhadap staphylococcus aureus, bacillus subtilis, escherichia coli, shigella dysenteriae, dan salmonella typhimurium

1 55 0

Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Paku Daun Kepala Tupai [Drynaria quercifolia (L.) J. Sm.] terhadap Escherichia coli, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis

0 21 99

Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Paku Daun Kepala Tupai [Drynaria quercifolia (L.) J. Sm.] terhadap Escherichia coli, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis.

0 11 99

Fraksinasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Iler (Coleus atropurpureus Benth.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa.

1 7 102

Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Bakung Putih (Crinum asiaticum L) terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa

2 33 101

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GLUKOSA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 1 12

PENDAHULUAN Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 2 6

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GLUKOSA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 0 15