Sistem Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Sei Belutu

60

3.2.3. Sistem Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Sei Belutu

a. Luas Daerah Irigasi Sei Belutu. Daerah Irigasi Sei Belutu memiliki luas lahan 5032 ha dengan luas catchment area 242 Km 2 . Dengan panjang saluran pembawa 45 Km, dan saluran sekunder 274 Km, saluran induk 277,3 m. Gambar 3.5. Situasi dan Inventori Layout DI Sei Belutu b. Sistem Saluran Daerah Irigasi Sei Belutu Kondisi Jaringan dan Bangunan irigasi DI. Belutu masih semi Teknis. Sistem pengelolaanya yang tidak terkontrol menambah makin 61 rumitnya masalah pembagian air di DI. Belutu. Kondisi sistem jaringan irigasi Sei Belutu untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut : 1. Bangunan Utama berupa free intake, Kondisi bangunan masih cukup baik. Baik untuk Intake yang ada di Sungai Belutu maupun di Sungai Martebing. 2. Kondisi saluran umumnya berupa saluran tanah, dengan kondisi banyak terdapat sedimen di saluran induk dan sekunder. Untuk saluran sekunder umumnya dimensi yang ada relatif kecil sehingga perlu perbaikan. Panjang Saluran di Daerah Irigasi Belutu untuk saluran Pembawa 274 Km dan Saluran Sekunder 45 km. 3. Selain Daerah Irigasi Belutu terdapat 2 Intake yang mengambil air dari Sungai Belutu yaitu Daerah Irigasi Martebing dan Daerah Irigasi Malasari. 4. Daerah Irigasi Sei Belutu memiliki 9 bangunan Sadap Bagi yang terletak di Sadap Bagi yang terletak di desa Sei Putih, Pasar Melintang, Toba, Belutu Kanan, Martebing, Singkoang, dan Tanah Merah. Kondisi pintu bangunan bagi banyak yang hilang dan rusak, sehingga pembagian air tidak menjadi optimal. Untuk areal yang lebih dekat ke intake dapat terairi seluruhnya tetapi untuk areal yang jauh dari Intake tidak dapat terairi. Belum adanya organisasi pengelolaan air yang optimal sehingga sering menimbulkan konflik antara masyarakat di hulu dengan masyarakt di hilir. Perebutan air menjadi masalah yang sering terjadi. Untuk lebih jelas kondisi jaringan dan bangunan DI.Belutu dapat dilihat pada Tabel Berikut : 62 Tabel 3.3. Kondisi Bangunan Irigasi Sei Belutu NAMA BANGUNAN KONDISI BANGUNAN PINTU Intake Bagus Bagus BBKA1 Bagus Rusak BSP 1 Bagus - BSP 2a Bagus - BSP 2b Bagus Rusak BSP 2 Bagus Rusak BSP 3a Bagus Rusak BSP 3 Bagus Rusak BSP 4a Rusak Rusak BSP 4b Bagus - BSP 4c Hancur - BSP 4 Bagus Tidak Ada BSP 5 Bagus Rusak BSP 6 Bagus Rusak BSP 7 Bagus Rusak BSP 8 Bagus Tidak Ada BSP 8a Bagus Tidak Ada BSBKa 8 Bagus Rusak Bpt 1 Bagus Rusak Bpt 2 Bagus Rusak B Terjun 1 Bagus - B Terjun 2 Bagus - P 2 Hancur Rusak P 4 Bagus Rusak P 5 Bagus Rusak P 6 Bagus Rusak P 7 Bagus Rusak P 8 Hancur - P 9 Bagus Bagus P 10 Hancur - P 12 Bagus Tidak Ada P 13 Bagus Tidak Ada P 14 Bagus Rusak P 15 Rusak - P 17 Bagus Rusak P 18 Bagus Tidak Ada P19 Bagus Bagus P 20 Bagus Tidak Ada P 21 Bagus Tidak Ada P 23 Bagus Rusak P 24 Bagus Tidak Ada P 25 Hancur - P 26 Bagus Rusak P 27 Bagus Rusak P 28 Bagus Bagus 63

