Uji Asumsi Klasik Metode Analisis Data .1 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

62 meningkat sebesar 0,082 dengan asumsi variabel lainnya ability,attitude, attention, appearance, action konstan. Hasil regresi linear berganda diatas menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu ability, attitude, attention, appearance, action, dan accountability berpengaruh positif terhadap variabel terikat yakni loyalitas nasabah. Dimana setiap kenaikan yang terjadi pada variabel bebas akan diikuti pula oleh kenaikan variabel terikat. Selain itu hasil dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa variabel bebas yang dominan adalah variabel appearance penampilan sebesar 0,223.

4.5.2 Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan untuk memastikan bahwa alat uji statistic regresi linear berganda dapat digunakan atau tidak. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian asumsi klasik sebagai berikut.

4.5.2.1 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui penyebaran varians gangguan. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance residual data yang ada. Model regresi yang baik adalah yang tidak mengalami heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas muncul apabila kesalahan atau residual dari model yang diamati tidak memiliki varians yang konstan dari suatu observasi ke observasi lainnya. Gejala heteroskedastisitas dapat diuji dengan menggunakan metode grafik, yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu yang tergambar pada scatterplot , dasar pengambilan keputusan adalah: Universitas Sumatera Utara 63 a. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik point-point yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit maka telah terjadi heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas, menurut Santoso 2003. Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Dari grafik terlihat titik-titik yang menyebar secara acak, tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi loyalitas nasabah. Universitas Sumatera Utara 64

4.5.2.2 Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk melihat apakah dalam model regresi variabel bebas dan variabel terikat memiliki data yang residualnya normal atau tidak. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan plot regresi normal. Model regresi yang baik memiliki distribusi dan normal atau mendekati normal. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: a. Jika angka signifikan lebih besar dari 0,05 maka data mempunyai distribusi normal. b. Jika data signifikan lebih kecil dari 0,05 maka data tidak mempunyai distribusi normal. Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Jika dilihat berdasarkan grafik di atas, maka dari semua data berdistribusi normal. Hal ini karena semua data menyebar mengikuti garis diagonal. Universitas Sumatera Utara 65

4.5.3 Test Goodness of Fit