52
c. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan.
Berdasarkan  pendidikan  responden,  penulis  membaginya  menjadi  6 kategori,  yaitu  :SD,  SMP,  SMA,  D3,S1  dan  S2.  Berdasarkan  pendidikan
responden  yang  paling  banyak  menggunakan  layanan  ini  adalah  responden  yang tingkat  pendidikanya  adalah  SMA.  Berikut  tabel  yang  menyajikan  pendidikan
responden. Tabel 4.3 karakteristik responden berdasarkan pendidikan.
Pendidikan Terakhir Jumlah Orang
SD SMP
SMA D3
S1 S2
3 1
51 14
28 3
3.00 1.00
51.00 14.00
28.00 3.00
Total 100
100.00
Sumber: Hasil pengolahan data primer
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Nasabah
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan nasabah dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Nasabah
Pekerjaan Nasabah Jumlah Orang
Pelajar Mahasiswa
PNS Karyawan Swasta
Wiraswasta Lainnya
1 35
6 31
15 12
1.00 35.00
6.00 31.00
15.00 12.00
Total 100
100.00
Sumber: Hasil pengolahan data primer Tabel di atas menunjukkan bahwa responden pelajar adalah 1 orang 1,
menyusul  responden  mahasiswa  sebanyak  35  35  orang,  responden  dengan pekerjaan  sebagai  PNS  sebanyak  6  orang  6,  sementara  responden  dengan
pekerjaan sebagai karyawan swasta sebanyak 31 orang 31, responden dengan
Universitas Sumatera Utara
53
pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 15 orang 15 dan lain-lain sebanyak 12 orang 12. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pekerjaan
nasabah BNI Cabang USU Medan didominasi oleh mahasiswa.
4.3. Analisis Statistik Deskriptif 4.3.1. Penjelasan Responden Atas Variabel Ability Kemampuan
Ringkasan  dari  penjelasan  responden  atas  variabel  ability  kemampuan dapat dilihat pada Tabel 4.5 dan Gambar 4.5 berikut ini :
X1 SANGAT
TIDAK SETUJU
TIDAK SETUJU
NETRAL  SETUJU  SANGAT SETUJU
TOTAL
Frontliner mampu berkomunikasi dengan baik.
10 68
22 100
Frontliner mampu mengetahui kebutuhan nasabah.
16 66
18 100
Frontliner mampu melayani dan memberikan penjelasan dengan
baik kepada nasabah. 22
48 30
100
Sumber: Hasil pengolahan data primer
4.3.2 Penjelasan Responden Atas Variabel Attitude Sikap
Ringkasan  dari  penjelasan  responden  atas  variabel  ability  kemampuan dapat dilihat pada Tabel 4.6 dan Gambar 4.6 berikut ini :
X2 SANGAT
TIDAK SETUJU
TIDAK SETUJU
NETRAL  SETUJU  SANGAT SETUJU
TOTAL
Frontliner sabar dalam memberikan pelayanan kepada
nasabah. 1
11 59
29 100
Frontliner ramah dalam memberikan pelayanan kepada
nasabah. 1
19 55
25 100
Frontliner sopan dalam memberikan pelayanan kepada
nasabah. 2
14 57
27 100
Sumber: Hasil pengolahan data primer
Universitas Sumatera Utara
54
4.3.3. Penjelasan Responden Atas Variabel Appearance Penampilan
Ringkasan  dari  penjelasan  responden  atas  variabel  appearance penampilan dapat dilihat pada Tabel 4.7 dan Gambar 4.7 berikut ini :
X3 SANGAT
TIDAK SETUJU
TIDAK SETUJU
NETRAL  SETUJU  SANGAT SETUJU
TOTAL
Penampilan fisik Frontliner rapi dan sopan dalam melayani
nasabah. 15
55 30
100 Tutur kata Frontliner tidak
menyinggung nasabah pada saat melakukan pelayanan.
28 47
25 100
Frontliner memperlakukan nasabah dengan baik.
3 33
44 20
100
Sumber: Hasil pengolahan data primer
4.3.4 Penjelasan Responden Atas Variabel Attention Perhatian
Ringkasan  dari  penjelasan  responden  atas  variabel  attention  penampilan dapat dilihat pada Tabel 4.8 dan Gambar 4.8 berikut ini :
X4 SANGAT
TIDAK SETUJU
TIDAK SETUJU
NETRAL  SETUJU  SANGAT SETUJU
TOTAL
Frontliner memberikan perhatian terhadap kebutuhan nasabah.