BAB IV ANALISIS DAN PERHITUNGAN

4.1. Analisis Data Curah Hujan

Analisa debit banjir rencana Sungai Belutu untuk pengendalian banjir menggunakan data curah hujan harian maksimum tahunan dari 2 dua stasiun penakar curah hujan yang berdekatan dengan Daerah Irigasi Sungai Belutu dengan interval waktu pengamatan n = 27 tahun. Data Curah Hujan maksimum yang diperoleh dari kedua stasiun pencatat curah hujan disajikan pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Tabel Curah Hujan Setengan Bulanan Stasiun Bangun Bandar, dan Gunung Monako Tahun Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Data I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II 1983 90 29 2 43 21 13 14 50 64 96 85 40 105 126 48 91 170 214 154 137 21 64 29 52 1984 76 146 81 66 139 12 98 193 108 53 102 53 114 174 6 47 97 105 54 70 62 55 79 43 1985 3 65 63 31 146 27 33 136 153 48 5 10 42 22 46 50 110 90 138 83 47 81 96 92 1986 78 31 10 21 208 44 50 139 132 118 158 107 29 94 12 69 53 107 117 18 100 6 82 74 1987 40 34 66 16 120 59 25 71 48 60 58 43 109 76 179 196 282 86 88 10 143 13 1988 24 44 113 26 39 23 97 23 45 111 22 103 94 72 40 193 125 91 94 15 68 81 80 61 1989 43 58 22 18 68 131 124 41 52 87 76 18 43 31 112 78 154 88 151 147 86 12 118 46 1990 20 12 65 69 45 70 7 83 105 40 38 18 83 96 38 62 223 147 260 87 58 126 13 1991 2 47 51 45 54 24 5 132 57 17 112 17 88 88 58 150 69 151 76 28 50 51 1992 79 92 11 24 11 18 67 16 95 99 63 68 30 42 40 42 47 162 169 63 28 59 111 66 1993 44 68 51 12 129 41 16 110 15 118 30 68 31 43 38 136 138 57 112 118 183 108 110 79 1994 16 79 6 66 101 36 74 184 21 26 47 56 48 26 77 103 97 68 34 227 48 70 6 1995 50 32 53 118 53 174 13 26 36 56 45 39 39 119 175 138 61 145 60 83 202 178 28 115 1996 50 72 119 43 83 51 120 3 136 57 62 63 3 66 76 87 174 28 130 150 24 108 30 1997 9 23 79 8 69 11 65 18 23 7 29 68 23 79 15 35 28 196 94 84 182 68 97 22 1998 59 29 12 2 24 20 54 9 152 129 56 53 131 96 142 88 68 141 113 55 75 81 117 1999 63 147 254 2 111 38 165 48,2 82,8 31,45 55,4 62,45 63,85 38,95 47 55,2 76,5 160,55 144,1 76,05 67 46,7 88,25 112,2 2000 65 49 66 109 87 140 116 64 6 96 75 83 63 19 127 5 86 239 74 108 38 99 80 136 2001 144 65 4 14 64 60 34 59 47 28 85 108 39 57 48 100 155 53 71 269 256 118 72 246 2002 86 52 8 98 119 68 23 58 29 77 83 28 40 27 20 145 132 124 160 88 122 14 71 2003 33 162 163 7 32 48 83 28 208 10 4 92 79 100 34 161 137 213 247 377 32 149 151 22 2004 29 36 14 175 70 25 65 27 50 44 48 40 20 149 55 82 178 131 162 156 94 43 53 39 2005 104 6 1 66 2 39 109 57 107 22 102 103 118 116 66 127 210 215 53 51 146 61 2006 80 28 23 4 92 57 99 236 65 50 177 75 41 123 45 71 189 241 191 101 99 57 152 2007 90 25 20 10 4 134 135 132 152 51 49 21 254 39 153 135 62 77 148 118 112 46 59 2008 4,2 2,1 155,4 117,7 24,3 63,5 51,5 79,6 76,2 4,8 7,9 34,1 6,5 173,9 82,7 18,3 37,3 63,3 43,9 147,8 58,3 115,9 2009 27,9 3,8 19,6 179,8 102,9 13,9 128 97,2 3,9 12,3 62 118 23,3 96,6 175 56,4 111 65,1 181,7 135,1