72
90 .
4.4.6. Penyiapan Lahan
Dalam tahap penyiapan lahan, air sangat diperlukan untuk mempermudah pembajakan dan penyiapan kelembaban tanah guna
pertumbuhan tanaman. Untuk tanaman padi, perhitungan kebutuhan air irigasi selama penyiapan lahan digunakan metode
Van de GoorZijlstra 1968. Metode tersebut didasarkan pada kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air akibat evaporasi dan
perkolasi di sawah, yang sudah dijenuhkan selama periode penyiapan lahan 45 hari, dengan tinggi genangan air 250 mm atau
8,33 mmhari. Perhitungan kebutuhan air untuk penyiapan lahan diperoleh
berdasarkan persamaan berikut:
IR =
M x e
k
e
k
- 1
dimana : IR
= Kebutuhan air irigasi di tingkat persawahan mmhari.
M = Kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air
akibat evaporasi dan perkolasi; atau M
= Eo + P, dimana Eo =1,1 x Eto. mmhari P
= Perkolasi k
= M . T S T
= Jangka waktu penyiapan lahan, hari. S
= Kebutuhan air untuk penjenuhan air ditambah untuk penggantian, yakni 200 + 50 = 250 mm.
73
Contoh perhitungan kebutuhan air pada masa penyiapan lahan pada bulan Januari dari data-data adalah sebagai berikut :
Evapotranspirasi Eto : 3,84 mmhari Perkolasi diasumsikan
: 2 mmhari Waktu Penyiapan Lahan T : 45 hari
Kebutuhan untuk penjenuhan : 250 mm.
Menghitung Eo = 1,1 x Eto = 1,1 x 3,84 = 4,224 mmhari
Menghitung M = Eo + P = 4,224 + 2 = 6,224 mmhari
Menghitung K = M.TS =
6,224 �45
250
= 1,12
Menghitung IR = M x e
k
e
k
- 1; e = 2,718281828 ≈ 2,72.
IR =
6,224 � 2,72
1,12
2,72
1,12
−1
= 9,24 ��ℎ���
Tabel 4.11. Analisis Kebutuhan Air Selama Penyiapan Lahan LP
S = 250 S = 300 S = 250 S = 300 S = 250 S = 300 S = 250 S = 300 mmhari
mmhari mmhari
mm mm
mm mm
mm mm
mm mm
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13
Jan 3,84
4,23 2,00
6,23 0,75
0,62 1,12
0,93 11,83
13,44 9,24
10,26 Peb
4,16 4,58
2,00 6,58
0,79 0,66
1,18 0,99
12,05 13,65
9,48 10,49
Mar 4,12
4,54 2,00
6,54 0,78
0,65 1,18
0,98 12,03
13,62 9,45
10,46 Apr
4,05 4,46
2,00 6,46
0,78 0,65
1,16 0,97
11,98 13,58
9,40 10,41
Mei 4,01
4,41 2,00
6,41 0,77
0,64 1,15
0,96 11,94
13,54 9,36
10,38 Juni
3,95 4,35
2,00 6,35
0,76 0,63
1,14 0,95
11,91 13,51
9,32 10,34
Juli 3,81
4,19 2,00
6,19 0,74
0,62 1,11
0,93 11,81
13,41 9,21
10,23 Agst
3,83 4,22
2,00 6,22
0,75 0,62
1,12 0,93
11,82 13,43
9,23 10,25
Sept 3,69
4,06 2,00
6,06 0,73
0,61 1,09
0,91 11,72
13,33 9,12
10,15 Okt
3,65 4,01
2,00 6,01
0,72 0,60
1,08 0,90
11,70 13,31
9,09 10,12
Nop 3,40
3,74 2,00
5,74 0,69
0,57 1,03
0,86 11,53
13,14 8,91
9,94 Des
3,59 3,95
2,00 5,95
0,71 0,59
1,07 0,89
11,66 13,27
9,05 10,08
Bulan ETo
Eo = 1.1 x Eto
P M =
Eo + P IR = M e
k
e
k
- 1 mmhari T = 30 hari
T = 45 hari T = 30 hari
T = 45 hari k = M x TS
74
4.4.7. Pola Tanam