22 45
33 100
Frontliner memberikan perhatian terhadap kritik dan saran yang
diberikan oleh nasabah. 2
34 52
12 100
Frontliner memberikan perhatian kenyamanan nasabah yang
berkaitan dengan fasilitas fisik. 31
57 12
100
Sumber: Hasil pengolahan data primer
Universitas Sumatera Utara
55
4.3.5 Penjelasan Responden Atas Variabel Action Tindakan
Ringkasan dari penjelasan responden atas variabel action tindakan dapat dilihat pada Tabel 4.9 dan Gambar 4.9 berikut ini :
X5 SANGAT
TIDAK SETUJU
TIDAK SETUJU
NETRAL  SETUJU  SANGAT SETUJU
TOTAL
Frontliner merespon keluhan yang disampaikan nasabah
dengan cepat. 1
16 47
36 100
Frontliner bekerja dengan kesalahan yang minimal dan
memberikan informasi terbaru kepada nasabah.
1 16
58 25
100 Frontliner menyediakan fasilitas
penunjang kepada nasabah berupa teknologi informasi.
1 13
46 40
100
Sumber: Hasil pengolahan data primer
4.3.6  Penjelasan  Responden  Atas  Variabel  Accountability  Tanggung Jawab
Ringkasan  dari  penjelasan  responden  atas  variabel  accountability tanggung jawab dapat dilihat pada Tabel 4.10 dan Gambar 4.10 berikut ini :
X6 SANGAT
TIDAK SETUJU
TIDAK SETUJU
NETRAL  SETUJU  SANGAT SETUJU
TOTAL
Frontliner bertanggung jawab atas pelayanan yang diberikan.
1 11
54 34
100 Frontliner bertanggung jawab
terhadap kemudahan nasabah dalam menyampaikan pengaduan.
1 33
51 15
100 Frontliner bertanggung jawab atas
kesalahan yang dilakukan. 31
48 21
100
Sumber: Hasil pengolahan data primer
Universitas Sumatera Utara
56
4.3.7 Penjelasan Responden Atas Variabel Loyalitas
Ringkasan  dari  penjelasan  responden  atas  variabel  loyalitas  dapat  dilihat pada Tabel 4.11 dan Gambar 4.11 berikut ini :
Y SANGAT
TIDAK SETUJU
TIDAK SETUJU
NETRAL  SETUJU  SANGAT SETUJU
TOTAL
Saya akan terus menggunakan produk layanan dan  jasa bank ini.
1 19
44 36
100 Saya akan merekomendasikan
bank ini kepada orang lain. 2
29 43
26 100
Saya tidak ingin pindah ke bank lain dan akan tetap loyal pada
bank ini. 1
43 36
20 100
Sumber: Hasil pengolahan data primer
4.4. Uji Validitas dan Uji Reabilitas 4.4.1. Uji Validitas
Uji validitas menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 5 0,05 dengan kriteria :
  Jika r
hitung
r
tabel
maka instrumen dinyatakan valid   Jika r
hitung
r
tabel
maka instrumen dinyatakan tidak valid Dimana  r
tabel
dapat  diketahui  dari  daftar  nilai
product  moment
tabel  r  pada signifikansi  5  dengan  uji  dua  sisi.  Pada  penelitian  ini,  jumlah  n  =  100, maka  r
tabel  dapat  kita  hitung  dengan  rumus  df  =  n-2  dan  didapatkan  hasil  r
tabel
pada signifikansi 5 yaitu 0,196.
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas
Variabel Butir
Pertanyaa n
Corrected Item-Total Correlation
r
hitung
r
tabel
df = n-2 Validita
s ability
1 0.463
0,196 Valid
2 0.402
0,196 Valid
3 0.305
0,196 Valid
attitude 4
0.431 0,196
Valid 5
0.502 0,196
Valid 6
0.510 0,196
Valid appearance
7 0.538
0,196 Valid
8 0.475
0,196 Valid
9 0.580
0,196 Valid
attention 10
0.556 0,196
Valid 11
0.522 0,196
Valid 12
0.533 0,196
Valid action
13 0.562
0,196 Valid
14 0.498
0,196 Valid
15 0.593
0,196 Valid
accountability 16
0.552 0,196
Valid 17
0.497 0,196
Valid 18
0.526 0,196
Valid loyalitas
19 0.478
0,196 Valid
20 0.571
0,196 Valid
21 0.589
0,196 Valid
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuisioner  Penelitian  berisikan  21  butir  pertanyaan,  dimana  18  butir
pertanyaan  di  dalamnya  menyangkut  variabel  bebas  yaitu  ability,  attitude, appearance,  attention,  action  dan  accountability  dengan  menggunakan  metode
penilaian  likert  1-5.  Dari  hasil  analisis  dapat  dilihat  bahwa  nilai  r
hitung
yaitu
Corrected  Item-Total  Correlation
masing-masing  variabel    dari  r
tabel
sebesar 0,196. Hal ini menunjukkan bahwa semua instrumen pertanyaan dinyatakan valid
untuk digunakan dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
58
4.4.2  Uji Reliabilitas
Setelah  dilakukan  uji  validitas,  maka  selanjutnya  akan  dilakukan  uji reliabilitas.
Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Butir
Pertanyaan Cronbach’s Alpha
r
alpha
Reliabilitas ability
1 0.892
Reliabel 2
0.894 Reliabel
3 0.897
Reliabel attitude
4 0.893
Reliabel 5
0.891 Reliabel
6 0.891
Reliabel appearance
7 0.890
Reliabel 8
0.892 Reliabel
9 0.889
Reliabel attention
10 0.890
Reliabel 11
0.891 Reliabel
12 0.890
Reliabel action
13 0.889
Reliabel 14
0.891 Reliabel
15 0.889
Reliabel accountability
16 0.890
Reliabel 17
0.891 Reliabel
18 0.890
Reliabel loyalitas
19 0.892
Reliabel 20
0.889 Reliabel
21 0.889
Reliabel
Sumber: Hasil pengolahan data primer Uji  reliabilitas  dilakukan  untuk  menunjukkan  sejauh  mana  suatu  alat
pengukur  dapat  dipercaya  atau  diandalkan.  Bila  suatu  alat  pengukur  dipakai  dua
Universitas Sumatera Utara
59
kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran tersebut memperoleh hasil yang relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut dinyatakan reliabel.
Instrumen  yang  sudah  dinyatakan  valid  dilakukan  uji  alpha Cronbach’c Alpha,
dimana: Semakin  kecil  kesalahan  pengukuran  maka  semakin  reliabel  instrumen  yang
digunakan. Cronbach’s  Alpha  yang  menunjukkan  nilai    dari  0,6  menunjukkan
instrumen yang digunakan sangat baik dan sangat meyakinkan. Dari  12  butir  pernyataan  maka  dapat  dilihat  uji  reliabilitas  pada  tingkat
signifikansi  5  yang  dihasilkan,  maka  instrumen  dinyatakan  reliabel  dan  sangat menyakinkan karena menunjukkan nilai
Cronbach’s Alpha  0,6, sehingga setiap penyataan yang digunakan dalam penelitian dapat disebarluaskan pada responden
yang menjadi objek penelitian.
4.5 Metode Analisis Data 4.5.1 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Berdasarkan data penelitian yang dikumpulkan baik untuk variabel terikat Y  maupun  variabel  bebas  X1,  X2,  X3,  X4,  X5,  X6  yang  diolah  dengan
menggunakan  program  SPSS  16.0,  maka  diperoleh  hasil  perhitungan  regresi linear berganda sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
60
Tabel 4.14 Hasil Uji Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 1.673
1.447 1.156
.250 ability
.206 .099
.213 2.080
.040 .618
1.618 attitude
.208 .092
.230 2.250
.027 .620
1.614 appearance
.223 .098
.225 2.287
.024 .671
1.490 attention
.019 .088
.022 .215
.830 .635
1.576 action
.087 .094
.096 .931
.354 .614
1.629 accountabilit
y .082
.104 .072
.787 .433
.771 1.297
a. Dependent Variable: loyalitasnasabah
Sumber: Hasil pengolahan data primer Pada  tabel  diatas  menunjukkan  suatu  hubungan  korelasi  antara  loyalitas
nasabah  dengan
ability
,  loyalitas  nasabah  dengan
attitude
,  loyalitas  nasabah dengan
attention
,  loyalitas  nasabah  dengan
appearance
,  loyalitas  nasabah dengan
action
, loyalitas nasabah dengan
accountability
. Dari  tabel  diatas  dapat  diperoleh  persamaan  regresi  linear  berganda  sebagai
berikut: Y = 1,673 + 0,206 X
1
+ 0,208 X
2
+ 0,223 X
3
+ 0,019 X
4
+ 0,087 X
5
+ 0,082 X
6
Dimana, -
Konstanta  1,673  =  artinya  jika  variabel  independen  yaitu
ability,  attitude, attention,  appearance,  action,  accountability
konstan,  maka  loyalitas nasabah nilainya positif atau meningkat sebesar 1,673.
