d. Jenis Data dan Analisis : Penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menggunakan data kalimat dalam hal ini kue sioner.
4.2.2. Definisi Variabel Operasional
Definisi variabel opearsional berisikan indikator dari suatu variabel yang memungkinkan peneliti mengumpulkan data secara relevan, sehingga dari
masing-masing variabel tersebut lebih terarah dan sesuai dengan metode pengukuran yang telah direncanakan.
Dalam penelitian ini digunakan beberapa variabel operasional yang diamati selama penelitian, seperti yang dapat dilihat pada kuesioner dalam
lampiran, yaitu:
Tabel 4.1. Variabel Operasional No Variabel
Indikator-indikator Alat Ukur
Skala
1 Pengembangan
Karier - standar kenaikan pangkat X1
- pelatihan kerja X2 - kemampuan atasan memberi arahan X3
Kuesioner Ordinal
2 Partisipasi
pekerja - pemberlakuan kerjaX4
- sistem dan prosedur kerja SOP X5 Kuesioner
Ordinal 3
Kompensasi yang layak
- upah bagi pekerja X6 - sistem pemberian upah X7
- tunjangan X8 Kuesioner
Ordinal 4
Keselamatan kerja
- alat pelindung diri X9 - program asuransi X10
Kuesioner Ordinal
Universitas Sumatera Utara
5 Kesehatan kerja
- gangguan kesehatan X11 - upaya penurunan tingkat stress X12
Kuesioner Ordinal
6 Motivasi kerja
- penggerak bekerja X13 - harapan yang diinginkan pekerja X14
- imbalan yang diberikan X15 Kuesioner
Ordinal 7
Kinerja pekerja - waktu penyelesaian kerja X16
- jumlah produk hasil pekerjaan X17 - kualitas produk yang dihasilkan hasil
pekerjaan X18 Kuesioner
Ordinal
Variabel-variabel yang diteliti adalah: 1. Pengembangan karier merupakan aktivitas kepegawaian yang membantu
pegawai-pegawai agar dapat mengembangkan dirinya secara maksimum. Terdiri dari:
a.standar kenaikan pangkat X1, yaitu adanya suatu ketentuan yang jelas mengenai kenaikan posisi yang dapat diperoleh.
b.pelatihan kerja X2, yaitu berbagai usaha yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan kemampuan pekerja untuk melaksanakan pekerjaan, seperti
melakukan seminar-seminar, pelatihan, dsb. c. kemampuan atasan memberi arahan X3, yaitu sejauh mana kepedulian
atasan dalam memberikan umpan balik kepada para pekerja tentang pelaksanaan tugas masing-masing sehingga para pekerja tersebut
mengetahui potensi yang perlu dikembangkan dan kelemahan yang perlu diatasi.
2. Partisipasi pekerja merupakan usaha formal untuk meningkatkan dan menambah kemampuan, yang diharapkan berdampak pada pengembangan dan
Universitas Sumatera Utara
perluasan wawasan, yang membuka kesempatan mendapatkan posisijabatan yang memuaskan dalam kehidupan sebagai pekerja. Terdiri dari:
a. pemberlakuan kerja X4, yaitu pelaksanaan kerja dengan memperhatikan kerjasama pekerja yang dilakukan secara kelompok tim maupun individual.
b. sistem dan prosedur kerja SOP X5, yaitu standar pelaksanaan kerja yang berisi ketentuan pelaksanaan kerja yang harus diikuti.
3. Kompensasi yang layak merupakan semua pendapatan yang berbentuk uang atau barang, yang diterima karyawan sebagai imbalan atau jasa yang diberikan
perusahaan secara layak, sehingga dapat mempertahankan tenaga kerja yang produktif. Terdiri dari :
a. upah bagi pekerja X6, yaitu gaji tetap yang diterima pekerja sebagai imbalan untuk pekerjaan yang telah dilakukan.
b. sistem pemberian upah X7, yaitu dalam bentuk upah bulanan salary atau upah mingguan atau upah setiap jam dalam bekerja hourly wage.
c. tunjangan X8, yaitu program pemberian penghargaan dengan variasi yang luas, sebagai pemberian bagian keuntungan perusahaan.
4. Keselamatan kerja merupakan rasa aman yang diberikan perusahaan, agar pekerjaan dapat berlangsung dengan baik. Terdiri dari :
a. alat pelindung diri X9, yaitu peralatan perlindungan yang dipergunakan untuk melindungi diri saat bekerja
b. program asuransi X10, yaitu perlindungan yang diberikan perusahaan terhadap setiap kecelakaan kerja yang mungkin terjadi
Universitas Sumatera Utara
5. Kesehatan kerja merupakan kondisi kesehatan pekerja saat dihadapkan pada material-material tertentu, saat bekerja.
a. gangguan kesehatan X11, yaitu substansi dalam berbagai bentuk yang dapat memberikan pengaruh merugikan bagi kesehatan pekerja.
b.upaya penurunan tingkat stress X12, yaitu usaha dari perusahaan untuk menangani reaksi psikologis terhadap faktor-faktor diluar kendali manusia,
seperti tuntutan pekerjaaan berada di atas atau di bawah kemampuan, hubungan dengan sesama pekerja, dll.
6. Motivasi Kerja merupakan proses mempengaruhi atau mendorong seseorang berbuat untuk menyelesaikan tujuan yang diinginkan. Terdiri dari :
a. penggerak bekerja X13 ,yaitu suatu perangsang keinginan dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang.
b. harapan yang diinginkan pekerja X14 ,yaitu suatu kesempatan yang diberikan, terjadi karena berkeingian untuk mencapai tujuan.
c. imbalan yang diberikan X15 , yaitu memotivasi merangsang bawahan dengan memberikan hadiah imbalan kepada mereka yang berprestasi di
atas prestasi standar. 7. Kinerja pekerja meruapakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu organisasi, a. waktu penyelesaian kerja X16, yaituwaktu yang diperlukan seorang
pekerja untuk menyelesaian tugas yang telah diterima.
Universitas Sumatera Utara
b. jumlah produk hasil pekerjaan X17, yaitu hasil kerja secara kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya c. kualitas produk yang dihasilkan hasil pekerjaan X18, yaitu hasil kerja
secara kualitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya
Pengembangan karier
Partisipasi pekerja
Kompensasi yang layak
Keselamatan Kerja
Kesehatan kerja
Variabel Eksogen
Variabel Endogen
Motivasi Kerja
Kinerja Pekerja
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual
4.3. Instrumen Penelitian