35
3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Pembuatan Larutan Pereaksi
3.3.1.1 Pembuatan larutan CH
3
COOH 1
Dipipet 1 ml larutan CH
3
COOH glasial kemudian dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml. Diencerkan dengan akuades hingga garis tanda. Kemudian
dihomogenkan.
3.3.1.2 Pembuatan Larutan Kitosan 2
Ditimbang 1 g kitosan kemudian dimasukkan kedalam gelas beaker. Ditambahkan 50 mL larutan CH
3
COOH 1. Didiamkan selama ± 1 jam hingga seluruh kitosan larut.
3.3.2 Penyediaan Sisik Ikan
Sisik ikan gurami yang sudah diambil dibersikan terlebih dahulu dengan menggunakan air agar terpisah dari kotoran, kemudian direndam dengan
menggunakan larutan NaOH 0,1 M selama 3 hari dengan penggantiaan larutan setiap hari, kemudian sisik ikan disaring dengan kertas saring biasa lalu dicuci
dengan menggunakan akuades sampai pH nya netral, kemudian dikeringkan dengan suhu 60ºC. Setelah itu dihaluskan dan diayak.
3.3.3 Pembuatan Edible Film 3.3.3.1 Pembuatan Edible Film dengan Campuran Tepung Tapioka,
Gliserin dan Kitosan 2
Sebanyak 1,5 g tepung tapioka dimasukkan kedalam gelas beaker yang telah diisi dengan 25 mL akuades, ditambahkan 1 ml Gliserin.Diaduk hingga
homogen.Dipanaskan diatas hotplate pada suhu ±50
o
C hingga bercampur menjadi cairan putih kental.Kemudian ditambahkan larutan kitosan 2 sebanyak 12 ml.
Diaduk hingga homogen. Campuran dituang ke plat akrilik dan diratakan. Dikeringkan didalam oven pada suhu ±40
o
C selama ± 2 hari. Kemudian hasil
36
dikarakterisasi dengan uji tarik, uji keregangan, pengukuran ketebalan, analisa permukaan dengan SEM, analisa FT-IR, uji antioksidan, uji antibakteri.
3.3.3.2 Pembuatan Edible Film dengan Campuran Tepung Tapioka, Sisik Ikan Gurami, Gliserin dan Kitosan 2
Sebanyak 1,5 g tepung tapioka dimasukkan kedalam gelas beaker yang telah diisi dengan 25 mL akuades, ditambah 1 ml Gliserin dan 0,1 g sisik ikan
gurami.Diaduk hingga homogen.Dipanaskan diatas hotplate pada suhu ±50
o
C hingga bercampur menjadi cairan putih kental.Kemudian ditambahkan larutan
kitosan 2 sebanyak 12 ml. Diaduk hingga homogen. Campuran dituang ke plat akrilik dan diratakan. Dikeringkan didalam oven pada suhu ±40
o
C selama ± 2 hari. dilakukan hal yang sama untuk variasi berat sisik ikan sebanyak 0,2 g ; 0,3g ;
0,4g; dan 0,5 g. Kemudian hasil dikarakterisasi dengan uji tarik, uji keregangan, pengukuran ketebalan, analisa permukaan dengan SEM, analisa FT-IR, uji
antioksidan, uji antibakteri.
3.4. Karakterisasi Edible Film 3.4.1. Uji Tarik Uji Keregangan