Universitas Sumatera Utara
61
- koef  b
1
0,206  =  besarnya  koefisien
ability
yang  berarti  setiap  peningkatan variabel  ability  sebesar  1,  maka  loyalitas  nasabah  meningkat  sebesar  0,206
dengan  asumsi  variabel  lainnya
attitude,  attention,  appearance,  action, accountability
konstan. -
Koef b
2
0,208  = besarnya koefisien
attitude
yang berarti  setiap peningkatan variabel  attitude sebesar 1, maka loyalitas nasabah meningkat sebesar 0,208
dengan  asumsi  variabel  lainnya
ability,  attention,  appearance,  action, accountability
konstan. -
Koef b
3
0,223 = besarnya koefisien
attention
yang berarti setiap peningkatan variabel attention sebesar 1, maka loyalitas nasabah meningkat sebesar 0,223
dengan  asumsi  variabel  lainnya
ability,attitude,  appearance,  action, accountability
konstan. -
Koef  b
4
0,019  =  besarnya  koefisien
appearance
yang  berarti  setiap peningkatan  variabel  appearance  sebesar  1,  maka  loyalitas  nasabah
meningkat  sebesar  0,019  dengan  asumsi  variabel  lainnya
ability,attitude, attention, action, accountability
konstan. -
Koef  b
5
0,087  =  besarnya  koefisien
action
yang  berarti  setiap  peningkatan variabel action sebesar 1, maka loyalitas nasabah meningkat sebesar 0,087
dengan  asumsi  variabel  lainnya
ability,attitude,  attention,  appearance, accountability
konstan. -
Koef  b
6
0,082  =  besarnya  koefisien
accountability
yang  berarti  setiap peningkatan  variabel  accountability  sebesar  1,  maka  loyalitas  nasabah
Universitas Sumatera Utara
62
meningkat  sebesar  0,082  dengan  asumsi  variabel  lainnya
ability,attitude, attention, appearance, action
konstan. Hasil  regresi  linear  berganda  diatas  menunjukkan  bahwa  variabel  bebas
yaitu
ability,  attitude,  attention,  appearance,  action,  dan  accountability
berpengaruh  positif  terhadap  variabel  terikat  yakni  loyalitas  nasabah.  Dimana setiap kenaikan yang terjadi pada variabel bebas akan diikuti pula oleh kenaikan
variabel  terikat.  Selain  itu  hasil  dari  hasil  tersebut  dapat  dilihat  bahwa  variabel bebas yang dominan adalah variabel appearance penampilan sebesar 0,223.
4.5.2 Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan untuk memastikan bahwa alat uji statistic  regresi  linear  berganda  dapat  digunakan  atau  tidak.  Dalam  penelitian  ini
dilakukan pengujian asumsi klasik sebagai berikut.
4.5.2.1 Uji Heteroskedastisitas
Uji  heteroskedastisitas  dilakukan  untuk  mengetahui  penyebaran  varians gangguan.  Uji  heteroskedastisitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  model
regresi terjadi ketidaksamaan variance residual data yang ada. Model regresi yang baik adalah yang tidak mengalami heteroskedastisitas.
Uji heteroskedastisitas muncul apabila kesalahan atau residual dari model yang  diamati  tidak  memiliki  varians  yang  konstan  dari  suatu  observasi  ke
observasi  lainnya.  Gejala  heteroskedastisitas  dapat  diuji  dengan  menggunakan metode  grafik,  yaitu  dengan  melihat  ada  tidaknya  pola  tertentu  yang  tergambar
pada
scatterplot
, dasar pengambilan keputusan adalah:
Universitas Sumatera Utara
63
a. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik point-point yang ada membentuk suatu pola  tertentu  yang  teratur  bergelombang,  melebar,  kemudian  menyempit  maka
telah terjadi heteroskedastisitas. b.  Jika  tidak  ada  pola  yang  jelas  serta  titik-titik  menyebar  di  atas  dan  di  bawah
angka  0  pada  sumbu  Y  maka  tidak  terjadi  heteroskedastisitas,  menurut  Santoso 2003.
Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dari grafik terlihat titik-titik yang menyebar secara acak, tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0
pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi loyalitas nasabah.
Universitas Sumatera Utara
64
4.5.2.2 Uji Normalitas
Uji  normalitas  dimaksudkan  untuk  melihat  apakah  dalam  model  regresi variabel  bebas  dan  variabel  terikat  memiliki  data  yang  residualnya  normal  atau
tidak. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan plot regresi normal. Model
regresi yang baik memiliki distribusi dan normal atau mendekati normal. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:
a.  Jika  angka  signifikan  lebih  besar  dari  0,05  maka  data  mempunyai  distribusi normal.
b. Jika data signifikan lebih kecil dari 0,05 maka data tidak mempunyai distribusi normal.
