38
3.7. Metode Analisis Data
Pada penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert, yaitu untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang, menurut Sugiyono
2007. Sedangkan tipe skala adalah ordinal, yang memungkinkan peneliti untuk mengurutkan data dari tingkatan “paling rendah” ke tingkatan “paling tinggi” atau
sebaliknya, menurut Umar 2008. Indikator-indikator dalam variabel kualitas pelayanan diukur berdasarkan tanggapan responden terhadap pertanyaan-
pertanyaan dalam kuesioner yang direspon berdasarkan rentang skala 1 – 5 1 =
sangat tidak setuju, 5 = sangat setuju makin tinggi skala yang dipilih, makin
tinggi persepsi nasabah akan nilai dari dimensi pelayanan.
Analisis data merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel yang mempengaruhi variabel yang lainnya agar data yang
dikumpulkan tersebut dapat bermanfaat maka harus diolah atau dianalisis sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Alat analisis data untuk pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software pengolahan data Statistical Package for Social
Sciences SPSS versi 16.
3.7.1. Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh oleh kuesioner. Suatu instrument yang dinyatakan valid atau sah mempunyai validitas tinggi,
sebaliknya instrument yang kurang valid mempunyai validitas rendah. Pengujian
Universitas Sumatera Utara
39
validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16. Koefisien r hitung harus dibandingkan dengan nilai r table dengan taraf signifikansi sebesar 5.
1. Jika r hitung r table, maka item pertanyaan dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r table, maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid.
Pada penelitian ini, jumlah n = 100, maka r tabel dapat kita hitung dengan rumus df = n-2 dan didapatkan hasil r
tabel
pada signifikansi 5 yaitu 0,196.
3.7.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas, bertujuan untuk menguji kehandalan atau kepercayaan pengungkapan data. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi adalah
pengukuran yang mampu memberikan hasil yang dapat dipercaya reliable. Suatu data dikatakan reliable jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan
adalah konsisten dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan pengukuran sekali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan
pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban. Suatu alat ukur koefisien reliabilitas α yang mendekati angka satu menunjukkan kehandalan yang semakin
tinggi. Apabila koefisien alpha α lebih besar dari 0.6 maka alat ukur dianggap handal atau reliable dan sebaliknya bila alpha lebih kecil dari 0.6 maka dianggap
kurang handal atau tidak reliable.
3.7.2 Analisis Regresi Linear Berganda
Dalam menganalisis pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat, agar disesuaikan dengan tujuan penelitian, digunakan pendekatan regresi linear
berganda. Model regresi linear berganda dalam penelitian ini digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
40
mengetahui kualitas pelayanan prima service excellent oleh frontliner terhadap loyalitas nasabah PT. Bank Negara Indonesia Cabang USU Medan.
Dengan persamaan regresi linear berganda dirumuskan sebagai berikut. Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ e Dimana :
Y = Loyalitas nasabah
a = Konstanta
b
1
..b
5
= Koefisien regresi dari variabel independen X
1
..X
5
X
1
= Ability kemampuan X
2
= Attitude sikap X
3
= Appearance penampilan X
4
= Attention perhatian X
5
= Action tindakan X
6
= Accountability tanggung jawab e
= error of term
3.7.3 Uji Asumsi Klasik