UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
menggunakan hot plate dan stirrer. Campuran media tersebut disterilisasi dalam autoklaf pada suhu 121
o
C, tekanan 1 atm selama 15 menit.
3.3.3 Isolasi Kapang Endofit
Kapang endofit diisolasi dari daun tanaman Syzygium cumini L. Daun yang digunakan adalah daun hijau muda dan daun hijau tua. Isolasi kapang
endofit dilakukan mengikuti metode Fisher et al., 1993 yang dimodifikasi. Sampel daun tanaman jamblang di cuci dengan air mengalir selama 10 menit.
Sampel daun yang telah dicuci kemudian disterilisasi permukaan dengan cara daun direndam ke dalam etanol 70 selama 1 menit, kemudian direndam ke
dalam larutan NaOCl 5,25 selama 5 menit, lalu direndam kembali ke dalam etanol 70 selama 30 detik, dan terakhir dibilas dengan akuadest steril selama 5
detik. Daun yang telah disterilisasi permukaannya diletakkan di atas kertas saring steril dan dibiarkan hingga kering di udara. Setelah kering, daun dipotong menjadi
bagian kecil dengan ukuran 1x1 cm
2
dengan pisau steril. Potongan sampel diletakkan pada cawan petri yang berisi media MEA.
Inokulasi sampel dilakukan triplo dan tiap cawan berisi 2 potongan daun. Selain itu pada akuadest bilasan terakhir diambil 1 mL dan diisolasi ke media MEA
lainnya, perlakuan ini berfungsi sebagai kontrol. Selama pekerjaan dilakukan di dalam laminar air flow dan kemudian media yang telah diinokulasi potongan
sampel dan media kontrol diinkubasi pada suhu 29
o
C selama 5 –21 hari tergantung
tingkat pertumbuhan kapang. Isolat endofit yang menunjukkan sifat morfologi jamur dipindahkan ke media MEA yang baru sampai diperoleh isolat murni.
3.3.4 Pemurnian Kapang Endofit
Kapang endofit yang telah tumbuh pada media isolasi MEA, kemudian secara bertahap dimurnikan satu persatu. Masing-masing isolat murni kapang
endofit yang diperoleh dipindahkan ke dalam media MEA plate lain. Pemurnian ini bertujuan untuk memisahkan koloni endofit dengan morfologi yang berbeda
untuk dijadikan isolat tersendiri. Pengamatan morfologi dilakukan kembali setelah inkubasi selama 5-7 hari, dan apabila masih ditemukan pertumbuhan koloni yang
berbeda secara makroskopik maka harus dipisahkan kembali sampai diperoleh