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas
Jika dilihat berdasarkan grafik di atas, maka dari semua data berdistribusi normal. Hal ini karena semua data menyebar mengikuti garis diagonal.
Universitas Sumatera Utara
65
4.5.3 Test Goodness of Fit
Merupakan  pengujian  hipotesis  untuk  menentukan  apakah  suatu himpuanan frekuensi yang diharapkan sama dengan frekuensi yang diperoleh dari
suatu distribusi.
4.5.3.1 Hasil Uji Serempak  Simultan Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama- sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat dengan tingkat
kepercayaan 95 atau α = 5. Dalam  hal  ini  F
hitung
dibandingkan  dengan  F
tabel
.  Dengan  syarat  sebagai berikut:
1. Jika F
hitung
≤ F
tabel
, maka H diterima.
2. Jika F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak.
Tabel 4.15 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
121.629 6
20.272 13.582
.000
a
Residual 138.811
93 1.493
Total 260.440
99 a. Predictors: Constant, accountability, ability, attitude, appearance, action, attention
b. Dependent Variable: loyalitasnasabah
Sumber: Hasil pengolahan data primer Berdasarkan  hasil  regresi  dari  tabel  diatas  menunjukkan  F
hitung
sebesar 13,582 sedangkan hasil F
tabel
sebesar 2,31. Hal ini berarti F
hitung
F
tabel
13,582 2,31  dengan  signifikansi  F  adalah  0.000  atau    nilai  sig  alpha  0,05.  Hasil
tersebut  menunjukkan  bahwa  variabel-variabel  bebas  berupa
ability,  attitude,
Universitas Sumatera Utara
66 appearance,  attention,  action
dan
accountability
secara  serempak  mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel loyalitas nasabah.
4.5.3.2. Uji Parsial Uji t
Uji parsial digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor dimensi variabel bebas yaitu kualitas pelayanan prima dalam menerangkan variabel terikat
yaitu loyalitas nasabah secara individual. Dasar pengambilan keputusan:
a.   Apabila  t  tabel    t  hitung  maka  H ditolak  atau  H
a
diterima.  Dengan tingkat signifikansi 95 α = 5  nilai df Degree of Freedom n-k-1.
b.  Apabila  t  tabel    t  hitung  maka  H diterima  atau  H
a
ditolak.  Dengan tingkat signifikansi 95 α = 5  nilai df Degree of Freedom n-k-1.
Tabel 4.16 Hasil Uji Parsial t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.673
1.447 1.156
.250 ability
.206 .099
.213 2.080
.040 attitude
.208 .092
.230 2.250
.027 appearance
.223 .098
.225 2.287
.024 attention
.019 .088
.022 .215
.830 action
.087 .094
.096 .931
.354 accountability
.082 .104
.072 .787
.433 a. Dependent Variable: loyalitasnasabah
Sumber: Hasil pengolahan data primer
Universitas Sumatera Utara
67
Berdasarkan tabel diatas ditunjukkan hasil sebagai berikut :
a.  Pengaruh Ability Kemampuan Terhadap Loyalitas Nasabah
Hasil  pengujian  hipotesis  secara  parsial  menunjukkan  bahwa  variabel
ability
X1 memiliki nilai t-hitung 2,080  nilai t-tabel 1,661 , atau nilai sig. t untuk  ability  sebesar  0,040    alpha  0,05,  maka  keputusannya  adalah  Ho  ditolak
dan  Ha  diterima.  Artinya  secara  parsial  variabel
ability
X1  berpengaruh  secara signifikan terhadap loyalitas nasabah Y.
Hasil regresi  menunjukkan bahwa
ability
kemampuan tidak mempunyai pengaruh  yang  positif  dan  signifikan  terhadap  variabel  terikat  secara  parsial,
artinya
service excellent
oleh frontliner berupa
ability
kemampuan berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas nasabah.
b.  Pengaruh Attitude Sikap Terhadap Loyalitas Nasabah
Hasil  pengujian  hipotesis  secara  parsial  menunjukkan  bahwa  variabel
attitude
X2 memiliki nilai t-hitung 2,250  nilai t-tabel 1,661 , atau nilai sig. t untuk
attitude
sebesar 0,027  alpha 0,05, maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya secara parsial variabel
attitude
X2 berpengaruh secara
signifikan terhadap loyalitas nasabah Y.
Hasil  regresi  menunjukkan  bahwa
attitude
sikap  tidak  mempunyai pengaruh  yang  positif  dan  signifikan  terhadap  variabel  terikat  secara  parsial,
artinya
service excellent
oleh frontliner berupa
attitude
sikap berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas nasabah.
Universitas Sumatera Utara
68
c. Pengaruh