40
mengetahui kualitas pelayanan prima service excellent oleh frontliner terhadap loyalitas nasabah PT. Bank Negara Indonesia Cabang USU Medan.
Dengan persamaan regresi linear berganda dirumuskan sebagai berikut. Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ e Dimana :
Y = Loyalitas nasabah
a = Konstanta
b
1
..b
5
= Koefisien regresi dari variabel independen X
1
..X
5
X
1
= Ability kemampuan X
2
= Attitude sikap X
3
= Appearance penampilan X
4
= Attention perhatian X
5
= Action tindakan X
6
= Accountability tanggung jawab e
= error of term
3.7.3 Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan untuk memastikan bahwa alat uji statistic regresi linear berganda dapat digunakan atau tidak. Dalam penelitian ini
dilakukan pengujian asumsi klasik sebagai berikut.
3.7.3.1 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui penyebaran varians gangguan. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
Universitas Sumatera Utara
41
regresi terjadi ketidaksamaan variance residual data yang ada. Model regresi yang baik adalah yang tidak mengalami heteroskedastisitas.
Uji heteroskedastisitas muncul apabila kesalahan atau residual dari model yang diamati tidak memiliki varians yang konstan dari suatu observasi ke
observasi lainnya. Gejala heteroskedastisitas dapat diuji dengan menggunakan metode grafik, yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu yang tergambar
pada
scatterplot
, dasar pengambilan keputusan adalah: a.
Jika ada pola tertentu seperti titik-titik point-point yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang,
melebar, kemudian
menyempit maka
telah terjadi
heteroskedastisitas. b.
Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi
heteroskedastisitas, menurut Santoso 2003.
3.7.3.2 Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk melihat apakah dalam model regresi variabel bebas dan variabel terikat memiliki data yang residualnya normal atau
tidak. Menurut Sugiyono 2008, bahwa model yang paling baik adalah apabila
datanya berdistribusi normal atau mendekati normal. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka model regresi memenuhi
asumsi normalitas. Sebaliknya, jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan
Universitas Sumatera Utara
42
atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan plot regresi normal. Model regresi yang baik memiliki distribusi dan normal atau mendekati normal. Kriteria
pengujiannya adalah sebagai berikut: a.
Jika angka signifikan lebih besar dari 0,05 maka data mempunyai distribusi normal.
b. Jika data signifikan lebih kecil dari 0,05 maka data tidak
mempunyai distribusi normal.
3.7.4 Test Goodness of Fit