Candida albicans Mikroba Uji

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tanaman ini memiliki kegunaan sebagai obat yang sangat potensial. Seluruh bagian tanaman seperti biji, buah, daun bunga, kulit kayu memiliki berbagai sifat obat seperti antimikroba, antivirus, antiinflamasi, antigenotoksik, antiulcerogenic, kardioprotektif, antialergi, antikanker, kemoterapi preventif, radio protektif, antioksidan, hepatoprotektif, antidiare, efek hipoglikemik dan antidiabetes Yadav et al., 2014. Menurut penelitian Rossama 2002, Shafi et al 2002, dan Reddy 2013, menyatakan bahwa minyak atsiri dari daun jamblang dilaporkan memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur. Minyak atsiri dari tanaman family Myrtaceae terkenal akan aktivitas biologisnya dikarenakan keberadaan 1,8-cineole. Monoterpen dan seskuiterpen yang terkandung dalam minyak ini seperti linalool, kamper, geraniol, a-terpineol, P-caryophyllene, nerolidol dan cadinene derivative, memiliki sifat bakterisida Rossama, 2002. Hasil penelitian Prabhakaran et al., 2011 menunjukkan bahwa ekstrak jamblang mengandung karbohidrat, fenol, flavonoid dan tanin sebagai metabolit sekunder. Selain itu, dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa ekstrak etanol daun dan ekstrak air biji Syzygium cumini L ditemukan memiliki aktivitas antimikroba yang sangat tinggi terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2015 di Laboratorium Farmakogosi Fitokimia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

Laminar Air Flow Minihelix II, inkubator France Etuves, oven Memmert, shaker incubator Stuart Scientific, autoklaf All American, autoklaf otomatis ALP, alat sentrifus Hettich Zentrifugen, spektrofotometri UV-Vis Hitachi, tabung sentrifus, vortex Thermolyne, hot plate Thermo Scientific, timbangan analitik AND, mikroskop cahaya Motic, cover glass, kaca objek, ose bulat, bunsen, cawan petri Normax, paper disc 6mm Oxoid, mikro pipet dan tip Bio Rad, pH indikator, labu Erlenmeyer, beaker glass, tabung reaksi Pyrex, gelas ukur Pyrex, spatula, magnetik stirer, batang pengaduk, kaca arloji, kuvet, batang L, batang drygalski, pinset, pipet tetes, tube, pisau, silet, tisu steril, kapas, kasa, tali, alumunium foil, plastic wrap, kertas saring, perkamen, jangka sorong Tricle Brand, dan alat-alat gelas lain yang biasa digunakan di laboratorium mikrobiologi.

3.2.2 Sampel Tumbuhan

Sampel tumbuhan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun tumbuhan jamblang Syzygium cumini L. yang diambil pada tanggal 4 Februari 2015 dari SDN Kampung Tengah 07 Pg. Jl. Trikora IV Rt. 05 Rw 07 Kelurahan Tengah, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tumbuhan ini telah dideterminasi di Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia LIPI, Herbarium Bogoriense, Cibinong, Bogor. Sampel daun yang digunakan sebanyak 6 helai yang terdiri dari 3 helai daun hijau tua dan tiga helai daun hijau muda. Daun hijau tua memiliki ciri daun 20

Dokumen yang terkait

Isolasi, Seleksi, dan Uji Aktivitas Antibakteri dari Kapang Endofit Daun Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Shigella dysenteriae

1 15 108

Isolasi, Seleksi, dan Uji Aktivitas Antimikroba Kapang Endofit dari Daun Tanaman Jamblang (Syzygium cumini L.) terhadap Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Candida albicans dan Aspergillus niger.

1 17 110

Isolasi, seleksi dan uji aktivitas antibakteri mikroba endofit dari daun tanaman garcinia benthami pierre terhadap staphylococcus aureus, bacillus subtilis, escherichia coli, shigella dysenteriae, dan salmonella typhimurium

1 55 0

Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Paku Daun Kepala Tupai [Drynaria quercifolia (L.) J. Sm.] terhadap Escherichia coli, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis

0 21 99

Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Paku Daun Kepala Tupai [Drynaria quercifolia (L.) J. Sm.] terhadap Escherichia coli, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis.

0 11 99

Fraksinasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Iler (Coleus atropurpureus Benth.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa.

1 7 102

Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Bakung Putih (Crinum asiaticum L) terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa

2 33 101

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GLUKOSA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 1 12

PENDAHULUAN Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 2 6

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GLUKOSA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 0 15