Sejarah Singkat Travel Maktour

33

BAB III PROFIL TRAVEL MAKTOUR

A. Sejarah Singkat Travel Maktour

Sesuai dengan UU No. 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji pada pasal 1 menerangkan bahwa yang dimaksud dengan penyelenggaraan ibadah haji khusus adalah penyelenggaraan ibadah haji yang pengelolaan, pembiayaan dan pelayanannya bersifat khusus. Begitu pula dengan penyelenggara ibadah haji khusus, penyelenggara ibadah haji khusus adalah pihak yang menyelenggarakan ibadah haji yang pengelolaan, pembiayaan dan pelayanannya bersifat khusus. 1 Maktour adalah salah satu dari sejumlah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyelenggaraan ibadah haji dan umroh khusus. Khusus di sini dapat diartikan sebagai pemberian perhatian lebih kepada jamaah. Maktour memberikan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik kepada jamaah ketika masih berada di tanah air maupun di Arab Saudi. Maktour juga memberikan waktu pelaksanaan ibadah haji yang tidak terlalu lama dibandingkan dengan haji biasa atau reguler. Bagi masyarakat yang tidak dapat meninggalkan tanah air terlalu lama karena kesibukan, mereka dapat memilih penyelenggaraan ibadah haji khusus dalam memenuhi panggilan ilahi rabbi. Maktour berdiri pada tahun 1989. Pada awalnya Maktour adalah biro perjalanan wisata yang melayani perjalanan wisata domestik dan mancanegara, serta agen perjalanan lokal. Namun pada tahun 1991 Maktour 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji 34 mengalihkan perhatiannya untuk bergerak dalam bidang pelayanan ibadah haji dan umroh hingga sekarang. Maktour mendapat izin pelaksanaan pelayanan haji dengan Nomor: 27 Ath. 1991 dan izin untuk pelayanan jamaah umroh dengan Nomor: 280tahun 1991. Pendirian awal Maktour sebagai biro perjalanan wisata selama dua tahun cukup memberi pengalaman bagi perusahaan ini untuk melihat peluang bisnis perjalanan wisata lain dengan melihat kebutuhan-kebutuhan pada masyarakat. Pertama, kebutuhan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam untuk mendapatkan pelayanan haji yang lebih baik dari yang ditawarkan oleh Departemen Agama. Kedua, diantara masyarakat tersebut ada yang memiliki kesibukan yang cukup padat sehingga tidak memungkinkan untuk menunaikan ibadah haji yang begitu lama. Kemudian atas dasar inilah Maktour mengalihkan bisnisnya dari biro perjalanan wisata kepada penyelenggara ibadah haji dan umroh. Setelah mendapat izin dari pemerintah untuk menjadi penyelenggara ibadah haji dan umroh khusus, Maktour terus berupaya untuk menyajikan pelayanan yang terbaik bagi jamaah. Dengan mekanisme yang terpadu, Maktour kini berhasil mendapat pelanggan dari berbagai kalangan. Mulai dari masyarakat biasa, artis, pengusaha, pejabat hingga para menteri. Semua dilayani dengan profesional untuk beribadah kepada Allah SWT dengan nyaman, aman, tenang dan khusuk meskipun segmentasi pasar Maktour adalah ekonomi menengah keatas. Pada tiga tahun pertama berdiri sebagai PIHK Penyelenggara Ibadah Haji Khusus, Maktour memulainya dengan banyak melakukan kerjasama 35 kepada berbagai pihak. Baik pihak di dalam negeri yang mengatur operasional administrasi maupun dengan pihak di Arab Saudi yang mengatur operasional akomodasi dan transportasi. Hal tersebut dilakukan Maktour untuk memperluas jaringan perusahaan sehingga memudahkannya untuk melayani para jamaah. Bagi Maktour kepuasan jamaah adalah tujuan utama dari pelayanan ini, sehingga perbaikan terus menerus kearah pelayanan adalah proses yang akan selalu ditempuh Maktour. Perkembangan Maktour kini semakin pesat. Hal itu terbukti dari terpilihnya Maktour sebagai penyelenggara ibadah haji dan umroh terbaik sepanjang tahun 1997-2001 berdasarkan akreditasi Departemen Agama RI. Sebuah prestasi awal yang membanggakan bagi Maktour setelah genap enam tahun menjadi mitra pemerintah dalam melaksanakan penyelenggaraan ibadah haji dan umroh. Hingga kini, pelayanan dengan kualitas terbaik tetap diberikan Maktour untuk pelanggan. Pada tahun 2004, Departemen Agama RI memberikan batasan kuota kepada PIHK. Tiap PIHK hanya diberikan jatah untuk dapat memberangkatkan jamaah sebanyak 200 orang. Jika sebelumnya Maktour mampu memberangkatkan jamaah dengan jumlah 800 orang lebih, sekarang hanya dapat memberangkatkan 200 orang. Kecuali ada kuota tambahan yang diberikan Pemerintah kepada PIHK. Namun berkat citra yang dimiliki Maktour sebagai PIHK dengan pelayanan profesional kelas satu, Maktour menjadi tidak kehilangan pelanggan. Hal itu terbukti dengan adanya daftar waiting list yang dimiliki 36 Maktour untuk pelanggan yang tidak dapat diberangkatkan pada tahun ini dan menunggu keberangkatan di tahun depan.

B. Visi dan Misi Travel Maktour